22 April, hari kiamat telah tiba, dan zombie pun berkeliaran di mana-mana. Pesawat penyelamat telah pergi, dan satu orang ternyata terlambat untuk naik ke pesawat itu. Sementara itu, Rogertown saaat ini masih sangat sunyi, apakah masih ada orang lain yang selamat di kota ini? Itulah Last Hero, sebuah game karya SuperNova Game mengenai kiamat zombie.
Konsep Permainan
Action, shooter, roguelike, kira-kira sudah bisa ditebak konsep dari permainan Last Hero ini seperti apa kan? Ya, game ini merupakan salah satu turunan dari Archero, kali ini menggunakan tema zombie. Bisakah kalian mengalahkan zombie yang jumlahnya tidak terhitung ini dan menemukan rahasia di balik hari kiamat ini?
Sistem Pengendalian Karakter
Sama dengan game-game turunan Archero lainnya, Last Hero juga menggunakan sistem kendali virtual analog. Pemain bisa mengarahkan karakternya ke arah yang dia mau dengan menggerakkan virtual analog di layar, dan kalau karakternya berhenti bergerak, maka dia akan menembaki musuh yang terdekat.
Sistem Naik Level
Kalau pemain sudah mengumpulkan experience yang cukup, maka karakternya akan naik level, dan bisa memilih satu dari tiga skill acak yang diberikan. Asiknya, skill ini ada banyak macamnya, seperti menambah jumlah peluru tembakan, membuat tembakan menjadi memantul, memberikan efek beku, melakukan healing, dan lain sebagainya. Dan sistem roguelike di sini akan membuat pemain kembali ke level 1 di setiap sesi permainan, sehingga setiap kali naik level, pemain akan mendapatkan skill yang berbeda-beda, dan permainan akan unik di setiap sesinya.
Sistem Upgrade
Sebagai pemerkuat karakter, pemain bisa mendapatkan berbagai macam equipment yang bisa dikenakan. Bahkan pemain juga bisa mengganti persenjataan miliknya, yang akan terlihat ketika pemain mulai berperang kembali. Selain itu, semua equipment yang dimiliki juga bisa di-upgrade, sehingga apabila pemain memiliki senjata atau equipment favorit, mereka tinggal membeli upgrade saja sampai menemukan senjata atau equipment yang jauh lebih bagus dan menarik.
Visual yang Tajam
Last Hero disajikan dengan grafis 3D yang sangat keren. Tembakan-tembakan di game ini sangat terasa memuaskan, mulai dari tembakan senapan mesin beruntun yang tampak rusuh, hingga tembakan sniper yang bisa terlihat sakitnya. Apalagi dengan adanya efek-efek skill yang membuat tembakan menjadi ramai, serta efek suara yang memadai, membuat permainan menjadi semakin seru. Pemain juga bisa mengganti karakternya dengan berbagai karakter menarik lainnya, meskipun sayangnya, hampir semua karakternya dikunci di balik mikrotransaksi.
Harus Online
Salah satu kekurangan dari game free-to-play Last Hero adalah kewajibannya untuk senantiasa online. Pemain akan ditendang dari game kalau koneksi Internetnya terganggu. Selain itu, permainan juga masih dibatasi dengan sebuah sistem energi, serta ada banyak iklan yang siap mengganggu apabila kalian membutuhkan sesuatu, seperti membeli skill dari orang tertentu, melakukan refresh pada pemilihan skill, dan lain sebagainya. Mikrotransaksi di game ini juga cukup marak, mulai dari pembelian mata uang premium, hingga pembelian karakter.
Tapi sekalipun game ini lagi-lagi merupakan variasi dari Archero yang sudah marak di pasaran mobile, namun Last Hero masih memiliki gaya yang lumayan stylish, sehingga bisa sedikit membedakan dirinya dari game sejenis itu. Apakah kalian siap menjadi hero terakhir di kiamat zombie ini? Ayo coba Last Hero sekarang juga!
