Para pendahulu dari Dark Elf dulunya adalah para Moon Elf. Namun karena ketertarikan mereka terhadap sihir kegelapan, para Moon Elf merusak diri mereka sendiri dan membuat mereka kehilangan kepercayaan. Para Moon Elf yang meninggalkan kekuatan blessing of the moon mulai dirasuki energi kegelapan dan merubah kulit mereka menjadi abu-abu, tanpa adanya warna lainnya.
Para Dark Elf ini kemudian hidup dengan menyediakan jasa pembunuhan ke ras lainnya, termasuk pula Karina, salah satu Dark Elf yang lahir sebagai seorang assassin. Ia merupakan salah satu assassin terbaik yang hampir tidak pernah gagal dalam mengerjakan misi-misinya.
Sayangnya, para Dark Elf tersebut semakin lama semakin jatuh di dalam kegelapan sampai-sampai membuat mereka begitu fanatik terhadap kekuatan kegelapan. Bahkan, mereka sampai mengorbankan kaumnya sendiri sebagai tumbal kekuatan kegelapan di Shadow Abyss.
Melihat kejadian tersebut, Karina lantas menjadi bingung dan gelisah. Sampai akhirnya tiba giliran Selena, adik perempuannya yang menjadi tumbal. Mengetahui hal ini, Karina pun tidak tinggal diam. Ia tidak rela membiarkan adiknya tersebut untuk dilukai oleh para iblis dan melawan bangsanya sendiri dengan senjata twin blades miliknya. Tapi sayangnya jumlah Dark Elf yang menyerang Karina terlalu banyak. Hal ini membuat dirinya tidak bisa berbuat banyak ketika diserang para Dark Elf.
Babak belur dan hampir mati karena berjuang, Karina meilihat dengan kedua matanya bagaimana Selena diambil oleh utusan Dark Abyss. Perasaannya yang begitu remuk dan sedih membuatnya semakin kehilangan kesadaran dan tidak berdaya.
Ketika para Dark Elf mengangkat pedangnya untuk menghabisi Karina, mereka terkejut dengan cahaya biru menyala dari twin blade di tangan Karina. Ternyata walaupun sudah ditinggalkan selama ribuan tahun, sang Dewa Bulan masih memantau para Elf. Karina pun menerima berkat dari Dewa Bulan lewat twin blade miliknya.
Para dark elf tidak percaya dengan apa yang mereka lihat dan memilih melarikan diri. Kekuatan yang begitu ramah dan lembut masuk ke dalam tubuh Karina sekaligus menghilangkan kekuatan gelap di dalam tubuhnya sambil menyembuhkan dirinya.
Karina berdiri dan bersumpah untuk meninggalkan masa kelamnya serta kemarahan saat kehilangan adik perempuannya. Sejak saat itu, tidak ada satupun iblis yang bisa lari dari Moonshadow Blades milik Karina.
Karina adalah assassin yang sangat mengerikan bila dibiarkan berlama-lama farming di jungle. Walaupun kecepatan farmingnya sedikit di bawah Lancelot dan Gusion, Karina memiliki burst damage jauh di atas kedua saingannya tersebut. Hal ini semakin diperkuat dengan kemampuannya dalam menghilangkan dan mengurangi cooldown semua skillnya.
Walaupun menyerang dengan twin blade miliknya, Karina adalah hero mage yang membutuhkan equipment mage. Untuk awalnya dia membutuhkan Calamity Reaper untuk cooldown redaction dan true damage, kemudian disusul dengan Concentrated Energy, Holy Crystal, Lightning Truncheon dan yang terakhir adalah Blood Wings.
Untuk movement equipment, Karina bisa memilih Swift Boots ataupun Magic Shoes. Pada intinya untuk urusan movement equipment, Karina cukup bebas memilih.
Saat menjadi Karina kamu harus memilih prioritas antara melakukan farming, membantu team fight ataupun melakukan solo ambush. Kamu harus bisa membagi dan menjawab kebutuhan team tanpa mempengaruhi kecepatan farming Karina. Setelah mencapai late game dan memiliki semua equipment yang dibutuhkan, Karina hampir bisa menjawab semua fight dan team fight yang terjadi di late game.
Bila musuh memiliki Karina, maka yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa monster jungle milikmu. Karena kemampuan bergerak Karina yang sangat cepat, bisa dipastikan dia akan sering sekali masuk ke dalam jungle milikmu. Pastikan semua monster aman dan diambil tepat waktu. Jangan sungkan-sungkan untuk menggunakan double disabler untuk menahan pergerakan Karina, karena bagaimanapun caranya dia memiliki HP yang kecil sehingga mudah dibunuh.
