Dalam pertempuran apapun, Tigreal sang Mystic Warrior selalu berada di garis depan dan tidak pernah kalah sekalipun. Bahkan ketika musuh terkuat berseberangan dengan Tigreal, mereka biasanya memilih untuk tidak menantang dia dalam pertempuran. Sebab, sebuah kesalahan kecil saja akan membuat nyawa mereka di ujung pedang Tigreal sang pemberani.
Tigreal sang Mystic Warrior adalah kesatria yang mengabdi pada Lord of Light. Karena banyaknya kemenangan dan kisah keberanian Tigreal, julukan Mystic Warrior bersinonim dengan keberanian dan kebenaran.
Berkat keberanian Tigreal dalam setiap pertempuran, kerjaan cahaya memberi dia gelar Warrior of Light sebagai tanda penghormatan.
Tigreal adalah salah satu tank klasik yang ada di Mobile Legends. Karena menganut meta klasik, Tigreal tidak terlalu keras untuk ukuran tank. Sebaliknya dia dibekali dengan berbagai skill untuk mengumpulkan musuh di satu titik dan menjaganya untuk tetap di titik tersebut selama beberapa detik.
Karena kemampuannya tersebut, Tigreal disukai oleh para mage yang memiliki skill AoE dengan burst damage yang besar. Seperti misalnya Valir, Kagura, Aurora, Alice, Eudora dan banyak lagi.
Tigreal juga kerap berpartner dengan para mage yang tidak memiliki escape mechanism. Ketika Tigreal berduet dengan mereka, dia harus menjauhkan musuh-musuh yang berusaha mengincar para mage dengan menggunakan skill Sacred Hammer ataupun Impulsion. Bila dirasa kedua skill ini masih kurang, Tigreal biasanya menggunakan Battle Spell Petrify yang akan membekukan musuh yang berada di sekitar Tigreal.
Karena tidak memiliki HP yang tebal seperti Hylos, kebanyakan pengguna Tigreal akan menggunakan Immortality dan Shield of Athena’s di awal permainan. Kemudian gear tersebut bisa ditambah dengan Cursed Helmet dan Oracle bila Tigreal berhadapan dengan banyak hero mage. Bila Tigreal kebanyakan berhadapan dengan hero-hero yang memiliki serangan fisik, Tigreal bisa membuat Demon’s Advent, Blade Armor atau Bloodthirsty King.
Berbeda dengan tank lainnya yang hanya bisa menghabisi musuh di jarak yang sangat dekat, Tigreal bisa memanfaatkan Attack Wave untuk farming dengan aman tanpa harus berada di titik temu minion. Jadi bisa dibilang Tigreal adalah tank yang cukup ideal untuk menjaga lane sendirian, bahkan ketika 1 vs 3 sekalipun.
Ketika kamu menjadi Tigreal yang perlu kamu lakukan adalah menjaga para damage dealer yang tidak memiliki escape mechanism yang baik, seperti misalnya para mage ataupun marksman. Lindungi mereka, tetapi jangan pernah sekalipun salah dorong ketika menggunakan skill Sacred Hammer. Sebab kalau kamu salah dorong, bisa-bisa para damage dealer akan kehilangan kesempatan untuk melakukan kill. Padahal bisa saja kill tersebut sangat kritikal dan membutuhkan setup yang sulit atau skill/Battle Spell dengan cooldown yang lama.
Kalau kamu satu tim dengan Tigreal, kamu harus memposisikan dirimu untuk selalu siap mengeluarkan skill terkuat ketika dia melakukan inisiasi. Biasanya Tigreal yang baik akan memposisikan diri sebaik-baiknya agar semua serangan maupun skill bisa menghantam semua musuh sekaligus. Jangan sia-siakan inisiasi yang dilakukan Tigreal karena inisiasi tersebut kerap menjadi comeback mechanism bagi tim.
Bila Tigreal berada di tim musuh, kamu harus sering-sering memerika bush ataupun sudut-sudut mati tempat kamu farming. Biasanya dia akan bersembunyi di situ demi mengeluarkan kombinasi Sacred Hammer dan Impolsion. Sebaiknya kamu menyiksa Tigreal dari awal agar dia tidak bisa banyak memberikan sumbangsih apapun bagi tim. Tapi seperti kebanyakan tank lainnya, Tigreal bisa mengejar ketertinggalan begitu ada kesempatan san space yang memadai. Jadi kamu harus tetap berhati-hati.
