Kini, Koin Legends of Runeterra Tersedia untuk Pembelian di Codashop

Published: 05 May 2020, oleh en19ma

Per hari ini, 5 Mei 2020, Coda Payments (“Coda”) dan Riot Games, pengembang dari League of Legends, mengumumkan bahwa para pemain di delapan pasar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kini sudah dapat membeli Koin untuk Legends of Runeterra, permainan kartu strategi Riot yang dimainkan di dunia League of Legends, melalui Codashop (http://www.codashop.com), situs bagi jutaan pelanggan yang berdatangan untuk melakukan top-up bagi game favorit mereka di setiap bulannya.

Setelah pembelian atau top up dilakukan, maka Koin milik Anda akan masuk di dalam “game.” Tidak perlu masuk ke Codashop, dan tidak perlu menggunakan voucher atau pun kode PIN.

Gamer menyukai Codashop dikarenakan adanya berbagai metode pembayaran lokal populer yang diterima, termasuk di antaranya adalah:

Potong Pulsa (Telkomsel, Indosat, Tri, XL, Axis, Smartfren)
E-Wallet (GoPay, OVO, Dana)
Convenience store (Alfamart / Indomaret)
Bank Transfer: DOKU Wallet

Coda juga akan menawarkan solusi pembayaran untuk judul-judul mendatang dari Riot Games, termasuk Teamfight Tactics Mobile, VALORANT, League of Legends: Wild Rift, dan Teamfight Tactics Mobile.

"Misi kami di Coda adalah membuat konten kelas dunia [yang] dapat diakses oleh semua orang," kata Philippe Limes, Chief Executive Officer dari Coda. "Dengan partnership ini, kami senang dapat membuatnya [jadi] sederhana bagi jutaan pemain untuk berpartisipasi dalam semesta League of Legends."

“Di sini, di Asia Tenggara, kami menyadari bahwa preferensi permainan dan pembayaran sangat beragam,” kata Justin Hulog, General Manager untuk Riot Games, Asia Tenggara. “Partnership kami dengan Coda akan memungkinkan para gamer untuk mengakses dan menikmati semua game baru [dari] kami yang akan datang dengan kenyamanan dan kemudahan.”

Tentang Coda Payments

Coda Payments (http://www.codapayments.com) membantu para penyedia konten digital dalam memonetisasi produk dan layanan mereka di lebih dari dua puluh pasar di negara-negara berkembang. Penerbit game terkemuka, seperti PUBG Mobile dan Call of Duty: Mobile; platform streaming, seperti beIN dan Bigo Live; aplikasi kencan, seperti Tinder; dan platform video-on-demand, seperti Viu; telah terintegrasi dengan Coda untuk menerima pembayaran:

Di situs milik mereka sendiri dengan menggunakan Codapay telah memungkinkan para pengguna mereka untuk membayar di jaringan luas dari saluran pembayaran alternatif, termasuk dengan menggunakan tagihan operator secara langsung dengan perusahaan telekomunikasi yang banyak;
Di Codashop, yang dikunjungi oleh lebih dari 11 juta pengguna pada setiap bulannya untuk melakukan top up bagi game dan layanan konten favorit mereka;
Dan, di e-commerce Coda (Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee), telco (Digi, XL), dan mitra distribusi aplikasi super (Gojek) yang memanfaatkan solusi xShop Coda untuk menawarkan beragam konten digital premium kepada para penggunanya.

Coda membantu kliennya dalam mengumpulkan pembayaran di Argentina, Bahrain, Bangladesh, Brasil, Kamboja, Mesir, India, Indonesia, Jepang, Kuwait, Laos, Malaysia, Meksiko, Maroko, Myanmar, Nigeria, Filipina, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Afrika Selatan , Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Didirikan pada tahun 2011 lalu, Coda berkantor pusat di Singapura dengan kantor tambahan di Jakarta dan Bangkok. Hal ini didukung oleh Apis Mitra-ekuitas manajer aset swasta yang berinvestasi di jasa keuangan tahap pertumbuhan dan infrastruktur keuangan di Asia, Afrika, dan GMO Global Payment Fund, yang perusahaan manajemen strategisnya adalah GMO Payment Gateway, gateway pembayaran online terbesar di Jepang.

Tentang Riot Games

Riot Games didirikan pada tahun 2006 lalu untuk mengembangkan, menerbitkan, dan mendukung game yang paling berfokus pada para pemain di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2009, Riot merilis judul debutnya, League of Legends, dan mendapat pujian di seluruh dunia. League of Legends telah menjadi game PC yang paling banyak untuk dimainkan di berbagai belahan dunia dan merupakan salah satu pendorong utama dari pertumbuhan esports yang eksplosif.

Saat League of Legends memasuki dekade yang kedua, Riot Games terus mengembangkan permainan sambil memberikan pengalaman yang baru kepada para pemain dengan Legends of Runeterra, League of Legends: Wild Rift, Teamfight Tactics, dan beberapa judul yang saat ini masih berstatus work-in-progress, sambil menjelajahi dunia Runeterra melalui proyek-proyek multimedia lintas musik, buku komik, dan banyak lainnya lagi.

Didirikan oleh Brandon Beck dan Marc Merrill, Riot Games berkantor pusat di Los Angeles (California) dan memiliki lebih dari 2.500 Rioters di 20+ kantor di seluruh dunia. Riot Games telah ditampilkan pada banyak daftar, termasuk di antaranya oleh Fortune dalam "100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja," "25 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja dalam Teknologi," "100 Tempat Kerja Terbaik untuk Milenium," dan "50 Tempat Kerja Terbaik untuk Fleksibilitas."