istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Ketertarikan Masyarakat Indonesia terhadap Game Meningkat 60% selama Pandemi

en19ma   08 May 2021
Ketertarikan Masyarakat Indonesia terhadap Game Meningkat 60% selama Pandemi

Dalam beberapa tahun belakangan, gaming dan esports di global dan Asia tumbuh dengan pesat. Indonesia merupakan negara Asia Tenggara dengan pasar game yang potensial. Berdasarkan data yang dihimpun dari Newzoo pada tahun 2020, Indonesia saat ini memperoleh revenue sebesar $1.74 billion, dan mengalami kenaikan sebesar 32.7% pada setiap tahunnya.

Bertambahnya jumlah pengguna internet dan mobile internet menjadi salah satu alasan mengapa industri esports di Indonesia akan terus bertumbuh ke depannya. Selain itu, alasan lain dari industri ini masih akan berkembang di Indonesia adalah dikarenakan hardware smartphone yang menjadi semakin mumpuni dan akses internet yang meluas. Berdasarkan data dari tahun 2020, 68% revenue global mobile esports berasal dari Asia, dan Indonesia menjadi peringkat teratas di Asia Tenggara untuk mobile gamers.

“Esports sudah ada di Indonesia selama 20 tahun lalu, namun sayangnya, dahulu masih berbentuk komunitas dan ekosistemnya belum berkembang. Esports di Indonesia kian popular, maraknya media mainstream yang menayangkan berita atau seputar turnamen esports memberikan indikasi bahwa esports [telah] diterima oleh masyarakat Indonesia. Media kita sendiri, traffic-nya naik 60% selama pandemi, artinya ketertarikan mereka terhadap game bertambah, karena momen ini dipergunakan oleh mereka untuk mengakselerasi keahlian bermain game selama di rumah. Perkembangan esports sendiri di Indonesia tentu tak lepas dari peran ekosistem industri ini sendiri, baik itu game developer, player, [mau pun] stakeholder, terutama pemerintah,” ujar Rangga Danu selaku VP Kincir dan Co-Founder IESPL di Webinar ‘Leverage Esports to Grow Your Business,’ yang juga menghadirkan Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, dan Hartman Harris, Co-Founder EVOS Esports, sebagai para narasumber, melalui platform Zoom dan live streaming di Kaskus TV pada hari Rabu lalu (28/04).

Dukungan dari pemerintah, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), juga turut andil dalam perkembangannya. “Kemenparekraf berusaha [untuk] mengembangkan komunitas-komunitas industri esports dengan mendorong terbentuknya ekosistem yang ideal untuk mendukung perkembangan industri game nasional. Semakin banyak gamer dan game developer nasional, [maka] Indonesia akan tumbuh menjadi ekosistem yang berdaya saing,” imbuh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

"Namun demikian, untuk terus menjaga pertumbuhan game nasional diperlukan peranan multi sektor, mulai dari pemerintah hingga ekosistem penunjang. Saya menyambut baik kebangkitan ekonomi Indonesia yang dipelopori oleh ekosistem esports. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan [untuk] mendorong kolaborasi dan pulihkan ekonomi agar Indonesia terus maju,” lanjut Sandiaga Uno.

Salah satu institusi keuangan yang memiliki banyak regulasi, BCA juga sudah berpartisipasi ke dalam industri esports sejak tahun 2018 lalu. “BCA sebagai institusi keuangan melihat ekosistem esports semakin berkembang ke arah [yang] positif. Saat kami berpartisipasi di industri ini, programnya mendapatkan viewer di social media [hingga] melebihi 10 juta. Angka ini menunjukkan bahwa industri esports sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, dan kami memang ingin menjadi institusi yang selalu relevan terhadap kebutuhan masyarakat. Esports menjadi pilihan kami agar terus mendapatkan kepercayaan dari kaum muda. Kami berharap beragam inisiasi yang kami lakukan dapat terus bertumbuh,” tutur Armand Hartano, Wakil Presiden Direktur BCA.

Untuk mengetahui bagaimana perkembangan esports, GDP Venture juga meluncurkan whitepaper yang diumumkan secara bersamaan pada Webinar ‘Leverage Esports to Grow Your Business’ tersebut. Anda akan mendapatkan data-data seputar esports dalam report tersebut dengan mengunduh pada link https://bit.ly/2QFqtr4.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top