Kisah Grock, Raksasa Batu Penjaga Land of Dawn

Jauh di dalam pegunungan Land of Dawn, terdapat sebuah benteng kuno. Tidak ada yang tahu siapa pemilik benteng tersebut hingga sekarang. Banyak rumor beredar bahwa itu adalah tempat tinggal para ras legendaris yang pernah hidup di Land of Dawn. Ras tersebut bahkan dikabarkan lebih tua dari Land of Dawn sendiri.

Mereka memiliki persamaan dengan alamdan mampu membangun sebuah komunikasi juga ikatan yang dalam antara dirinya dengan alam, terutama para Stone Titans. Para raksasa ini memiliki tubuh berbatu yang tahan terhadap segala macam serangan fisik.

Namun karena kesamaannya dengan alam, mereka lebih banyak tidur dengan aman. Raksasa bertubuh batu ini juga lebih suka hibernasi dalam waktu yang lama karena mereka sulit untuk tidur kembali. Hingga suatu hari, Grock terbangun dan mendapatkan dirinya hanya seorang diri sebagai penjaga benteng yang telah lama hilang.

Mobile Legends: Bang bang Games AndroidiOS Free Download Download

Grock akhirnya memutuskan untuk meninggalkan benteng tersebut dan pergi ke segala penjuru Land of Dawn untuk mencari siapa pemilik dari benteng kuno yang sudah lama ditinggalkan tersebut. Mungkin saja suatu hari Grock akan kembali ke kampung halamannya sendiri? Tidak ada seorang pun yang tahu.

Sebagai seorang tank, Grock memiliki skill set yang terbilang rumit dan susah untuk dikuasai. Hal ini terjadi karena Grock memiliki skill Guardian’s Barrier yang mampu mengubah lanskap Land of Dawn dengan cara memasang satu buah wall yang akan menghalangi pergerakan musuh. Sayangnya, wall ini bisa menjadi senjata makan tuan bila digunakan pada waktu yang salah.

Gear untuk Grock tidak jauh dari pertahanan terhadap serangan fisik maupun magic. Jadi tidak heran kalau Grock akan membuat Oracle, Athena’s Shield, Bloodthirsty King, Immortality dan banyak lagi. Pada intinya di late game, Grock akan menjadi benteng yang berjalan.

Seperti yang kami sebutkan di atas, Guardian’s Barrier merupakan skill yang cukup sulit untuk dikuasai baik secara positioning maupun timing. Hal ini terjadi karena skill tersebut bisa saja menutup jalan teman-teman kamu yang hendak lari ataupun mengejar musuh yang melarikan diri karena sekarat.

Saat kamu menjadi Grock, tugas kamu mirip dengan tank lainnya. Kamu harus melindungi teman-temanmu dari serangan musuh. Terutama para marksman dan mage yang biasanya memiliki durability yang kecil atau escape mechanism yang buru.

Ketika melindungi teman-temanmu, kamu bisa saja memanfaatkan kombinasi Guardian’s Barrier dan Wild Charge untuk memberikan damage kepada musuh yang mengejar sekaligus menghalangi mereka ketika hendak disengage dan melarikan diri. Bila kamu berhasil menghantam mereka dengan Wild Charge, kamu bisa langsung mengayunkan senjatamu kamu dengan Power of Nature. Tapi ingat kamu harus mencharge Power of Nature terlebih dahulu, untuk damage yang maksimal.

Kalau musuhmu menjadi Grock, maka kamu harus hati-hati terhadap kemungkinan terkena kombo Guardian’s Barrier dan Wild Charge. Usahakan untuk memiliki escape route lebih dari satu agar terhindar dari kill ataupun team wipe.

Satu-satunya kelemahan Grock adalah, dia tidak memiliki disable langsung yang mudah digunakan setiap saat, sehingga penggunanya kerap memerlukan perhitungan yang hati-hati terlebih dahulu baru kemudian beraksi. Jeda ini bisa dimanfaatkan untuk menghantam Grock dengan cepat sehingga dia kesulitan untuk melindungi diri dan rekan satu timnya.