Klan Shura sudah berkembang dalam dunia yang terisolasi yang tidak terhitung lamanya. Para kaum prianya dikenal sebagai petarung paling berani di seluruh jagad raya dan para wanitanya terkenal akan kencantikan yang luar biasa.
Namun di tengah-tengah klan Shura, terdapat legenda tentang Three Thousand Worlds. Legenda tersebut bercerita tentang adanya kekuatan tiga ribu dunia rahasia, di mana saat memasuki tempat tersebut, seseorang harus menghadapi beragam level ujian secara fisik. Hanya mereka yang berhasil menguasai tiga ribu dunia-lah yang akan mendapatkan gelar seorang Ashura, sebagai sosok manusia setengah dewa di mata klan Shura.
Beribu-ribu tahun sudah berlalu di dalam sejarah klan Shura, namun tidak ada yang pernah berhasil menyelesaikan semua tantangan yang ada di tiga ribu dunia, sampai akhirya Martis datang. Dengan amibisi dan tekad bulat yang mampu mengguncang langit, Martis berlatih setiap hari untuk menjadi lebih kuat. Tanpa lelah melewati satu dunia ke dunia lain.
Setiap kali berhasil melewati dunia yang berisi pasukan iblis dan mengalahkannya, Martis merasakan sensasi di seluruh tubuhnya berupa kepuasan luar biasa. Tidak ada yang tahu sudah berapa tahun berlalu sebelum Martis mencapai dunia rahasia terakhir. Setelah mengalami beberapa kekalahan, ia sempat jatuh ke dalam keputusasaan namun tetap tetap saja Martis menolak untuk menyerah.
Ia mengubah rasa haus kemenangannya menjadi twin blades of righteous fury, atau dikenal sebagai Ashura’s Teeth. Hari demi hari dilaluinya ketika melawan para iblis di dunia terakhir dengan kekuatan dan tekad di luar batas manusia. Ia akhirnya menjadi Ashura pertama yang berhasil mengalahkan tiga ribu dunia rahasia dan membuatnya dikenal sebagai King Ashura, pemimpin lebih dari 10 juta calon Ashura.
Ashura adalah fighter dengan kecenderungan memiliki damage sangat tinggi, tetapi dengan durability yang sangat rendah. Senjata utama Ashura adalah burst damage yang didapat dari kombinasi ketiga skill miliknya. Hebatnya lagi, bila Martis berhasil membunuh musuh dengan ultimatenya, dia bisa mengatifkan ultimatenya sekali lagi dan mendapatkan tambahan kecepatan gerak sebesar 100 persen selama 5 detik.
Ketika menggunakan Martis, kamu harus bisa farming layaknya assassin. Sebab Martis sangat membutuhkan efek snowball yang berasal dari gear-gera miliknya. Jangan sampai kamu ketinggalan farming, sebab walaupun tidak separah Freya, kamu tetap sangat bergantung dengan power spike dari gear-gear milikmu.
Berbicara tentang Gear, kamu bisa membeli Haas’s Claw dari awal dan diikuti dengan Magic Shoes, Bloodlust Axe, Endless Battle, Wing of the Apocalypse Queen dan Blade of Despair. Kalau kamu perhatikan sekilas, kamu akan mendapati kalau gear yang digunakan oleh Martis rata-rata memiliki kemampuan lifesteal maupun spell vamp. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk membuat Martis mendapatkan HP dari setiap serangan maupun skill yang dilakukannya.
Kalau kamu menggunakan Martis, berhati-hatilah terhadap lawan yang bisa melakukan kite dengan seperti misalnya Clint, Miya atau Bruno. Mereka bisa menyerangmu dari jarak aman, sementara seranganmu tidak bisa mengenai mereka karena kemampuan mereka untuk menembak dari jarak aman. Bila kamu memaksakan diri menggunakan skill kedua, kamu akan berada di dalam situasi offside ataupun dive yang beresiko. Jadi sekali lagi, berhati-hatilah pada segala kita yang dilakukan pada dirimu, karena kamu memang lemah terhadap kiting.
Kalau kamu satu party dengan Martis dan role mu kebetulan adalah tank, kamu bisa melindungi dirinya dengan cara memanfaatkan skill-skill disable milikmu. Kalau ternyata kamu hanyalah fighter, assassin, mage atau marksman, kamu bisa membantu Martis dengan cara melakukan follow up saat Martis mengincar satu hero.
Bila di tim musuh ada Martis, kamu hanya perlu menyiapkan hero-hero disabler ataupun yang bisa melakukan kite dengan mudah. Tunggu Martis mengeluarkan skill duanya dengan sembrono, kamu bisa langsung menghabisinya dengan disable yang diikuti dengan burst damage atau kamu kite dari jarak aman.
