Per 24 November 2019, Prixa –sebuah perusahaan teknologi Indonesia pertama yang menyediakan platform manajemen kesehatan terpadu berbasis AI– meresmikan kolaborasi strategis melalui penandatanganan nota perjanjian bersama Alfamart, sebuah perusahaan ritel lokal dengan jaringan toko swalayan dengan banyak cabang di Indonesia yang umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman, dan barang kebutuhan hidup lainnya dengan harga yang bersaing, dan Digital Avatar (DAV), perusahaan media placement luar ruang yang menawarkan media placement multifungsi dua arah. Kolaborasi ketiga perusahaan yang diresmikan di Jakarta ini berupa akses pelayanan kesehatan melalui sistem periksa kesehatan tepat berbasis Artificial Intelligence (AI) Prixa, yang merupakan salah satu pilar platform manajemen kesehatan terpadu milik Prixa, di perangkat interaktif pintar DAV yang tersebar di berbagai gerai Alfamart di Indonesia.
(ki-ka) Michael Budi (CEO WIR Group), dr. James Roring (CEO & Co-Founder Prixa), dan Viendra Primadia (General Manager Digital Business of Alfamart) sedang melakukan penandatanganan nota perjanjian kerjasama
Prixa sendiri didirikan pada tahun 2019 untuk memanusiakan cara mengelola kesehatan. Prixa percaya bahwa data dan teknologi akan merevolusi cara masyarakat untuk mencari dan memanfaatkan layanan kesehatan, dimana layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau merupakan kunci untuk menjamin ketenangan masa depan.
Ditemui dalam acara tahunan Disrupto 2019 yang diadakan di Plaza Indonesia, dr. James Roring selaku CEO Prixa mengatakan, “Kami melihat sebuah tantangan dalam infrastruktur bidang kesehatan di Indonesia. Hanya ada rata-rata satu dokter untuk setiap 4,000 populasi di Indonesia, jauh dari rekomendasi WHO atas satu dokter untuk setiap 1,000 populasi. Prixa senang dapat bermitra dengan Alfamart dan DAV, dan langkah ini diyakini merupakan bagian signifikan dalam membantu menutup kesenjangan dengan menyediakan akses pelayanan kesehatan yang merata melalui sistem periksa kesehatan tepat berbasis AI Prixa. Sistem kami menata ulang berbagai keahlian dan pengalaman tim dokter dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dan menyusun segenap keahlian yang berharga itu menjadi sebuah sistem yang terpadu dan terukur.”
dr. James Roring (CEO & Co-Founder Prixa) sedang memberikan penjelasan mengenai Prixa dalam sesi talk show di acara Disrupto 2019
Ditemui di acara yang sama, Hertha Joyce selaku General Manager DAV menjelaskan, “Bentuk kerjasama antara tiga perusahaan lokal ini menyediakan akses atas pelayanan kesehatan melalui teknologi berbasis AI Prixa melalui perangkat interaktif pintar kami yang tersebar di berbagai gerai Alfamart di Indonesia. Pada tahun 2020, kami berencana agar sistem periksa kesehatan tepat berbasis AI Prixa dapat tersedia di 10.000 gerai Alfamart di seluruh Indonesia.”
Informasi lebih lanjut mengenai Prixa bisa dilihat di situs resminya (https://prixa.ai), akun Instagram resminya (https://instagram.com/prixa.ai), dan akun LinkedIn resminya (https://www.linkedin.com/company/prixa.ai).
