Kisah Alice, Sang Ratu Iblis yang Hobi Memangsa Para Elf
Published: 28 Mar 2018, oleh Anduril
Ribuan tahun silam sebelum Land of Dawn menjadi medan perang seperti sekarang, manusia mengalahkan para Blood Demon dan mengurung ratu mereka, Alice sang iblis, di Dark Abyss.
Para manusia hidup tentram hingga suatu hari terjadi gangguan besar di Land of Dawn yang membuat kekuatan segel tersebut perlahan melemah. Karena segel tersebut melemah, The Dominator, makhluk misterius dari Dark Abyss keluar ke dunia manusia, menginginkan lebih banyak pengikut sehingga kekuatan gelap atau Dark Force menjadi kuat perlahan-lahan.
Dengan persetujuan dari The Dominator, Alice berhasil lepas dari kurungannya. Alice yang bebas dari kurungan di Dark Abyss menjadi ganas karena nafsu tiada akhir terhadap darah. Alice keluar dari Dark Abyss dan mulai menghisap kehidupan para makhluk hidup yang ia temui.
Hingga suatu hari ia tiba di Emerald Woodland, tempat tinggal para elf. Di sana ia memangsa para elf muda yang merupakan makanan favoritnya. Setelah puas, Alice melihat makanan yang lebih nikmat lagi sekaligus lebih kuat, yaitu para hero dari dunia lain. “Watch your Back,” kalimat akhir yang diucapkan Alice sebelum menyerang Land of Dawn.
Alice adalah mage yang memanfaatkan kemampuan menyerap HP yang berasal dari ultimatenya Blood Ode. Karena itu jangan heran kalau para pengguna Alice pasti menyertakan Concentrated Energy dan Feather of Heaven di build gear Alice. Tapi ada juga yang lebih mementingkan damage sehingga mereka lebih fokus membuat Holy Crystal dan Blood Wings.
Posisi Alice dalam tim sedikit unik, hal ini terjadi karena Alice bisa saja maju ke tengah-tengah musuh menggunakan skill Flowing Blood dan langsung mengeluarkan ultimatenya untuk membuat lawan kocar-kacir. Jadi bisa dibilang Alice adalah mage yang bisa melakukan inisiasi layaknya Harley ataupun Kagura, sayangnya escape mechanism Alice tidak sebaik Harley atau Kagura sehingga dia masih menumpang tank dalam urusan inisiasi.
Saat kamu menggunakan Alice, kamu bisa melakuan wave clear dengan sangat cepat dengan memanfaatkan kombinasi Flowing Blood dan Blood Awe. Jadi pastikan minion musuh tidak sempat mencapai titik equilibrium bila kamu hendak bermain cepat atau kamu bisa saja melakukan late clear dengan cara farming dulu di hutan.
Tentunya untuk urusan farming di hutan Alice harus banyak mengalah dengan hero lain yang membutuhkan monster hutan, seperti misalnya para assassin, marksman ataupun fighter.
Bila kamu satu tim dengan Alice, kamu bisa saja memaksimalkan skill ultimate yang dimiliki oleh Alice dengan cara mengumpulkan semua musuh di satu titik terlebih dahulu. Cara ini paling mudah dilakukan bila kamu menggunakan tank seperti Tigreal ataupun Akai.
Bila di tim musuh ada Alice, kamu bisa menyiksa dia terlebih dahulu dengan berbagai skill disable ataupun burst damage yang sangat besar. Proxy dan Ambush juga bisa dilakukan tetapi selalu ingat kalau skill Flowing Blood bisa digunakan untuk melarikan diri. Jadi pastikan kamu memiliki disable yang cukup untuk menahan Alice tetap diam di satu titik selama beberapa detik.
Nantinya Alice akan mengalami rework di season delapan. Rework tersebut akan mengumbah skill pasif dan ultimate yang dimilikinya sehingga lebih efektif. Rework Alice bisa kamu simak pada video di bawah ini.