istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Kenali Lee Hyun-woo & Karakternya dalam A Good Day to be a Dog

NanaMiku   28 Nov 2023
Kenali Lee Hyun-woo & Karakternya dalam A Good Day to be a Dog

Kutukan dan dendam di kehidupan di masa lalu adalah salah satu bumbu yang cukup sering digunakan dalma drama Korea. Drama A Good Day to be a Dog yang sedang tayang di Viu dan diangkat dari webtoon yang berjudul sama ini pun menggunakan unsur tersebut. Diceritakan Park Gyu-gyeol yang beperan sebagai Han Hae-na adalah seorang guru SMA yang mewarisi kutukan dalam keluarganya. Setiap anggota keluarganya akan berubah menjadi anjing jika mencium seseorang. Kutukan itu bisa dipatahkan dengan cara mencium orang yang sama, tapi saat mereka berwujud anjing. Jika hal ini tidak dilakukan dalam waktu 100 hari, maka mereka akan selamanya menjadi anjing.

Suatu hari saat sedang mabuk, Han Hae-na secara tidak sengaja mencium Jin Seo-won (diperankan oleh Cha Eun-woo), guru matematika di sekolah yang sama dengan tempatnya bekerja. Ia mengira Seo-woo adalah Bo-gyeom, guru sejarah Korea. Sejak itu, setiap tengah malam hingga jam enam pagi, Hae-na berubah wujud menjadi seekor anjing mungil. Untuk mematahkan kutukan, Hae-na pun harus mencari cara agar Seo-won menciumnya saat ia berwujud anjing. Beberapa kali mencoba tetapi usahanya tidak berhasil. Ternyata yang jadi masalah adalah Seo-won memiliki trauma sehingga sangat takut pada anjing.

Di awal, Lee Bo-gyeon yang diperankan oleh Lee Hyun-woo digambarkan sekadar guru sejarah yang ramah dan populer di kalangan murid-murid. Kebalika dari Seo-won, ia pun sangat suka anjing. Ia selalu menyapa anjing yang ia temui. Tak heran kalau Hae-na juga sempat naksir dengan Bo-gyeom. Ia pun sempat memanfaatkan nama Bo-gyeom untuk bisa mengajak Seo-won makan di luar.

Namun setelah cerita bergulir, sisi misterius Bo-gyeom mulai disorot. Ia sepertinya memilki keterkaitan dengan Seo-won di kehidupan lalu dan nenek moyang Hae-na. Namun motifnya belum ketahuan. Ia pernah sengaja mendekatkan Seo-won dengan anjing di sekolah, tapi di lain waktu ia membantu Seo-won saat guru matematika tersebut akan dijebak murid yang terlibat kasus perundungan. Setelah jam sekolah selesai, senyum dan keramahan Bo-gyeom menghilang. Ia memilih menyendiri di taman kemping. Sorot matanya juga seolah menyimpan dendam.

Sosoknya semakin misterius saat ia ditunjukkan bisa bergerak secepat kilat, berpindah tempat dalam sekejap, bahkan hingga terbang. Ini jelas bahwa ia bukanlah manusia biasa. Yang ini membuat drama A Good Day to be a Dog bakal semakin seru.

Karakter Lee Bo-gyeom yang memiliki banyak sisi ini rupanya yang jadi alasan Hyun-woo untuk berpartisipasi dalam drama fantasi ini. Apalagi setelah ia berdiskusi dengan sutradara drama. Hyun-woo menggambarkan karakter Bo-gyeom sebagai pria dengan karakter tiga dimensi. Walau di luar terlihat ceria dan bersahabat, tapi ia menyembunyikan banyak hal di balik penampilan luarnya. Ia memendam banyak pikiran dan luka yang membuat Hyun-woo tertantang untuk dapat menggambarkannya bagi penonton.

Hyun-woo berharap penonton akan memahami luka yang dirasakan Bo-gyeom. Ia juga berharap penonton mengingat Bo-gyeom sebagai karakter yang tulus memberikan segala yang ia punya. Menurut Hyun-woo, dewa, manusia, dan perasaan adalah kata kunci untuk menggambarkan Lee Bo-gyeom. Walau ia dewa, tapi ia memiliki emosi seperti manusia karena seseorang. Hyun-woo berharap aktingnya dapat membuat penonton menangkap pesona Bo-gyeom dengan baik.

Lee Hyun-woo yang memerankannya bukan aktor baru. Dalam dunia akting, ia lebih senior dibanding Cha Eun-woo dan Park Gyu-young yang menjadi lawan mainnya di A Good Day to be a Dog. Pria kelahiran 23 Maret 1993 ini memulai karier di dunia hiburan Korea sejak berusia belia lewat video musik, film, dan drama telvisi. Ia terkenal sebagai model musik IU, bahkan sempat diisukan memiliki hubungan istimewa, walau kenyataannya mereka hanya sahabat.

Ia pernah meraih beberapa penghargaan sebagai aktor pendatang baru SBS Drama Awards 2012 lewat drama To the Beautiful You dan Asia Model Festival Awards 2014 lewat film Secretly, Greatly. Setelah memerankan versi muda tokoh-tokoh utama dari serial drama televisi, Hyun-woo mulai menjadi pemeran utama dalam Moorim School (2016) dan The Liar and His Lover (2017). Kualitas aktingnya tidak perlu diragukan lagi.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top