Menurut laporan terbaru dari perusahaan analisis digital Similar Web, yang telah menganalisa data atas platform Android dari sebanyak 187 negara, WhatsApp merupakan aplikasi paling populer secara global, dengan 109 negara yang kerap memakainya, atau 55,6% dari keseluruhan negara yang disurvei.
Disebutkan bahwa negara-negara terdepan yang memilih untuk memakai layanan pesan instan yang diakuisisi oleh Facebook itu adalah Brazil, Meksiko, India, Rusia, dan kebanyakan negara di wilayah Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Oceania.
Posisi kedua diraih oleh ‘saudara tiri’ dari WhatsApp, yaitu Facebook Messenger, dengan sebanyak 49 negara yang menjadi pengguna tetapnya, yaitu Australia, Kanada, dan Amerika. Jadi, secara totalnya, terdapat lebih dari 150 negara yang didominasi oleh Facebook menyoal layanan pesan berbasis mobile.
Viber, Line, dan WeChat menjadi pengisi di tiga posisi berikutnya, yang disusul oleh Telegram pada posisi ke-6. Viber menjadi satu-satunya apps yang sering digunakan di 10 negara atau lebih, yang di antaranya berada di wilayah Eropa Timur. Di Ukraina, 65 persen pemilik perangkat Android memakai Viber.
Di antara berbagai aplikasi tersebut, BBM milik Blackberry nyatanya hanyalah mampu menancapkan kukunya di sebuah negara. Mau tahu di mana? Yep, di Tanah Air kita tercinta. Indonesia. Meski begitu, perolehan pasarnya secara lokal mencapai 87,5% dibanding kebanyakan layanan pesan instan lainnya.
Selain aplikasi-aplikasi yang disebut di atas, survei juga dilakukan atas KakaoTalk, imo, Zalo, dan ChatOn.