Perjalanan PUBG MOBILE Pro League Indonesia bersama realme baru saja berakhir bersama penobatan tahta juara baru yang direngkuh oleh GENESIS DOGMA GIDS. Tim komunitas asal Manado ini menjadi tim terbaik berkat perolehan sebanyak 170 poin dan 2 WWCD selama 3 hari perhelatan PMPL ID S4 country finals yang ditayangkan melalui live stream di NimoTV, WeTV, dan Esports Fight Club (EFC) sebagai official media partner. GENESIS DOGMA GIDS berhak atas hadiah utama sebesar USD 15,000 (atau setara dengan 200 juta rupiah) dan tiket utama untuk mewakili Indonesia, melaju di dua panggung Internasional sekaligus, yaitu PMPL SEA Championship setelah menjadi juara PMPL ID S4 dan PUBG MOBILE GLOBAL CHAMPIONSHIP (PMGC 2021) setelah mendapatkan akumulasi terbanyak atas poin PMGC. Pengumpulan poin PMGC didapatkan oleh setiap tim, yang dimulai dari PMPL ID S3 hingga PMPL ID S4.
Jerih payah dari NiciL, Satar, DayboT, dan Booms tidaklah mengkhianati peningkatan performa dan pencapaian mereka sejak PMPL ID musim lalu, mulai dari peringkat 4 hingga menjadi juara pada musim ini. Bersamaan dengan berakhirnya perhelatan PMPL ID S4, Indonesia akan bersiap untuk menatap arena internasional PMPL SEA Championship dengan mengirimkan 5 tim perwakilan terbaik, yaitu GENESIS DOGMA GIDS sebagai juara PMPL ID S4, NFT ESPORTS sebagai peringkat kedua pada babak country finals, BIGETRON RED ALIENS sebagai peringkat ketiga babak country finals, RRQ RYU sebagai peringkat satu pada babak country league, serta EVOS REBORN yang sudah lebih dulu mengamankan tiket pada PMPL SEA Championship karena berhasil menduduki peringkat kedua pada musim sebelumnya.
Mengomentari hasil PMPL ID S4, Oliver Ye sebagai Direktur PUBG MOBILE Asia Tenggara mengatakan, “Selamat kepada juara baru kami, GENESIS DOGMA GIDS, yang berhasil [dalam] memberikan perjuangan [yang] mengesankan hingga mencapai gelar pertama mereka. Sungguh impresif perjalanan mereka [demi] mengingat awal mula sebagai salah satu tim komunitas Indonesia, yang merintis prestasi mulai dari juara PMCO 2021, menempati peringkat 4 PMPL ID S3, hingga menjadi juara di PMPL ID musim ini. Namun, jangan berbesar hati, karena masih ada harapan besar yang ada di pundak mereka bersama 4 tim lain sebagai perwakilan Indonesia di panggung internasional PMPL SEA Championship. Kami yakin [bahwa] Indonesia siap [untuk] membawakan kejutan dan pembuktian atas persiapan mereka yang lebih baik dari tahun lalu. Kiranya perjalanan dan prestasi mereka dapat menjadi motivasi bagi tim lain dan juga talenta Indonesia lainnya untuk terus mengejar mimpi mereka.”
Gelar juara bagi GENESIS DOGMA GIDS tidak serta membayangi pencapaian dan penampilan yang gemilang dari NFT ESPORTS, yang hanya terpaut tipis dengan selisih 5 poin dari 165 poin dan 4 WWCD. Peringkat ketiga ditempati oleh tim alien merah, BIGETRON RED ALIENS, yang berhasil mengumpulkan poin PMPL ID S4 dengan total perolehan 133 poin dan 1 kali WWCD yang didapatkan. PMPL SEA Championship 2021 akan mempertemukan sejumlah tim perwakilan dari negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam dalam satu panggung. Selain pembuktian sebagai tim terbaik di Asia Tenggara, satu tim terbaik dari PMPL SEA Championshiop akan mendapatkan tiket untuk dapat bertanding pada kompetisi tertinggi PUBG Mobile, yaitu PMGC 2021. Sebagai catatan, RRQ RYU mengamankan posisi mereka setelah berhasil menjuarai fase country league, sedangkan EVOS REBORN mendapat hak mereka berkat pencapaian di PMPL SEA musim sebelumnya.
