Jika sedang berkunjung ke beberapa cafe atau pun tempat makan, kita seringkali melihat petugas kasir yang tidak lagi menggunakan mesin kasir tradisional, melainkan menggunakan aplikasi pada sebuah tablet untuk mencatat transaksi keuangannya, bukan?
Pernahkah kalian bertanya-tanya, apakah aplikasi yang mereka gunakan itu? Aplikasi tersebut sebenarnya merupakan sebuah aplikasi penyedia sistem Point of Sales (POS) yang memiliki cara kerja yang sama seperti sebuah mesin kasir tradisional, namun dibuat secara lebih sederhana, terjangkau, dan memanfaatkan teknologi terkini, seperti komputasi awan (cloud), tablet, dan perangkat nirkabel lainnya.
Secara tidak disangka-sangka, ternyata sudah cukup banyak startup di Indonesia yang menyediakan layanan POS ini, lho. Mau mengetahui siapa saja penyedia jasa tersebut? Marilah simak lebih lanjutnya dalam artikel di bawah ini:
HelloBill
Biaya: Mulai dari Rp 3.333/hari (Free Trial 30 hari)
HelloBill merupakan sebuah layanan POS yang memberikan produk yang sesuai dengan bisnis para pengguna mereka. Saat ini, HelloBill telah hadir pada dua jenis layanan, yaitu HelloBill Retail untuk toko retail dan HelloBill Resto untuk bisnis restoran. Dalam waktu dekat, mereka pun akan menghadirkan layanan POS khusus untuk bisnis kecantikan, seperti barbershop dan spa.
NadiPos
NadiPos merupakan startup penyedia sistem POS yang memfokuskan layanannya pada bisnis kuliner. Dengan menggunakan aplikasi NadiPOS, pengguna bisa dengan mudah mengelola laporan keuangan, mengelola stok produk, menambahkan diskon dan memberikan promosi kepada pelanggan, melakukan managemen karyawan, dan masih banyak lagi. NadiPOS mengklaim bahwa mereka telah memiliki ratusan restoran sebagai klien-klien yang menggunakan layanannya. Mulai dari Burgreens, Killiney, hingga Kedai Ice Cream Gentong.
Meeber POS
Biaya: Rp 179.000/bulan
Sama seperti NadiPOS, Meeber POS juga menghadirkan layanan point of sale (POS) yang fokus pada industri kuliner. Beberapa fitur yang dihadirkan oleh Meeber POS di layanannya antara lain adalah pembayaran kustom, split bill, perubahan menu, order menu, inventori, manajemen karyawan, dan masih banyak lagi. Layanan ini juga mengklaim telah memiliki ratusan restoran yang menggunakan layanannya, seperti C’Bezt, Japfa, Es Batok 212, Pentol Buto, dan masih banyak lagi.
Dokuku
Biaya: Rp 300.000/bulan
Sama seperti para kompetitor lainnya, Dokuku juga menyediakan layanan POS yang memudahkan para penggunanya untuk mencatat transaksi penjualan, mengatur diskon produk, kustomisasi menu, inventori, dan beragam fitur lain. Aplikasi Dokuku bisa digunakan baik untuk memantau bisnis restoran, fast food, parfum, mau pun toko ritel.
Folio
Biaya: Rp 199.000/bulan
Folio adalah sebuah aplikasi POS yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan manajemen stok dan pelanggan berbasis cloud. Sistem mereka dapat berjalan secara online mau pun offline.