istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Layton Brothers: Mystery Room, Saatnya Menjadi Detektif Conan

Anduril   06 Apr 2017
Layton Brothers: Mystery Room, Saatnya Menjadi Detektif Conan

Kalian tidak salah membaca judul review kami kali ini, Layton Brothers: Mystery Room ini memang mengangkat tema detektif dan merupakan sebuah spin-off dari serial Professor Layton. Tapi, Professor Layton dan Layton Brothers sangatlah jauh berbeda.

Perbedaan yang paling mencolok, tentu saja di karakter utamanya. Di sini, kalian tidak bertualang dengan Professor Hershel Layton dan Luke Triton. Namun, sebagai gantinya, kalian bakal bertemu dengan Alfendi Layton yang merupakan anak dari Profesor Layton, yang menjabat sebagai inspektur polisi di Scotland Yard. Dan, sebagai ganti dari Luke Triton, kalian bakal bertemu dengan Lucy Baker, seorang detektif junior di Scotland Yard. Berdua, mereka memecahkan berbagai kasus-kasus sulit yang aneh bin ajaib ala Detektif Conan.

Perbedaan ini membuat Layton Brothers: Mystery Room terasa lebih mirip dengan cerita Sherlock Holmes dan ya, itu tadi, Detektif Conan. Kemiripan tersebut semakin menjadi-jadi karena kasus kriminal yang kalian tangani hampir semuanya merupakan kasus pembunuhan. Ada karakter dari seri Professor Layton yang muncul, seperti misalnya Commissioner Barton. Tapi, selain dari kemunculan karakter tersebut, cerita game ini nyaris tidak berkaitan dengan Professor Layton.

Meski pun berbeda, game ini tetap mempunyai cerita yang seru. Kasus-kasus yang kalian hadapi pada awalnya cukup mudah. Tapi, semakin lama akan semakin rumit, dan membutuhkan kejelian serta tingkat deduktif yang tinggi. Pada akhirnya, kalian harus berhadapan dengan kasus kriminal besar yang mengguncang Scotland Yard, sekaligus menguak masa lalu dari Alfendi Layton yang misterius.

Gameplay dalam Layton Brothers: Mystery Room cukup simpel namun akan menuntut kita untuk memutar otak. Layaknya membaca cerita detektif, kalian akan dihadapkan pada suatu kasus, lalu melakukan penyelidikan untuk memecahkan kasus tersebut. Kalian bisa meninjau tempat kejadian perkara, mendengarkan pernyataan para saksi, lalu mengumpulkan barang-barang bukti yang relevan.

Setelah mengumpulkan semua informasi dan bukti yang kalian butuhkan, kalian akan masuk pada tahap konfrontasi dengan sang tersangka. Sang tersangka tentu saja akan menyangkal semua tuduhanmu dengan berbagai alasan. Tugasmu adalah membeberkan bukti-bukti kuat yang tak terbantahkan.

Saat berada di luar investigasi, game ini bercerita dalam wujud visual novel. Kalian akan bertemu berbagai karakter menarik dengan beberapa unsur humor yang cukup menggelitik.

Terdapat sembilan kasus yang akan kalian hadapi di game ini. Dua di antaranya bisa kalian mainkan gratis, tapi tujuh sisanya harus kalian beli sebagai IAP (in-app purchases). Dengan tambahan kasus tersebut, kalian bisa menamatkan game ini dalam waktu delapan jam. Penambahan yang cukup lumayan dan sebanding dengan harga yang ditawarkan.

Secara keseluruhan, Layton Brothers: Mystery Room adalah game yang memuaskan. Kami hanya mempunyai sedikit keluhan pada kasus-kasusnya yang kelewat gampang. Bukannya tidak seru, sih. Tapi, minimnya twist dalam kasus-kasus yang dihadapi Layton dan Baker membuat kami sering berteriak “Tepat seperti dugaan!”

Meski pun game ini cukup bagus, penggemar berat dari serial Professor Layton mungkin akan kecewa karena game ini jauh berbeda dari seri utamanya. Dengan gaya visual khas Level-5 serta iringan musik bernuansa swing, game ini akan membuatmu merasa seolah-olah sedang menjadi asisten detektif Inggris ternama. Bila kalian penyuka cerita misteri dan detektif, Layton Brothers: Mystery Room adalah hiburan wajib untuk kalian.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top