istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Lewat Program Aksilerasi III, Ninja Xpress Buka Akses Jaringan Bisnis untuk UKM Indonesia

en19ma   28 Sep 2021
Lewat Program Aksilerasi III, Ninja Xpress Buka Akses Jaringan Bisnis untuk UKM Indonesia

Kembali mewujudkan program percepatan khusus untuk bisnis UKM melalui Aksilerasi III, Ninja Xpress pada tahun ini sebagai mitra UKM mendukung pemberian akses perluasan jaringan bisnis dengan tema “Capai Omzet Milyaran dari Rumah melalui Akses Jaringan Bisnis,” yang akan membawa UKM untuk menemukan akses jaringan mitra bisnis yang tepat untuk perkembangan usahanya.

Seperti yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan pelaku industri di berbagai sektor, ragam kolaborasi telah dilakukan untuk mendukung produktivitas dari para pelaku UKM guna mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Dukungan bagi UMKM yang telah direalisasikan oleh Pemerintah pada tahun 2020 lalu telah mencapai Rp 112,26 Triliun. Dengan mempertimbangkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi dan guna mendukung UMKM untuk terus berkembang, maka alokasi anggaran UMKM dan korporasi pada tahun 2021 ini pun dicanangkan sebesar Rp 171,77 Triliun.

“Aksilerasi III mempertegas dukungan [dari] Ninja Xpress terhadap kesuksesan pelaku UKM negeri. Bersama dengan pemerintah dan berbagai pelaku industri penting, seperti Facebook, Pinjam Modal, dan  berbagai pelaku UKM unggulan negeri, [dan] dengan adanya akses yang tepat melalui Aksilerasi, [maka ini] diharapkan dapat membawa angin segar bagi UKM agar dapat bertumbuh menjadi roda penggerak ekonomi nasional mengarah ke arah yang lebih baik guna membantu meningkatkan perekonomian nasional,” ujar Andi Djoewarsa selaku Chief Marketing Officer, Ninja Xpress.


Andi Djoewarsa, CMO  Ninja Xpress

Pada masa ‘stay-at-home economy’ di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, para pelaku dituntut untuk tetap produktif di tengah segala keterbatasan yang ada. Salah satunya dengan go-digital. Pemerintah mendorong pengupayaan sebanyak 30 juta UMKM untuk menempuh digitalisasi hingga tahun 2024 nanti. Hingga saat ini, perlu ada sebanyak 6 juta UMKM untuk masuk ke ranah digital per tahunnya guna dapat merealisasikan target tersebut.

Rahmadi, M. Si selaku Asisten Deputi Bidang Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM RI menegaskan, “Perlu diadakan sinergitas dan kolaborasi antara [para] pemangku kepentingan di industri. Ninja Xpress merupakan salah satu mitra pemerintah dalam [hal] mendukung pengembangan UKM melalui program-program pemberdayaan UKM untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.”


Rahmadi, M. Si, Asisten Deputi Bidang Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM RI

Mengacu kembali pada laporan Suara UKM Negeri, sebanyak 53% UKM mengungkapkan bahwa para pelaku UKM di Indonesia membutuhkan pelatihan dengan sistem mentoring yang dikhususkan pada bidang strategi pemasaran dan keuangan untuk mempercepat pengembangan bisnisnya. Menyadari dan memahami hal tersebut, Ninja Xpress di Semester  II 2021 ini kembali mengemas program percepatan bisnisnya yang dinamai Program Aksilerasi.

“Sejalan dengan laporan Suara UKM Negeri, Kemenperin melalui berbagai program yang siap dimanfaatkan [oleh] pelaku UKM ke depan guna menuju merdeka bisnis, seperti Program startup for industry, sebagai [upaya terkait] gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi startup Indonesia untuk industri teknologi dan masyarakat. Selanjutnya, ada Klinik Design Merek Kemas (KDMK), [yang] membantu industri kecil dan menengah (IKM) dalam pemilihan kemasan yang sesuai dengan produk, guna penguatan mutu dan berdaya saing. Kemudian, ada Program Indonesia Food Innovation (IFI) [juga] bagi industri kecil dan menengah (IKM) pangan dengan melibatkan akademisi, praktisi, dan industri pangan, [yang] kemudian dilengkapi juga dengan program Modest Fashion Project, yang dapat mengantarkan wirausaha fashion [agar] tumbuh dan berkembang untuk daya juang [yang] tinggi. Creative Business Incubator (CBI) untuk industri kriya dan fashion sebagai pusat pendidikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan skala bisnis, dalam [membangun] bisnis baru yang sustainable. Kami sangat mengapresiasi Ninja Xpress yang ikut membantu peran kami dalam rangka kemajuan UKM [menuju] merdeka bisnis,” ujar Ir. Reni Yanita M.Si, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI.


