Dengan menyelesaikan kualifikasi kelima dan keenam pada tanggal 1 sampai 2 September 2018 di Semarang dan Jogjakarta secara berturut-turut, PUBG Indonesian National Championship (PINC) 2018 yang digelar sejak Agustus lalu sudah melaksanakan hampir separuh dari kualifikasi nasionalnya.
Kualifikasi PINC untuk Semarang yang digelar di Du Cafe per tanggal 1 September 2018 lalu pun telah memberikan sebuah kejutan. Jika pemenang-pemenang di 4 kota sebelumnya berasal dari organisasi eSports besar yang sudah mempunyai nama dari game-game yang lebih dulu dirilis, seperti Bigetron, PG.Barracx, BOOM ID, atau pun RRQ, maka lain halnya yang terjadi dengan kualifikasi di Semarang, yang juara kualifikasinya bahkan tidak menggunakan seragam –atau, bahasa kerennya, jersey tim– yakni Lafamilia Nostra.
Berikut adalah daftar lengkap klasemen akhir dari kualifikasi Semarang:
- Lafamilia Nostra - 1455
- Juggernaut Noxious - 1365
- Mad Monk - 955
- Overmatch 3rd - 925
Untuk predikat pemain paling brutal dari Semarang, alias Terminator, jatuh kepada LF | Luis dengan 23 kill. Pemain tersebut juga berhak untuk mendapatkan hadiah berupa OPPO F9, yang merupakan persembahan dari OPPO berkat prestasinya.
Beralih ke pertandingan berikutnya, kualifikasi PINC dari Kota Gudeg menghasilkan juara dari organisasi eSports ternama asal Jogja, yaitu Juggernaut Gaming. Menariknya, jika kita melihat ke klasemen Semarang sebelumnya, Juggernaut Noxius ternyata juga ikut berpartisipasi, namun mereka sayangnya masih belum ditemani dewi keberuntungan pada saat itu.
Berikut adalah klasemen akhir selengkapnya dari kualifikasi Jogja:
- Juggernaut Noxius - 1885
- Alter Ego - 1655
- No Name Squad - 1550
- Mavericks - 1545
Sedangkan untuk predikat pemain dengan jumlah kill terbanyak dari Jogja, jatuh kepada AP Kent dari tim Armored Project dengan 33 kill. Seperti halnya Luis dari kualifikasi Semarang sebelumnya, Kent juga berhak untuk mendapatkan OPPO F9, yang merupakan persembahan dari OPPO.
Kualifikasi Jogja ini semakin menarik dengan turut bergabungnya 3 tim besar yang namanya sudah melonjak berkat pertandingan-pertandingan di beberapa game lain dan kini ikut menguji skill dalam PINC, seperti Alter Ego yang besar lewat match game DOTA 2, juga tim baru Armored Project yang beranggotakan personil-personil lama dari game LoL Indonesia.
Hal menarik lainnya, sang pemenang Juggernaut Noxi bahkan tidak memiliki pemain-pemain yang masuk peringkat 3 besar dalam hal jumlah kill terbanyak, yang berarti pemain dengan skill individu superior mengenai jumlah kill belum tentu mampu untuk menghantarkan timnya menjadi juara.
Kualifikasi PINC 2018 ini akan terus berlangsung hingga seluruh perwakilan dari 12 kota telah terkumpul. Untuk selanjutnya, kualifikasi akan segera digelar di Surabaya (8 September 2018) dan Bali (9 September 2018).
Berikut adalah jadwal keseluruhan dari serangkaian kualifikasi PINC yang digelar di 12 kota, baik yang telah atau pun belum berlangsung.
- Jakarta (12 Agustus 2018)
- Bekasi (18 Agustus 2018)
- Tangerang (19 Agustus 2018)
- Bogor (26 Agustus 2018)
- Semarang (1 September 2018)
- Jogja (2 September 2018)
- Surabaya (8 September 2018)
- Bali (9 September 2018)
- Medan (15 September 2018)
- Palembang (22 September 2018)
- Pekanbaru (23 September 2018)
- Bandung (29 September 2018)
Untuk PINC ini sendiri, Tencent telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp 700 juta di babak kualifikasi dengan pembagian hadiah sebagai berikut:
- Juara 1 (Tiap Qualifier): IDR 4.200.000
- Juara 2 (Tiap Qualifier): IDR 2.100.000
- Juara 3 (Tiap Qualifier): IDR 1.400.000
- Juara 4 (Tiap Qualifier): IDR 700.000
Turnamen yang disponsori oleh OPPO, Nimo TV, dan Torabika Cappuccino ini ditayangkan di Nimo TV dan Facebook Fanpage resmi PUBG Mobile Indonesia.
Para juara dari tiap-tiap kualifikasi tersebut nantinya akan diadu kembali di babak Grand Final bersama dengan 4 tim undangan.
