Lebih Dekati Yale University, Sampoerna Academy Raih Medali WSC Bangkok Global Round

Published: 24 Sep 2024, oleh en19ma

Sampoerna Academy sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan pionir STEAM di Indonesia mempersiapkan siswa dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses di abad ke-21 yang semakin saling terhubung dan digerakkan oleh teknologi. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian yang berhasil diraih oleh para siswa Sampoerna Academy dalam The World Scholar’s Cup 2024, Bangkok Global Round pada 6 - 11 September 2024 di Aksra Theater dan Siam Pic Ganesha, Bangkok.

Mustafa Guvercin selaku School Director of Sampoerna Academy mengatakan, “Kami sangat bangga dengan prestasi yang terus diraih oleh siswa-siswi Sampoerna Academy di ajang World Scholar’s Cup setiap tahunnya, terutama dengan jumlah pemenang yang semakin bertambah. Partisipasi dalam kompetisi tingkat global ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi para siswa, serta komitmen Sampoerna Academy dalam memberikan pendidikan kelas dunia yang berkualitas.”

World Scholar’s Cup (WSC) Tournament of Champions merupakan ajang kompetisi tingkat global paling bergengsi yang diadakan setiap tahunnya di Yale University, New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Turnamen yang hadir dengan tema “Reimagining the Present” ini diikuti oleh para siswa berprestasi lebih dari 50 negara yang lolos kualifikasi dalam seleksi global, seperti salah satunya yang diadakan di Bangkok. Beberapa bidang akademik yang dilombakan di WSC Bangkok Global Round diantaranya adalah Debate Showcase, Scavenger Hunt, dan Scholar’s Bowl & Show.

Menambah daftar pencapaian tahun lalu, para siswa Sampoerna Academy berhasil mengamankan dua piala, 46 medali emas, dan 74 medali perak di seleksi global WSC tahun ini, bahkan seluruhnya berhasil lolos ke kualifikasi selanjutnya yang akan diadakan di Yale University. Adapun siswa-siswi ini berasal dari empat kampus Sampoerna Academy, diantaranya L’Avenue, Sentul, BSD, dan Surabaya. Berikut daftar lengkap peraih WSC Bangkok Global Round dari Sampoerna Academy:

  1. Sampoerna Academy L’Avenue: 30 Gold, 38 Silver (Junior and Senior Teams)
  2. Sampoerna Academy Sentul: 7 Gold, 15 Silver (Junior and Senior Teams)
  3. Sampoerna Academy BSD: 1 Gold, 13 Silver (Junior Teams)
  4. Sampoerna Academy Surabaya: 2 Trophies, 8 Gold, 8 Silver (Junior Teams)

Mewakili Junior Teams, Esther Victoria The dari Sampoerna Academy L’Avenue mengungkapkan perasaan bahagianya ketika berhasil memenangkan WSC Bangkok Global Round. “Selama persiapan, saya merasa banyak sekali tantangan yang harus saya dan teman-teman hadapi. Kami belajar banyak hal baru dan harus bekerja keras bersama. Bahkan ketika mengikuti kompetisi ini, saya merasa gugup tapi juga bangga bisa mewakili sekolah dan bertemu peserta dari berbagai negara. Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar dan berusaha lebih baik.”

Hal yang sama juga dirasakan oleh pasangan selebriti Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, ketika putrinya, Queenesia Sabrina Sinathrya dari Sampoerna Academy BSD, berhasil menyabet medali. “Sebagai orang tua, kami sangat bangga melihat Sabrina meraih dua medali emas dan tiga medali perak di WSC 2024 Bangkok Global Round, dan lanjut ke kualifikasi berikutnya di Yale pada November mendatang. Melihat kerja keras dan dedikasinya selama persiapan, kami merasa sangat terharu ketika usaha tersebut terbayar. Kami bersyukur atas dukungan Sampoerna Academy yang selalu mendorong siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.”

Pencapaian yang luar biasa ini merefleksikan kekuatan yang dimiliki Sampoerna Academy yang menerapkan kurikulum berbasis STEAM. Program akademis yang kuat, dengan menitikberatkan pada kegiatan ekstrakurikuler dan kewarganegaraan global, telah disusun agar para siswa dapat berkembang dalam dunia yang semakin saling terhubung dan digerakkan oleh teknologi. Berbagai kemampuan ini menjadikan siswa Sampoerna Academy memiliki potensi besar untuk unggul di berbagai ajang kompetisi tingkat internasional.

“Sejalan dengan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Character), kami berharap kompetisi seperti ini dapat membantu para siswa mengasah keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global pada abad ke-21,” tutup Mustafa.

Kenalkan Pendidikan STEAM, Sampoerna Academy Hadirkan Buku Cerita Berkualitas karya Para Siswa

Sampoerna Academy sebagai pionir pendidikan STEAM di Indonesia kembali menggelar Literacy Festival 2024 dengan tema STEAM Adventures Book Launch & Discussion: Unleashing 5Cs Power in STEAM Learning berkolaborasi dengan Play ‘N’ Learn. Rangkaian acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak melalui buku berkualitas yang bersamaan dengan peluncuran buku “STEAM Adventures” karya siswa-siswi Sampoerna Academy.

Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus mengungkapkan “Literacy Festival yang kami selenggarakan setiap tahunnya merupakan bukti komitmen Sampoerna Academy yang secara konsisten menyediakan pendidikan kelas dunia sekaligus pembelajaran STEAM di Indonesia. Tahun ini, kami mengapresiasi kreativitas siswa dengan meluncurkan buku ‘STEAM Adventures’ karya para siswa berbakat Sampoerna Academy yang merupakan bentuk penerapan dari pembelajaran STEAM.”


(ki-ka) Lafizha Naurah Farraige siswi Sampoerna Academy Sentul,Emma Botha siswi Sampoerna Academy L’Avenue,Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus, Kikie Randini selaku GM Marketing TEEG Indonesia (Timezone & Play ‘N’ Learn), Mary Jane selaku Principal of Sampoerna Academy BSD, dan Claire Nikolyn Anyana siswi Sampoerna Academy BSD dalam peluncuran buku “STEAM Adventures” karya lima siswi berbakat Sampoerna Academy.

Buku “STEAM Adventures” berisi kumpulan cerita karya lima siswi berbakat Sampoerna Academy, di mana masing-masing cerita menggambarkan satu komponen inti dari akronim STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) dengan cara yang imajinatif, praktis dan menyoroti kehidupan sehari-hari. Para penulis buku ini terdiri dari:

  1. Lafizha Naurah Farraige, Grade 8B - Sampoerna Academy Sentul
  2. Elena Jap, Grade 8 - Sampoerna Academy Medan
  3. Tiffany Purwandi, Grade 9A - Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon
  4. Emma Botha, Grade 10 - Sampoerna Academy L’Avenue
  5. Claire Nikolyn Anyana, Grade 8 - Sampoerna Academy BSD

Selama proses pembuatan buku, para siswa juga turut menerapkan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), sehingga membentuk karakteristiknya dengan nilai-nilai Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence (IGNITE).

Buku ‘STEAM Adventures’ ditulis dalam bahasa Inggris yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapabilitas dalam literasi multilingual. Hal ini menjadi penting bagi anak untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mendukung mereka untuk meraih cita-cita. Berdasarkan penelitian dari Celedón-Pattichis, sebanyak 56 persen populasi di seluruh dunia berbicara lebih dari satu bahasa per tahun 2020. Kemudian didukung data dari Dyvik yang dimuat di Statista, dimana bahasa Inggris menempati urutan pertama bahasa yang paling banyak digunakan di dunia per tahun 2023, dengan jumlah pengguna sebanyak 1,5 miliar, diikuti oleh bahasa Mandarin sebanyak 1,1 miliar.


(ki-ka) Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah bersama Kikie Randini selaku GM Marketing TEEG Indonesia (Timezone & Play ‘N’ Learn) dan Galih Sulistyaningra selaku Praktisi Pendidikan yang menekankan pentingnya anak mendapatkan akses literasi sejak usia dini, terutama literasi multilingual. Menurut Galih, literasi bukan hanya sebatas membaca tapi juga mampu memahami, mengolah, dan memanfaatkan isi bacaan maupun informasi.

Galih Sulistyaningra selaku Praktisi Pendidikan menekankan pentingnya anak mendapatkan akses literasi sejak usia dini, terutama literasi multilingual. “Literasi bukan hanya sebatas membaca tapi juga mampu memahami, mengolah, dan memanfaatkan isi bacaan maupun informasi. Bahasa ibu tetap menjadi pondasi awal sebelum anak dikenalkan dengan kemampuan literasi dari bahasa lainnya. Tapi, ketika bisa dilakukan lebih dari satu bahasa, tentu wawasan dan pengetahuan anak akan semakin meluas, dan anak belajar dari banyak perspektif yang akan memberinya peluang dan kesempatan untuk bisa berjejaring dan berkarya secara global.”


Dalam kolaborasi Sampoerna Academy bersama Play ‘N’ Learn dalam acara Literacy Festival 2024, Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah menyerahkan 30 eksemplar buku “STEAM Adventures” kepada Kikie Randini selaku GM Marketing TEEG Indonesia (Timezone & Play ‘N’ Learn). Kolaborasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan minat literasi pada anak serta pemahaman terhadap pendidikan STEAM melalui buku cerita.

Play ‘N’ Learn merupakan premium active edu fun destination berkonsep STEAM yang sudah dipercaya para orang tua. Adanya kolaborasi bersama Sampoerna Academy disambut hangat oleh Kikie Randini selaku GM Marketing TEEG Indonesia (Timezone & Play ‘N’ Learn). “Kami berharap dengan kolaborasi ini adalah lebih banyak orang mengetahui tentang STEAM, terutama bagaimana cara mengimplementasikannya. Kemudian dari Play ‘N’ Learn yang menerima buku ini, kami berharap para orang tua khususnya orang tua murid dari Sampoerna Academy mengerti bahwa konsep STEAM juga dapat diimplementasikan melalui kegiatan bermain seperti yang ada di Play ‘N’ Learn.”

“Kunci komitmen kami adalah untuk memajukan pendidikan kelas dunia di Indonesia. Kami berharap buku ‘STEAM Adventures’ dapat dibaca oleh semua orang, terutama untuk anak-anak, sehingga dapat memajukan minat terhadap literasi pada anak. Melalui peluncuran buku ini kami juga berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak lagi untuk berkarya dan bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” tutup Adelina.

Tags

Review

Share Artikel