Ir. Reni Yanita, M.Si, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

Sebagai akses ke pemerintah melalui government special day, dimana UKM dapat melakukan tanya jawab secara langsung mengenai program pemerintah, maka Ninja Xpress menghadirkan Rahmadi, M. Si selaku Asisten Deputi Bidang Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM RI dan juga Ir. Dini Hanggandari, M.Si selaku Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Kementerian Perindustrian RI, untuk membagikan informasi seputar program yang bisa diakses oleh para pelaku UKM untuk tumbuh berkembang menuju merdeka bisnis.

Akses permodalan diwakili oleh adanya kerjasama Ninja Xpress dengan Pinjam Modal untuk memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM atau shipper yang berada di Ninja Xpress dengan jumlah plafond  pinjaman. Shipper atau pelaku UMKM bisa mendapatkan fasilitas tambahan modal usaha mulai dari Rp 3 juta hingga maksimal 50 juta. Terdapat 3 pilihan jangka waktu peminjaman, yakni  3, 6, dan 12 bulan.


Dessy Septiane Sukendar, Policy Program Manager Facebook Indonesia

Akses merdeka bisnis diwakili dengan kehadiran mentor yang andal, seperti Google dan Facebook yang siap untuk membagikan tips digital marketing yang sangat berguna untuk UKM, kelas-kelas unggulan dengan mentor seperti Christina lie, Yoris Sebastian, bahkan aplikasi yang aplikatif seperti TOKKO, hingga sejumlah brand owner yang berfokus untuk memberikan akses jaringan bisnis kepada UKM untuk memperluas dan meningkatkan skala bisnis secara lebih luas.

“Konsep Aksilerasi III kali ini mengedepankan kebutuhan akses jaringan bisnis untuk para pelaku UKM. Hal ini berangkat dari hasil evaluasi lanjutan dari program Aksilerasi yang sudah diselenggarakan sebelumnya. Menjadi misi Ninja Xpress ke depan untuk selalu memberikan hal-hal [yang] baru pada program yang disediakan untuk para pelaku UKM,” ujar Andi.

Melihat pada laporan Internetworldstats, pengguna internet di Tanah Air mencapai sebanyak 212,35 juta. Di samping itu, laporan WeAreSocial April 2021 pun menyebutkan bahwa ada sebanyak 88,1% pengguna internet di Indonesia yang memakai layanan e-commerce. Sejalan dengan laporan-laporan tersebut, terdapat potensi yang besar untuk para pelaku UKM agar dapat mempercepat bisnisnya dengan memanfaatkan digitalisasi menuju UKM yang merdeka bisnis.

Diharapkan, ada sebanyak ribuan UKM negeri dapat mengikuti Aksilerasi III yang dilaksanakan mulai hari ini, tanggal 28 September 2021, hingga 1 Oktober 2021 nanti, yang menggandeng para mentor yang andal di bidangnya masing-masing. Begitulah, para peserta UKM Aksilerasi III akan didampingi oleh 7 mentor, seperti, Yoris Sebastian (Creativepreneur & Author), Denny Santoso (Entrepreneur, Speaker Business Consultant, dan Author), Rono Jatmiko (Certified Facebook Trainer), Mollyta (Certified Google Trainer), Christina Lie (Owner of 101 Red 101), Ethika Santi (Head of Sales PT Jobstreet Indonesia), dan Nadjani (Owner Nadjani Indonesia).


Nadjani, Owner Nadjani Indonesia

Program Aksilerasi III dapat mengimplementasikan semangat baru dari Ninja Xpress dalam “Siap Bantu Sampai Tujuan,” yang juga dapat menjadi acuan bagi Ninja Xpress untuk selalu mengarahkan perhatian pelaku UKM terhadap berbagai akses yang dapat menguntungkan bisnis mereka, sehingga Aksilerasi III dapat memiliki manfaat yang tepat guna untuk pelaku UKM di Indonesia.

“Apabila para pelaku UKM berkumpul dan difasilitasi di satu wadah yang sama, [dan] dengan akses bisnis yang tepat dan terbuka, maka kami berharap [agar] para pelaku UKM dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dan secara langsung dapat diaplikasikan untuk meningkatkan skala bisnis menjadi lebih luas,” tutup Andi.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top