istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Romantisnya Cha Eun-woo ke Park Gyu-young di A Good Day to be a Dog

NanaMiku   30 Jan 2024
Romantisnya Cha Eun-woo ke Park Gyu-young di A Good Day to be a Dog

Salah satu hal yang sulit disembunyikan adalah perasaan cinta. Walaupun tidak diucapkan, ini bisa dilihat dari tindakan-tindakan baik itu yang tidak kentara seperti cara memandang, intonasi suara, dan gestur hingga yang sangat nyata. Ketika menyukai seseorang, ada saja tandanya.

Dalam drama romantis biasanya bertaburan act of love atau aksi romantis yang bikin penonton ikut ‘meleleh’. Kalian mungkin juga ikut senyum-senyum melihat act of love Jin Seo-won (diperankan oleh Cha Eun-woo) kepada Han Hae-na (diperankan oleh Park Gyu-young) dalam drama Korea A Good Day to be a Dog yang saat ini tayang di Viu.

Drama A Good Day to be a Dog yang merupakan Viu Original bercerita tentang Han Hae-na, seorang guru SMA, yang mewarisi kutukan. Setiap anggota keluarganya akan berubah menjadi anjing jika mencium seorang lawan jenis. Kutukan itu harus dipatahkan dengan mencium orang yang sama, tapi saat mereka berwujud anjing. Jika ini tidak terjadi dalam waktu 100 hari maka mereka akan selamanya menjadi anjing.

Suatu hari saat sedang mabuk, Han Hae-na secara tidak sengaja mencium Jin Seo-won, guru matematika di sekolah yang sama. Sejak itu, setiap tengah malam hingga jam enam pagi ia berubah wujud menjadi seekor anjing mungil. Untuk mematahkan kutukan, Hae-na pun harus mencari cara agar Seo-won menciumnya saat ia berwujud anjing. Beberapa kali mencoba, usahanya tidak berhasil. Yang menjadi masalah, Seo-won memiliki trauma sehingga sangat takut pada anjing.

Awalnya memang Hae-na yang gencar melakukan pendekatan agar bisa mematahkan kutukan, tapi siapa sangka kalau pak guru Jin malah jadi jatuh cinta betulan. Selain mengakui perasaan sukanya, Jin Seo-won juga melakukan hal-hal berikut ini.

Belajar Apa Saja untuk Orang Kesayangan

Pada satu hari ada undangan pernikahan di luar kota. Jin Seo-won ingin menjemput dan mengantar Han Hae-na ke acara tersebut. Dia pun memberanikan diri belajar lewat video dan mempelajari cara menyetir mobil. Padahal sebelumnya ia belum pernah membawa kendaraan hingga ke luar kota.

Demi bisa bersama orang yang disukai, seseorang memang tiba-tiba bisa punya semangat belajar yang tinggi, ya.

Melawan Trauma

Sebagai orang yang takut anjing karena pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu, tentu bukan perkara mudah untuk menggendong anjing apalagi menciumnya. Tapi demi orang yang dicintai, tiba-tiba seseorang memiliki keberanian dan kekuatan berkali-kali lipat, Jin Seo-won pun melawan trauma, dan melakukan tindakan yang dapat mematahkan kutukan yang dialami Han Hae-na. Pada paruh kedua drama yang tayang satu episode tiap minggu di Viu ini akan diceritakan juga mengapa kutukan itu terjadi.

Memastikan Keselamatan Orang yang Dicintai

Kutukan yang dialami Hae-na membuat guru yang disayangi murid-muridnya ini kerap menghadapi bahaya dan sering ketakutan. Salah satunya ketika ia sedang berada di pedesaan dan terjatuh di tempat yang tidak diketahui orang. Sepanjang malam Seo-won mencari-cari ke sana ke mari hingga akhirnya menemukan Hae-na di dekat jembatan pada pagi hari.

Di lain waktu, ketika Hae-na menghadapi ancaman dari orang yang ingin membongkar rahasianya berubah menjadi anjing, Seo-won pun tidak tinggal diam. Ia berusaha menyelamatkan Hae-na meski itu membuatnya ikut terluka.

Tak hanya di kehidupan saat ini, Seo-won yang diceritakan pernah menjadi pasangan Hae-na di masa lalu juga melakukan hal yang sama. Demi melindungi orang yang ia sayangi, ia bertarung dengan tentara kerajaan, bahkan sampai dipenjara dan terancam menghadapi hukuman mati karena melindungi kekasihnya.

Memang, ketika orang yang disayangi terancam, seseorang cenderung mendahulukan keselamatan orang yang dicintai ketimbang dirinya sendiri. Nggak percaya? Kalau ini tidak dilakukan, kamu boleh meragukan cintanya.

Ingat Apa yang Disukai dan Tidak Disukai

Demi mematahkan kutukan yang dihadapi keluarga Hae-na, Seo-won bersedia menerima konsekuensi yaitu kehilangan kenangan. Tak mau menyerah, kini giliran ia yang mengejar Hae-na. Ia pun mencoba mengingat apa saja yang disukai Hae-na seperti makanan kesukaannya bahkan toko kue favorit Hae-na.

Salah satu bentuk perhatian yang sadar atau tidak sadar dilakukan adalah mengingat apa-apa yang disukai dan tidak disukai orang yang dicintai. Baik itu makan dan minuman favorit yang bikin mood meningkat, warna yang disukai, juga benda yang dihindari. Hae-na juga melakukan hal yang sama sebelumnya, lo. Tahu Seo-won takut anjing, ia berusaha melindunginya.

Masih ada lagi act of love yang dilakukan Cha Eun-woo dalam A Good Day to be a Dog. Jangan lupa saksikan happy ending-nya yang sudah tayang di Viu.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top