Pesatnya pertumbuhan e-commerce di dalam negeri nyatanya turut memberi dampak positif kepada perusahaan-perusahaan logistik. Pertumbuhan tersebut pun menuntut para pelaku logistik di Tanah Air untuk beralih ke layanan mobile untuk mendukung kebutuhan industri e-commerce yang bertumbuh.
Baru-baru ini, demi tujuan yang sama, RPX telah memperkenalkan aplikasi. Dengan nama RPX Kiriman Exspress, aplikasi tersebut diluncurkan untuk platform Android.
Selaku Vice President Services RPX Group, Muhammad Kadrial menyatakan bahwa apps ini sebenarnya sudah tersedia sejak April 2012, namun kini fungsinya lebih dioptimalkan untuk menggarap sektor e-commerce.
Data dari AppAnnie mencatat bahwa aplikasi RPX Kiriman Ekspres telah diunduh lebih dari lima ribu kali sejak diluncurkan.
Selain mengumumkan aplikasi teranyarnya, RPX pun menambahkan layanan baru, Indomaret Drop (I-Drop), yang menjadi hasil kerja sama dengan ritel swalayan Indomaret. Melalui layanan ini, konsumen situs e-commerce yang bekerja sama dengan RPX bisa mendapatkan langsung paket dengan berat maksimal lima kilogram di gerai Indomaret terdekat.
Beberapa e-commerce yang menyediakan layanan I-Drop antara lain adalah Lazada, JDID, Blibli, Zalora, BerryBenka, dan lainnya.
Para pemilik online shop dan pelaku UKM juga dapat memanfaatkan layanan I-Drop untuk mengirimkan paket ke konsumennya. Muhammad menyebut bahwa keberadaan 10.650 gerai Indomaret di Jawa dan Bali dapat membantu RPX dalam memberikan layanan logistik ke seluruh Indonesia.
Optimalisasi aplikasi RPX Kiriman Ekspres juga dilakukan dengan fitur terbaru MyCash, yang dihadirkan melalui kerja sama mereka dengan BNI. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan transaksi cashless dengan pengisian saldo dari akun tabungan BNI.
Kerja sama dengan kedua pihak tersebut diyakini Muhammad Kadrial dapat memenangkan persaingan logistik di pasar e-commerce B2C dan B2B. Ia juga menyatakan bahwa perusahaan tetap akan melihat peluang lainnya untuk menyediakan layanan logistik di industri e-commerce yang bertumbuh.
