istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Kurusetra, Pertempuran Clash of Clans ala Indonesia

Anduril   23 Aug 2017
Kurusetra, Pertempuran Clash of Clans ala Indonesia

Kalau kalian sudah bermain game dari tahun 2000-an, maka kalian mungkin pernah mendengar tentang Kurusetra. Game ini mengangkat tema strategi multiplayer yang berbasis WEB dan WAP (teks) pertama di Indonesia, yang dikembangkan oleh beberapa mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000.

Tema dan latar belakang yang diambil adalah peperangan Bharatayuddha pada kisah Mahabharata. Selain itu, beberapa tokohnya pun diambil dari kisah-kisah pada kebudayaan Hindu-Jawa, seperti Jatayu dalam kisah Ramayana.

Seiring dengan waktu, Kurusetra kehilangan penggemarnya dan harus mengakhiri masa operasionalnya di tahun 2006. Di tahun 2015, Kurusetra kembali muncul dengan sebuah gameplay dan platfrom yang anyar. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung memilih iOS dan Android sebagai tempat bernaung dan digarap oleh Qajoo yang kemungkinan besar masihlah satu darah dengan para pencipta Kurusetra orisinil. Sebab, kalau kalian berkunjung ke website www.kurusetra.com, maka kalian akan menemukan kalimat: "Kurusetra akan kembali dengan gameplay yang baru, hanya di Android dan iOS."

Dalam permainannya, kalian harus mengatur desa dan pasukan kuat yang dinamakan Dewaraja. Untuk melakukannya, kalian mesti membutuhkan sumber daya untuk membangun Dewaraja yang kuat, seperti makanan, emas, dan juga persenjataannya. Hanya saja, membangun pasukan tidaklah bisa dituntaskan secara instan, karena pemain bakal membutuhkan jeda waktu, sumber daya yang variatif tergantung dari level dan kekuatan Dewaraja yang dituju.

Kalian hanya bisa memilih satu karakter utama dari lima karakter yang tersedia di game ini. Karakter kalian bisa di-upgrade dengan aksesoris dan kostum yang dikenakannya.

Selain mengatur strategi di saat bertempur, kalian juga harus membuat rancangan yang sedemikian rupa untuk dapat membangun pertahanan di markas. Jangan sampai Dewaraja lain menyerang dan menghancurkan bangunan yang telah dibangun dengan mudah. Karena begitu hancur, kalian membutuhkan sumber daya dan waktu untuk memulihkannya lagi. Pada intinya, sangatlah mirip dengan Clash of Clans atau game-game beraromakan Castle Builder lainnya.

Game ini akan menyediakan turnamen antar klan yang bakal diadakan setiap bulannya untuk memperebutkan prasasti. Tentunya, kalian akan memerlukan Dewaraja yang akan dibantu oleh para pasukan. Jika kalian berhasil untuk meraih peringkat tertinggi, maka kalian akan mendapatkan penghargaan.

Bila dinilai dari grafisnya, Kurusetra mampu menyuguhkan penampilan yang cukup memuaskan. Mulai dari artwork, desain bangunan, prajurit hingga pemandangan latar belakang pada setiap level yang dihadapi. Gaya yang dipergunakan membuat kami sedikit berbangga dengan budaya Indonesia yang diadaptasi oleh game ini.

Sayangnya, Kurusetra terakhir-terakhirnya seperti ditinggalkan oleh Qajoo. Setelah sebelumnya gagal dalam mempertahankan keseimbangan gameplay terutama untuk pemain yang sudah lama bermain. Terakhir ini, mereka tidak pernah melakukan update hingga game ini tidak berfungsi pada Android dengan OS 7.1. Melalui data yang kami baca di Play Store, game ini di-update untuk terakhir kalinya pada tanggal 3 Oktober 2016.

Secara potensi, Kurusetra memang cukup mejanjikan. Tetapi, secara realitanya, game ini seperti patah arang dalam mempertahankan eksistensinya di hutan belantara aplikasi Android dan iOS. Pada akhirnya, kami kurang menyarankan kalian untuk memainkan Kurusetra, kecuali untuk tujuan sentimentil atau sekedar iseng.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top