Legenda Faramis, Sang Necromancer Terkuat di Land of Dawn

Published: 28 May 2019, oleh Anduril

Faramis sudah hadir di real server. Support yang dibagi-bagikan oleh Moonton secara gratis ini memiliki damage yang luar biasa besar dan skill yang sangat merepotkan. Di tangan orang yang memahami mekanismenya, Faramis adalah support yang sulit dikalahkan dan memiliki damage yang luar biasa besar.

Kisah Faramis

Jauh dari Kerajaan Moniyan berdiri sebuah kastil kuno. Kastil ini memiliki sejarah gemilang yang sebanding dengan Kekaisaran Moniyan. Sayangnya, kastil tersebut runtuh dalam semalam, seolah-olah menghilang begitu saja.

Dinding abu-abu yang tinggi ditutupi dengan tanaman merambat hitam gelap, yang terlihat lebih mengerikan dan aneh di bawah sinar bulan. Nafas kematian membuat makhluk-makhluk dekat dengan bangunan kuno ini bergidik dan menghindar. Tampaknya pemilik kastil telah menyiapkan jebakan, menunggu mangsa jatuh.

Seorang pria mengenakan bulu berdiri di bukit yang jauh, memandangi kastil yang mematikan ini. Dia diam-diam membaca nama kastil, "Necrokeep". Dia mencoba mengingat ingatan masa lalu, hanya untuk diisi dengan rasa sakit di seluruh tubuhnya. Rasa sakit ini membangkitkan kebencian batinnya. Sebagai penyihir paling terkemuka saat itu, Faramis adalah satu-satunya yang selamat dari bencana yang menimpa kastil tersebut.

Beberapa tahun yang lalu, ratu kastil ini, Vexana mengkhianati jiwanya untuk menyelamatkan raja yang jatuh, suaminya. Setelah mendapatkan kemampuan untuk mendominasi sang raja, seluruh kastil diselimuti energi gelap, dan negara itu jatuh dalam kekacauan.

Terlepas dari upaya Faramis untuk menyelamatkan Vexana, dia masih belum membaik. Faramis terus mencoba segala macam metode, berharap untuk menyembuhkan kerajaan yang rusak. Sebaliknya, Vexana perlahan-lahan menjadi terkikis oleh energi kegelapan tersebut dan menjadi monster secara penuh penuh. Perlahan-lahan desas-desus mengerikan ini menyebar ke seluruh Land of Dawn.

Kekaisaran Moniyan memimpin pasukan untuk merebut tempat ini. Untuk perdamaian di daratan, para ksatria kekaisaran harus menghancurkan semua orang yang terinfeksi di sini. Faramis memohon pada Kekaisaran, tetapi ditolak oleh kekaisaran. Sebaliknya, para ksatria kekaisaran mengabaikan nyawa yang terinfeksi, dan merantai Faramis di laboratorium yang dijaga ketat.

Faramis hanya bisa menyaksikan seluruh kastil dibakar menjadi arang. Ketika tentara kekaisaran istirahat tiga hari kemudian, Faramis memanjat keluar dari reruntuhan kota. Kastil itu sudah tidak bisa dikenali lagi. Untuk bertahan hidup, Faramis menemukan buku ajaib dari catatan hidupnya di reruntuhan.

Pada hari-hari pengasingan, ia menguji semua sihir hitam pada dirinya sendiri, terus-menerus mengeksplorasi cara ia hidup di tubuhnya sendiri dan menciptakan sihir yang lebih agresif. Tahun-tahun penderitaan juga telah mengubah dia menjadi seorang bajingan pendendam yang tidak pernah melepaskan prajurit kesultanan.

Dengan buku kebangkitan di tangannya, ia telah memahami sihir yang terlarang dan belum sempurna ini. Namun, rantai di tubuhnya mengingatkannya tentang penderitaannya di tangan kekaisaran. Rantai tersebut mendorongnya untuk merencanakan melawan kekaisaran selama sisa hidupnya

Equipment Faramis

Full Support

Faramis bisa dibuat menjadi full support ataupun damage support. Keduanya membutuhkan Fleeting Time sebagai equipment utama, karena itu equipment tersebut wajib kamu miliki setelah kamu mendapatkan Demon Shoes yang akan mengisikan mana.

Setelah mendapatkan Fleeting Time, Faramis tipe full support harus membeli Antique Cuirass yang akan mengurangi damage musuh. Setelah itu dia bisa membeli Dominance Ice yang akan mengurangi presentasi serangan kritikal.

Setelah memiliki empat equipment, Faramis bisa melanjutkannya dengan Courage Bulwark dan Immortality yang akan memberikan buff dan nyawa tambahan bagi Faramis.

Support Damage

Saat memilih rute support damage, Faramis bisa membeli equipment yang mirip-mirip dengan para mage pada umumnya. Dia bisa langsung memiliki Lightning Truncheon yang akan menambahkan damage seiring dengan banyaknya mana yang dia miliki.

Setelah memiliki Lightning Truncheon, dia bisa membeli Concentrated Energy untuk mendapatkan Spell Vamp dan Holy Crystal untuk tambahan magic power. Kalau ternyata kamu berhadapan dengan banyak tank, kamu bisa menukar Holy Crystal dengan Glowing Wand.

Saat kamu sudah memiliki ketiga equipment ini, kamu bisa melanjutkannya dengan Divine Glaive untuk menambah magic penetration dan Blood Wings untuk menambahkan jumlah HP dan magic power.

Equipment terakhir bisa saja kamu isi dengan Immortality bila kamu membutuhkan nyawa tambahan, atau Necklace of Durance bila ada musuh yang memiliki regenerasi HP yang besar. Posisi Necklace of Durance ini bisa ditaruh di awal, kalau ternyata musuh kamu memang terkenal dengan regenerasi HP yang besar (Alucard, Ruby, Leomord dan sebagainya).

Menggunakan Faramis

Faramis adalah mage yang sangat kuat ketika kamu gunakan untuk membersihkan wave atau saat team fight. Kekuatan ini datang dari skillnya yang bisa memantul lebih dari satu kali bila kamu memiliki banyak target. Untuk itu pastikan kamu mengeluarkan semua skill Faramis dengan tepat, agar bisa mengenai banyak target sekaligus.

Jangan pernah lupa untuk menggunakan ultimate, agar teman-teman kamu bisa bangkit kembali di tengah-tengah team fight dan memutar balikan keadaan.

Mengalahkan Faramis

Faramis memiliki damage yang lumayan besar di awal game, tetapi bukan berarti dia bisa bertahan dari mage sungguhan yang memiliki damage jauh lebih besar ataupun kemampuan mendekati dengan cepat. Pilih mage yang memiliki kemampuan Charge untuk berhadapan dengan Faramis dan jangan lupa untuk menghindari area ultimatenya agar dia tidak bangkit kembali.

Tags

android ios Tips game mobile mobile game mobile legends mobile legends: bang bang hero faramis

Share Artikel