istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Lebih Tegas, YouTube Blokir Aplikasi Pemblokir Iklan

Vent Fleur   13 Nov 2023
Lebih Tegas, YouTube Blokir Aplikasi Pemblokir Iklan

Belakangan YouTube melakukan semacam penelitian, yang menemukan bahwa ada sekelompok pengguna yang menggunakan aplikasi pemblokir iklan selama menonton di YouTube. Melihat hal ini, perusahaan berupaya untuk menindak lebih lanjut terkait aplikasi pemblokir iklan, sekaligus mendorong pengguna untuk memilih antara mengizinkan konten iklan atau beralih ke YouTube Premium.

Kebijakan ini diungkapkan oleh Communication Manager YouTube, Christopher Lawton kepada situs The Verge. YouTube mengonfirmasi bahwa mereka telah menonaktifkan video untuk pengguna yang memakai aplikasi pemblokir iklan sejak Juni lalu. Namun, Lawton menyebut hal tersebut hanya sebagai eksperimen kecil secara global pada saat itu. Kini, YouTube telah meningkatkan dan memperluas upaya tegas terhadap penggunaan aplikasi pemblokir iklan.

Apabila pengguna mengaktifkan aplikasi pemblokir iklan di YouTube, maka akan mendapatkan notifikasi yang mengatakan bahwa aplikasi pemblokir iklan telah melanggar kebijakan YouTube. Sehingga pengguna tidak bisa menonton konten-konten yang ada di YouTube selama masih mengaktifkan pemblokir iklan. Sebelumnya, para pengguna yang mengaktifkan aplikasi pemblokir iklan masih bisa menonton video di YouTube. Akan tetapi, kini YouTube telah memblokir sepenuhnya hamper setiap saat.

Lawton turut menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti pemblokir iklan telah melanggar persyaratan layanan platform. Ia menambahkan, iklan dapat mendukung berbagai ekosistem, khususnya untuk pembuat konten secara global yang memungkinkan jutaan orang bahkan lebih bisa mengakses konten favoritnya di YouTube.

Tahun ini, YouTube memang telah memiliki banyak perubahan, baik untuk aplikasi video maupun layanan streaming musiknya. Perusahaan sempat memperkenalkan fitur iklan berdurasi 30 detik yang tidak dapat dilewati pada Mei lalu untuk versi TV. Kemudian mereka melakukan eksperimen dengan iklan yang memiliki jeda lebih lama, namun dengan frekuensi kemunculan yang lebih jarang di TV. Kemungkinan YouTube berharap bahwa dengan adanya iklan yang memiliki jeda lebih lama dapat mendorong lebih banyak pengguna untuk berlangganan YouTube Premium.

Selain itu, YouTube belum lama juga memamerkan serangkaian fitur terbaru, di mana salah satunya memanfaatkan teknologi AI generatif. Beberapa fitur terbaru YouTube Music di antaranya adalah Speed Dial untuk memutar lagu kesukaannya lebih mudah, Swipe untuk menemukan lagu-lagu baru, lirik, kolom komentar, hingga modifikasi sampul playlist dengan mengusung sistem AI generatif.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top