istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Konsisten Dampingi Pejuang UTBK 2021, Pahamify Kembali Luncurkan Program SKS

en19ma   26 Mar 2021
Konsisten Dampingi Pejuang UTBK 2021, Pahamify Kembali Luncurkan Program SKS

Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Senin (22/03) melalui laman https://ltmpt.ac.id. Sebelumnya, LTMPT mencatat jumlah pendaftar jalur SNMPTN mencapai 595.094 siswa hingga waktu penutupan. Menurut Budi Prasetyo selaku Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, jumlah tersebut meningkat sekitar 20% hingga 25% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sayangnya, tidak semua yang mendaftar bisa dinyatakan lolos seleksi karena terbatasnya daya tampung pada masing-masing universitas. Tahun ini, SNMPTN meloloskan sebanyak 110.459 siswa untuk masuk kampus impian.

“Kekecewaan bagi teman-teman yang tidak lolos SNMPTN merupakan hal yang wajar, namun jangan sampai perasaan tersebut berlarut hingga menenggelamkan motivasi dan impian. Belajar [untuk] mengatasi kegagalan dapat membantu mengembangkan karakteristik kunci yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan. Perlu diingat bahwa peluang masuk perguruan tinggi negeri masih tersedia melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan dilaksanakan pada [tanggal] 12 April 2021 mendatang,” tutur Chief Education Officer (CEO) PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify), Syarif Rousyan Fikri.

Senantiasa mendukung para pejuang UTBK, Pahamify sebagai platform belajar online kembali menghadirkan program Sistem Kebut Sebulan (SKS) yang membantu untuk mempertajam kemampuan siswa dalam menguasai materi. Program ini ditujukan bagi mereka yang ingin mengejar ketertinggalan dalam belajar dan berlatih untuk UTBK yang akan dilaksanakan dalam waktu kurang dari satu bulan lagi. Sebagai informasi, melalui program SKS periode pertama, Pahamify telah mendampingi lebih dari 1.000 siswa sejak H-30 UTBK.

Masih sama dengan program SKS sebelumnya, program SKS periode ini menghadirkan Sesi Kelas Online Premium, Rangkuman & Bank Soal, TryOut UTBK Premium sebanyak 3 kali, Study Plan, serta kelas Study Coach yang dapat diakses melalui aplikasi Pahamify. Demi memaksimalkan kontribusi Pahamify dalam mendampingi persiapan para pejuang UTBK, pendaftaran dan pengaktifan paket SKS dapat dilakukan hingga hari pelaksanaan ujian.

Tak dapat dipungkiri, kegagalan merupakan hal yang berat namun harus dihadapi dengan bijak. Dr. Elisabeth Kübler-Ross pada tahun 1969 dalam bukunya yang berjudul On Death and Dying memperkenalkan The Five Stages of Grief, atau Lima Tahap Kedukaan. Sebelumnya, tahapan ini dikhususkan kepada orang-orang yang menghadapi kematian, namun saat ini turut direlasikan kepada orang-orang yang dihadapkan pada keadaan yang mengubah kehidupan. Kelima tahap tersebut adalah Penyangkalan (Denial), Amarah (Anger), Penawaran (Bargaining), Depresi (Depression), dan Penerimaan (Acceptance).

Tahap Penerimaan dalam The Five Stages of Grief memungkinkan individu untuk kembali membangun kepercayaan dirinya. Bagi mereka yang belum lolos SNMPTN, tahap kelima ini diharapkan menjadi jalan untuk kembali memupuk semangat dan persiapan menghadapi UTBK secara optimal. “Jangan takut untuk mencoba lagi dan mencoba lebih. Pahamify berharap [agar] program SKS dapat semakin memacu pejuang UTBK untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya demi meraih kampus impian,” tutup Fikri.

Tentang PT Pahami Cipta Edukasi

PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) merupakan perusahaan teknologi pendidikan (edtech) dan pencipta aplikasi belajar paling seru nomor 1 di Indonesia, yang berisi puluhan ribu video pembelajaran premium beranimasi, kuis, dan ringkasan, dengan menggabungkan sains belajar, filmmaking, gamifikasi, dan tampilan yang intuitif. Pahamify tidak hanya tentang belajar, tetapi juga peduli terhadap pengembangan karakter dan jenjang karir bagi setiap individu. Hingga bulan November 2020, Pahamify mencapai lebih dari 1 juta unduhan di AppStore dan Google Play serta telah menjangkau pelanggan di 34 provinsi di Indonesia, dengan menghadirkan lebih dari 20.000 konten pembelajaran.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top