LG Pamit Mundur dari Bisnis Smartphone

Published: 03 Apr 2021, oleh Anduril

LG Electronics sebelumnya dikabarkan akan menjual bisnis smartphone. Namun belakangan diketahui, perusahaan tidak akan menjual divisi bisnis tersebut, melainkan mundur sepenuhnya dan mulai menutup bisnis pada 5 April mendatang.

Pada awal Januari lalu, LG mengumumkan akan mengevaluasi sepenuhnya bisnis smartphone karena masalah pendapatan yang tidak stabil. LG sudah mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk menjual bisnis. Namun, negosiasi dengan beberapa calon pembeli berakhir dengan kegagalan.

Grup Bean Vietnam, Google, Facebook, dan Volkswagen merupakan mantan calon kandidat yang akan mengakuisisi bisnis tersebut. Tetapi, tidak satupun perusahaan ini membuat penawaran yang dapat disepakati LG.

Beberapa perusahaan dinilai tidak setuju dengan ide LG dalam mempertahankan paten mereka. Hal ini disebabkan karena ponsel LG tidak akan mampu bersaing di pasar global saat ini. Dengan demikian, LG akhirnya memutuskan tidak menjual bisnis dan hanya akan keluar dari industri itu.

Dilansir dari Gizchina (2/4), menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, LG Electronics baru saja mengonfirmasi penutupan total unit bisnis smartphone akan dimulai pada 5 April. Kabar ini juga semakin kuat setelah salah satu media asal Korea Selatan mengumumkan hal yang sama.

Perusahaan akan memindahkan 4.000 karyawan dari departemen Mobile Communication (MC) ke unit bisnis lain. Diketahui, mereka akan ditransfer ke departemen peralatan rumah tangga mulai pekan depan. LG juga berharap dapat mengalihkan fokusnya ke departemen elektronik dan departemen baterai.

Untuk diketahui, sejak kuartal kedua 2015, bisnis smartphone LG mengalami kerugian selama 23 kuartal berturut-turut. Menurut data dari CounterPoint, LG hanya mengirim 6,5 juta unit smartphone untuk Q3 2020. Ini hanya mencakup 2% dari pangsa global.

Tags

news LG bisnis smartphone gadget hardware

Share Artikel