Alibaba baru saja menggelar 618 Mid-Year Shopping Festival tersukses dalam sejarahnya, yang memungkinkan para penjual dan berbagai brand internasional, termasuk dari Indonesia, untuk meraih momentum dan terhubung dengan banyak konsumen di tengah pandemi Covid-19.
Lebih dari sekedar festival belanja, 618 yang digelar di Tiongkok per tiap bulan Juni ini memiliki makna yang berbeda karena menjadi gambaran kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat setelah datangnya Covid-19, serta menunjukkan peran platform belanja online untuk mentransformasi bisnis dan menggairahkan perekonomian.
Partisipasi bermacam brand lokal melalui Tmall naik hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara, pesanan yang dicatatkan oleh UKM yang berjualan di Taobao meningkat sampai 1 miliar lebih banyak daripada kampanye 618 per tahun lalu.
Sementara, permintaan atas berbagai produk impor melalui Tmall Global meningkat secara signifikan, dengan Gross Merchandise Value (GMV)* produk impor meningkat sebanyak 43% daripada tahun lalu. Dari sebenyak 25.000 brand internasional, termasuk di antaranya adalah Ellips dari Indonesia, berpartisipasi melalui Tmall Global. Terdapat sebanyak 400.000 produk baru yang diluncurkan oleh berbagai brand internasional tersebut selama festival belanja. Dan, 4.000 di antaranya berhasil menggandakan angka penjualan mereka.
Sejumlah brand internasional ternama, seperti Adidas, ANTA, Apple, Estée Lauder, Haier, Huawei, La Mer, Lenovo, L'Oréal, Nike, Shiseido, Whoo, dan Xiaomi, masing-masingnya berhasil meraih GMV sebesar RMB 100 juta pada tahun ini.
Prestasi Ellips di 618
Brand perawatan rambut dari Kino Group, Ellips, menggunakan festival belanja 618 untuk memperluas jangkauan konsumennya di pasar global, dan berhasil meraih hasil yang solid. Total penjualan Ellips di flagship store-nya di Tmall Global meningkat hampir 3 kali lipat dari periode 20 hari yang sama per tahun lalu. Ellips juga mengalami lonjakan jumlah pembeli baru hingga 4 kali lipat, yang sejalan dengan peningkatan jumlah pengunjung sebanyak 4 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara, produk andalannya, yaitu vitamin rambut yang mengandung minyak atsiri, populer di banyak konsumen di Tiongkok, dengan sebanyak 10.000 kemasan yang terjual.
“Situasi pandemi saat ini menuntut kami untuk terus berinovasi dan menggunakan platform digital untuk meraih pasar internasional, terlepas dari adanya aturan pembatasan perjalanan ke luar negeri. Kembalinya momentum dan menguatnya basis konsumen kami di Tiongkok setelah pandemi ini, dan kesuksesan kami di Festival Belanja 11.11 [pada] tahun lalu menambah semangat kami,” ujar Harry Sanusi, Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk (KINO). “Selain itu, hasil yang kami dapatkan dari 618 menjadi sinyal baik akan pulihnya konsumsi masyarakat Tiongkok, serta kemampuan kami untuk memenuhi permintaan atas produk perawatan rambut dari pasar Tiongkok melalui Tmall Global,” tambahnya.
618, Sinyal Pulihnya Perekonomian dan Konsumsi Tiongkok pasca Pandemi Covid-19
Hasil 618 yang menggembirakan menunjukkan sinyal pemulihan ekonomi dan konsumsi pasca pandemi. Hal ini sejalan dengan catatan Alibaba, bahwa GMV atas barang-barang fisik di Tmall online mengalami pemulihan yang kuat pada bulan April dan terus membaik di bulan Mei.
Selain itu, Festival 6.18 menjadi gambaran dan bukti atas bagaimana ritel online dapat membantu dalam meningkatkan ekonomi dan konsumsi di Tiongkok, serta bisnis pedagang dan pengecer yang terdampak oleh lockdown karena pandemi Covid-19 per awal tahun ini.
