istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Lewat Online Learning, Kolaborasi Kreatif Tingkatkan Interaksi Aktif antara Guru & Murid

en19ma   30 May 2020
Lewat Online Learning, Kolaborasi Kreatif Tingkatkan Interaksi Aktif antara Guru & Murid

Memasuki pekan ke-12 dari pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi COVID-19, beberapa perusahaan edutech terus berupaya untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar dari rumah agar tetap menyenangkan. Berbagai cara kreatif telah dilakukan oleh para perusahaan yang bergerak di bidang teknologi berbasis pendidikan, mulai dari mengadakan sesi interaksi live bersama narasumber terkenal, webinar, hingga menyelenggarakan kompetisi tingkat nasional, seperti yang diselenggarakan oleh Quipper sejak tanggal 6 hingga 18 Mei 2020 sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan guru dan murid dalam menggunakan Learning Management System selama masa PJJ.

Sebagai bentuk kolaborasi kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi antara guru dan murid selama masa PJJ, Quipper menyelenggarakan kompetisi pekan pendidikan nasional yang diikuti oleh sebanyak 1.098 sekolah dan 66.297 siswa yang mendaftar. Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian, telah diputuskan bahwa ada sebanyak 30 siswa SMP teraktif, 30 siswa SMA teraktif, 10 SMP teraktif dan 10 SMA teraktif yang berhasil lolos menjadi pemenang dan berhak untuk membawa pulang hadiah dengan nilai total Rp 40 juta dan gadget yang disponsori oleh Fruit Tea Sosro dan Samsung Galaxy. Pengumuman daftar pemenang telah dipublikasikan pada akun instagram resmi Quipper Indonesia dan laman blog Quipper pada tanggal 29 Mei 2020.

Selaku Business Development Manager Quipper Indonesia, Ruth Ayu Hapsari menyampaikan ucapan selamat kepada para guru dan murid yang telah berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi pekan pendidikan nasional tahun ini. Ayu juga berharap agar kegiatan tersebut bisa bermanfaat serta dapat meningkatkan kreativitas dan interaksi antara guru dan murid, walau hanya melalui online learning.

“Sejak dibukanya pendaftaran kompetisi pekan pendidikan nasional, sudah terdaftar [sebanyak] 1.098 sekolah dan 66.297 siswa dari Sumatra hingga Papua yang turut bergabung untuk mengikuti kompetisi. Kami ucapkan selamat kepada para pemenang, dan kami harap, hadiah yang diberikan dapat bermanfaat bagi siswa dan sekolah, sehingga dapat terus memacu semangat belajar serta kreativitas guru dan murid selama masa pembelajaran jarak jauh,” ujar Ayu. 

Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan interaksi antara guru dan murid dalam rangka mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar selama masa PJJ, Quipper juga telah menyelenggarakan webinar perdananya dengan total sebanyak 646 guru yang turut berpartisipasi dari seluruh Indonesia, yang membahas topik tentang bagaimana mengaplikasikan PJJ yang baik dan strategis selama masa pandemi COVID-19 di sektor pendidikan. Sesi diskusi yang dipandu oleh Fiktor Piawai, salah satu Super Teacher Quipper, menjelaskan beberapa cara kreatif untuk membantu para guru dalam memaksimalkan sistem PJJ.

Bentuk PJJ yang umum untuk dilakukan pada saat ini oleh para guru terbilang bervariatif, mulai dari melalui aplikasi WhatsApp, virtual meeting, pemberian tugas kelompok, hingga pemanfaatan Learning Management System (LMS). Salah satu perwakilan guru dari SMAN 53 Jakarta, Refina Hadinurjana membagikan pengalamannya menyoal bagaimana caranya untuk mengimplementasikan PJJ selama masa pandemi. Secara tidak langsung, situasi ini telah memaksa guru untuk dapat beradaptasi dengan cepat dalam menggunakan teknologi.

“Saya pernah membuat sebuah pembelajaran kepada murid untuk membuat sebuah puisi yang berkaitan dengan COVID-19 untuk kemudian di-upload ke platform musik Spotify. Cara seperti ini menurut saya efektif, karena murid tidak membacakan di dalam kelas, namun mereka dapat membagikan karya mereka melalui podcast di Spotify agar semua orang dapat mendengarkan puisi anak murid saya, dan membuat mereka merasa bangga atas karyanya sendiri,” ujar Refina.

Selain itu, Idul Manafa Damai salah satu perwakilan guru dari SMAN 1 Dampit turut menuturkan apresiasinya terhadap webinar yang telah diselenggarakan oleh Quipper bersama para guru, karena dianggap sangat bermanfaat dan dapat memberikan referensi mengenai cara mengajar yang kreatif, dan berharap agar ke depannya dapat diselenggarakan sesi webinar dengan pelatihan materi.

“Webinar yang diselenggarakan oleh Quipper sudah baik dan sangat membantu saya [untuk] mendapatkan referensi baru. Mungkin ke depannya perlu diadakan praktek/pelatihan singkat untuk membuat atau mempraktikkan aplikasi yang baru/menarik untuk diaplikasikan di sekolah,” tutup Idul.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top