Margie sang nenek tiba-tiba dipenjara, dan untuk membayar biaya jaminan keluarnya, Emily harus mengeluarkan uang $100.000. Apa sebenarnya yang telah dilakukan oleh nenek Margie? Dia ternyata telah difitnah, dengan daftar tersangka yang cukup banyak. Sambil menyelidiki siapa pelaku yang memfitnah sang nenek, Emily juga sekaligus membantunya untuk menjalankan toko roti milik nenek Margie. Itulah sekilas latar belakang kisah dari game merge yang berjudul Miss Merge: Mystery Story!
Menguak Misteri sambil Main Merge
Dibawakan oleh TrueMyth Games, Miss Merge: Mystery Story merupakan sebuah game bergenre merge mengenai sebuah toko roti, sekaligus juga mengikuti kisah Emily yang sedang mencoba menguak kisah misteri mengenai dipenjaranya nenek Margie.
Bermain Merge
Pemain akan diberikan sebuah medan permainan untuk menggabung-gabungkan makanan yang ada di layar, mulai dari croissant, pretzel, kopi, susu, cherry, roti, dan lain sebagainya, untuk menghasilkan makanan yang level-nya lebih tinggi. Di atas medan permainan, pemain juga bisa melihat apa request yang sedang diminta saat itu, dan bisa mencoba untuk melakukan merge agar bisa memberikan makanan yang diminta. Untuk menghasilkan makanan baru, pemain bisa menggunakan sumber makanan yang akan terisi sendiri secara otomatis seiring berjalannya waktu. Pemain akan menghabiskan energi untuk mengeluarkan makanan dari sumber makanan tersebut, dan kalau energinya habis, pemain dipersilahkan untuk menunggu, atau mengisinya kembali dengan menggunakan Gems.
Menjalankan Kisah Miss Merge
Apabila pemain sudah mengumpulkan cukup banyak bintang (yang sekaligus juga berfungsi sebagai XP untuk naik level), pemain akan bisa menjalankan kisah dari Miss Merge: Mystery Story ini. Caranya adalah dengan menyentuh tombol Stories yang ada di sebelah kanan tombol play, lalu pemain pun bisa melihat dialog dari karakter-karakter yang ada di game ini sambil menyimak kelanjutan kisah misterinya.
Bertemakan Makanan
Emily sebenarnya hanya menjalankan bisnis sebuah tempat makan saja, sehingga fokus dari game ini lebih ke arah membuat makanan baru saja, bukan benar-benar game misteri. Sang nenek sendiri akan kerap kali meminta makanan untuk bisa melanjutkan ceritanya, sehingga permainan kurang terasa seperti game misteri yang menarik.
Visual Kartun yang Sederhana
Miss Merge: Mystery Story disajikan dengan grafis kartun, di mana semua makanan di medan permainan tampak cukup menarik. Sayangnya, visual dari karakter-karakternya tampak terlalu kartun dan cenderung lebih ke kartun yang sederhana, sehingga kurang terasa cantik ataupun menawan. Hal ini masih ditambah dengan lagunya yang juga agak monoton dan tidak seru, membuat permainan menjadi lebih membosankan dari seharusnya.
Diwajibkan untuk Online
Selain itu, Miss Merge: Mystery Story yang disajikan dengan model bisnis free-to-play ini juga ternyata mewajibkan pemainnya untuk online. Pemain tidak akan bisa masuk ke dalam game apabila tidak sedang menyalakan Internet-nya, baik itu via WiFi maupun mobile data. Seperti biasa, ada sistem energi untuk pemain mengeluarkan makanan baru dari sumber makanan, dan tentu saja ada yang namanya mikrotransaksi untuk pembelian mata uang premium Gems, serta pembelian koin.
Meskipun sebenarnya menarik dan ada misteri mengenai rahasia keluarga Emily, namun lagunya yang membosankan, tema permainannya yang lebih menjalankan tempat makan, serta kebutuhan online-nya, membuat Miss Merge: Mystery Story menjadi agak kurang bisa direkomendasikan.
