Jelang Rencana Pemblokiran X, Kominfo Bantah Platform Elaelo milik Pemerintah

Published: 21 Jun 2024, oleh Vent Fleur

Belakangan warganet dihebohkan dengan berita mengenai pemblokiran salah satu media sosial besar dan terpopuler di dunia, yakni X atau dulu dikenal sebagai Twitter oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Jelang rencana pemblokiran X, beredar sebuah isu mengenai pengganti media sosial besutan Elon Musk tersebut. Kabarnya, media sosial pengganti X ini dinamai dengan Elaelo yang mencantumkan nama Kominfo di lamannya.

Akan tetapi, Kemenkominfo membantah isu tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa Elaelo bukanlah milik pemerintah, serta meminta masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan tidak membuka laman tersebut.

“Situs Elaelo bukan buatan pemerintah atau Kominfo,” ujar Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, seperti yang dikutip dari Kompas.com pada Rabu (19/6/2024).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan turut membantah isu kepemilikan Elaelo dengan membagikan tautan laman kominfo.go.id, yang memuat informasi seputar Elaelo.

“Beredar sebuah unggahan foto di platform Twitter atau X dengan klaim situs Elaelo yang disebut-sebut sebagai pengganti Twitter atau X di Indonesia merupakan buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut adalah tidak benar,” tulisnya di laman resmi Kominfo.

Seperti yang disebutkan di atas, himbauan warganet untuk tetap waspada dengan kehadiran Elaelo, juga diutarakan oleh Pakar Keamanan Siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Elaelo tidaklah etis dan melanggar hukum, meskipun laman tersebut disebut-sebut sebagai platform kebanggaan anak bangsa.

Ada beberapa tindakan Elaelo yang dianggap telah melanggar hukum. Pertama, Elaelo menggunakan logo Garuda Pancasila, yang secara simbolis adalah lambang negara Indonesia. Kedua, laman tersebut membawa nama Kominfo dalam keterangan, “Under Construction by Kominfo”. Kemudian, admin Elaelo juga memanipulasi pemberitaan dari salah satu portal berita terkemuka dan dibagikan melalui akun X miliknya.

Sebagai informasi, Kominfo sebelumnya memberitakan bahwa mereka berencana untuk memblokir X atau Twitter, karena platform tersebut mendukung persebaran konten pornografi. Isu ini langsung menghebohkan warganet dan memicu munculnya Elaelo, yang disebut-sebut adalah milik Kominfo.

Saat Elaelo muncul kali pertama, ia menggunakan trik berupa janji pemberian 1.000 centang biru bagi pengguna yang mendaftar platform mereka. Namun, faktanya hal ini tidaklah benar, karena bukan berasal dari pemerintah atau Kemenkominfo.

Tags

android ios news twitter indonesia twitter X elaelo kominfo kemenkominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika media sosial social media berita situs blokir

Share Artikel