Sebagai seorang polisi yang berbakat di kantor kepolisian New York, misimu adalah untuk menyelidiki kasus menghilangnya orang-orang secara misterius. Penyelidikan tersebut pun membuahkan hasil, di mana kamu berhasil menemukan sebuah rumah yang dicurigai sebagai milik dari si pembunuh keji tersebut. Namun akibat suatu sebab, kamu malah terkurung di rumah bersama dengan si pembunuh tersebut tanpa persenjataan sama sekali, dan harus berusaha menemukan petunjuk sebelum ikut menjadi korban orang hilang yang sedang diselidiki itu. Demikianlah sekilas mengenai latar belakang permainan yang berjudul The Virus X: Scary Horror Escape Game, karya dari Puzzle Studio.
Game Kedua dari Puzzle Studio
Puzzle Studio sebelumnya sudah pernah menciptakan game serupa dengan judul The Nightmare: Horror Escape Game, dan The Virus X: Scary Horror Escape Game ini adalah judul kedua mereka. Secara in-game, sama sekail tidak ada cerita yang mendukung apa yang sebenarnya terjadi, oleh karena itu, cerita di sini sebenarnya hanyalah ala kadarnya saja untuk membawamu main di dalam sebuah rumah horor ini.
Pengendalian Karakter
Pemain mengendalikan karakternya dalam sudut pandang first-person, di mana untuk menggerakkan karakternya, disediakanlah sebuah virtual analog di sebelah kiri bawah layar. Di sebelah kanan layar, pemain bisa menggunakan jarinya untuk menggerakkan kamera, dan apabila ada sesuatu yang bisa diinteraksikan, pemain tinggal mengarahkan crosshairnya ke benda tersebut dan sentuh tombol interaksi, baik itu memungut barang maupun membuka pintu. Tersedia juga tombol lari untuk berlari secepat mungkin, sebuah tombol yang berguna apabila pemain sedang dikejar oleh si pembunuh keji tersebut.
Kendali yang Kaku
Salah satu batu sandungan pemain ketika memainkan The Virus X: Scary Horror Escape Game adalah kendali itu sendiri yang terasa sangat kaku. Pemain akan mengalami kesulitan ketika mencoba untuk memungut sebuah benda, dan juga untuk bersembunyi dari kejaran si pembunuh, karena kendalinya sama sekali tidak intuitif. Memang kelihatannya realistis untuk membuka lemari, melangkah ke dalam, memutar badan, kemudian menutup kembali lemari agar bisa bersembunyi dari kejaran si pembunuh, namun aksi tersebut memakan waktu cukup lama, padahal esensi dari game ini adalah kabur dan bersembunyi dari kejaran, sehingga mungkin ada baiknya kalau pemain bisa bersembunyi secara otomatis tanpa perlu melakukannya sendiri.
Enam Buah Mode Permainan
The Virus X: Scary Horror Escape Game memiliki enam buah mode, yaitu Training, Ghost, Easy, Normal, Hard, dan Extreme. Mode training adalah mode untuk menjelajah rumah pembunuh tersebut dan berguna untuk memeriksa layout dan kondisi rumahnya sebelum mulai bermain di permainan utamanya. Kemudian ada mode Ghost, di mana pemain diberikan misi untuk mencari 5 petunjuk agar bisa kabur, dan musuh sama sekali tidak bisa melihat diri pemain.
Di luar kedua itu, keempat mode lainnya adalah mode utama permainan, karena akan ada musuh yang mengejar pemain dan kalau sampai tertangkap, akan langsung dibunuh dan terjadi game over. Semakin tinggi tingkat kesulitannya, semakin cepat juga musuh bergerak serta semakin gelap juga rumahnya, bahkan petunjuk yang harus dicari pun semakin banyak.
Fitur Kustomisasi yang Unik
The Virus X: Scary Horror Escape Game tampil dengan visual 3D di mana pemain bisa menjelajahi rumah sang pembunuh sudut demi sudut sambil menghindari keberadaan si pembunuh yang sepertinya terinfeksi virus sehingga tampak seperti monster. Tapi yang paling unik di sini adalah fitur kustomisasinya sendiri, karena yang dikustomisasikan bukanlah karakter yang dikendalikan oleh pemain, melainkan karakter si pembunuh tersebut. Pemain bisa memberikannya berbagai macam topi, mengganti senjatanya, memberikannya topeng, sayap, hingga pakaian lho.
Dibanjiri Iklan
Game yang satu ini adalah game gratisan yang sama sekali tidak memiliki mikrotransaksi, akibatnya, iklan pun membanjiri layar ponsel pintar pemain di setiap kesempatan yang ada. Bahkan kalau pemain mengalami game over pun, mereka bisa melanjutkan permainan dengan menonton sebuah video iklan. Tapi paling tidak, game ini tidak menggunakan Internet ataupun sistem stamina, sehingga pemain bebas main kapanpun mereka mau.
Meskipun begitu, The Virus X: Scary Horror Escape Game bukanlah game yang bisa disarankan untuk dijajal, karena kendalinya terlalu kaku dan membuat sulit untuk berjalan, berinteraksi, bahkan kabur dari sang pembunuh. Inilah game yang sebaiknya dihindari.