Sejumlah catatan menarik dan rekor dari berbagai kategori produk adalah sebagai berikut:
- Consumer Electronics
Dalam satu jam pertama pada tanggal 16 Juni 2020, sebanyak 25 brand kategori consumer electronics mencatatkan pertumbuhan lebih dari 10 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. - Pakaian
Penjualan atas 66 brand pakaian meningkat hingga 600% pada tanggal 1 Juni 2020. Pada jam pertama di tanggal 16 Juni 2020, jumlah penjualan atas 28 brand pakaian melampaui catatan total penjualan harian mereka di periode tahun lalu. - FMCG
Pada kategori FMCG, produk kosmetik dan makanan mencapai GMV sejumlah RMB 100 juta dalam menit pertama di tanggal 16 Juni 2020. Kategori produk ibu dan anak mencetak pencapaian dalam 1,5 menit, dan sektor perawatan dalam 3 menit. - Produk kesehatan
Produk kesehatan menarik minat yang kuat. Berdasarkan data dari Alibaba Health, jumlah merchant produk kesehatan meningkat sebanyak 70% di tahun ini. - C2M
Taobao Deals, aplikasi konsumen-manufaktur Alibaba, mencatatkan pertumbuhan pesanan manufaktur-konsumen (C2M) yang signifikan sebanyak 500% secara year-on-year, dengan lebih dari 200 manufaktur mencatatkan GMV sebesar RMB 1 juta dari masing-masingnya.
Tmall mendorong Adopsi Digitalisasi Bisnis Retail
Hal menarik lainnya adalah bagaimana digitalisasi bisnis terjadi selama 618, dimana penjual dan brand menjadikan Tmall lebih dari sekedar platform e-commerce untuk berjualan produk. Mereka menggunakan berbagai tool di Tmall –mulai dari teknologi livestreaming dan filter augmented-realty untuk mencoba produk tata rambut dan wajah, hingga gamifikasi dan 3D shopping– untuk terhubung dengan konsumen dan mencetak pertumbuhan di tengah pandemi.
- Livestreaming
Sementara itu, Taobao Live mendemonstrasikan kekuatannya sebagai platform yang andal dalam berbisnis, baik usaha besar mau pun kecil, yang memungkinkan bermacam brand untuk berinteraksi dengan konsumen di Tiongkok. Sebanyak 15 brand berhasil mencapai GMV sebesar RMB 100 juta, hanya melalui livestream mereka pada flagship stores di Tmall. Secara keseluruhan, pada festival ini, jumlah sesi Taobao Live meningkat sebanyak 123% secara year-on-year. - Gamifikasi
Tercatat sebanyak 400 juta kunjungan telah terjadi pada game “Ideal Life Express” dari Tmall 6.18, yang menunjukkan bagaimana pentingnya peran gamifikasi dalam meningkatkan engagement konsumen. Melalui solusi ini, sebanyak 1.700 produk pertanian sukses menggandakan penjualan secara year-on-year. - 3D Shopping
Sebanyak 618 brand memanfaatkan teknologi belanja 3D Tmall, yang dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen. IKEA, yang baru saja melangsungkan debutnya di Tmall, telah mengadopsi teknologi ini di flagship store-nya. Bahkan, hanya dalam hitungan tiga hari, toko-toko yang memanfaatkan teknologi 3D ini sukses menarik sebanyak lima juta pengunjung dan meningkatkan tingkat konversi merchant sebanyak empat kali lipat dari rata-ratanya.
“Kesuksesan yang dicapai oleh berbagai brand di 618 menunjukkan kekuatan dan keandalan ekosistem Alibaba,” kata Liu Bo, Vice President Alibaba Group dan General Manager Tmall dan Taobao Marketing and Operation. “Kami memiliki posisi yang unik, dimana kami menghadirkan berbagai perangkat dan teknologi yang inovatif dan komprehensif untuk mengakselerasikan transformasi digital. Hal ini memprakarsai [berbagai] brand untuk semakin dekat dengan konsumennya melalui pengalaman belanja yang tidak tertandingi.”
Untuk informasi dan berita tentang Alibaba Group, kunjungi situs berita resmi mereka di: AlibabaNews Indonesia.
* "GMV" atau Gross Merchandise Value adalah nilai total pesanan yang telah dibayarkan melalui Alipay di Tmall Global.