Day 1
Hari pertama langsung dimulai dengan 5 map pilihan, yang saling memacu penampilan terbaik dari seluruh 16 tim. Beberapa tim, seperti BONAFIDE ESPORTS dan GENESIS DOGMA GIDS, mencuri perhatian setelah saling berebut WWCD di babak 1, 2, dan 4. Tim kingkong, BONAFIDE ESPORTS, berhasil mencuri 2 WWCD sebagai modal yang kuat di hari pertama menjelang 10 ronde berikutnya, namun tidak cukup untuk membayangi performa gemilang dari GDGIDS Satar yang mendorong GENESIS DOGMA untuk memuncaki klasemen di hari pertama berkat diborongnya sebanyak 20 elims dalam sehari. Kedua tim berhasil untuk mengumpulkan poin terbanyak dengan 79 poin dan 71 poin secara berurutan, membuat jarak yang terpaut jadi cukup signifikan dari posisi ketiga yang ditempati oleh VOIN ESPORTS dengan perolehan sebanyak 58 poin.
Day 2
Seakan beralih lampu sorot, perhatian utama kali ini tertuju pada #SULSELPRIDE NFT ESPORTS yang memborong sebanyak 3 WWCD sekaligus setelah tidak mendapat bagian sama sekali di hari pertama. Tentunya, hasil ini memberi kontribusi yang signifikan pada peningkatan posisi tim, dari peringkat 10 langsung meroket ke peringkat 2 dengan 115 poin dan 3 kali WWCD yang didapatkan. Ambisi tim lain untuk mengejar ketertinggalan semakin terasa setelah sengitnya perebutan posisi klasemen di setiap ronde berakhir. Tim alien merah juga memecah kebuntuan mereka setelah mendapat WWCD perdana di map Sanhok pada ronde ke-9, namun sayang, perlawanan di kompetisi ini masih belum cukup untuk mengejar GENESIS DOGMA GIDS yang masih nyaman untuk duduk di puncak. Tambahan 1 WWCD untuk BIGETRON RED ALIENS tidak sebanding dengan konsistensi performa dari tim komunitas asal Manado, GENESIS DOGMA, yang terus mengoleksi eliminasi sehingga menambah pundi-pundi perolehan poin menjadi 149 poin dan 2 WWCD.
Day 3
Hari ketiga dan kesempatan terakhir untuk mengejar ketertinggalan poin bagi 15 tim yang belum berhasil menggusur pemuncak klasemen. Belum puas atas hasil di hari kedua, NFT ESPORTS kembali menambah koleksi WWCD mereka menjadi 4 di map Erangel pada ronde ke-11. Selain NFT ESPORTS, tim partisipan lainnya yang belum mendapat WWCD juga semakin memanas meski pun cukup terlambat untuk terjadi pada hari ketiga ini. Tercatat, ada ALTER EGO LIMAX, TAKAE ESPORTS, RRQ RYU yang saling berebut WWCD di ronde 12, 13, dan 15 secara berurutan. Bintang di hari pertama, BONAFIDE ESPORTS, juga berhasil menambah koleksi WWCD mereka menjadi 3 di ronde 14. Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk menembus peringkat 3 klasemen. Terpaut sebesar 7 poin, BIGETRON RED ALIENS menyelesaikan perjalanannya dengan 133 poin dan 1 WWCD di peringkat ketiga. Perolehan poin yang dikumpulkan oleh NFT ESPORTS di hari kedua berhasil menjadi kontribusi yang penting dari mereka untuk menembus ke peringkat kedua dengan total perolehan sebesar 165 poin dan 4 WWCD. Nyaman duduk di puncak klasemen sejak hari pertama, GENESIS DOGMA GIDS tak tergoyahkan hingga turnamen berakhir dengan total perolehan sebanyak 170 poin dan 2 WWCD.
Dominasi GENESIS DOGMA GIDS selama perhelatan country finals bukanlah tanpa sebab dan perlawanan, melainkan berkat performa yang gemilang dari salah satu pemain bintang mereka, GDGIDS Satar, yang memimpin tim dengan total 42 eliminasi. Atas penampilan yang impresif ini, GDGIDS Satar menjadi Finals MVP dan berhak atas hadiah sebesar USD 2,000, atau setara dengan 28 juta rupiah.
