istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Kemenpora Optimis Piala Menpora Esports 2020 Mampu Hasilkan Atlet Esports Kelas Dunia

en19ma   25 Sep 2020
Kemenpora Optimis Piala Menpora Esports 2020 Mampu Hasilkan Atlet Esports Kelas Dunia

Piala Menpora Esports 2020 Axis yang diikuti oleh lebih dari 15 ribu anak muda se-Indonesia akan memasuki babak grand final pada tanggal 3 hingga 4 Oktober 2020 mendatang. Kejuaraan yang terbuka bagi kelompok usia pelajar dan mahasiswa ini diharapkan bisa menjadi titik awal bagi bakat-bakat muda yang potensial untuk berkembang menjadi para atlet esports berkelas dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menpora Bidang Kreativitas dan Inovasi Milenial, Alia Noorayu Laksono, pada saat acara bincang media dengan tema “Esports dan Peluang Generasi Muda Meraih Prestasi” yang digelar secara virtual oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) pada hari Rabu, tanggal 23 September 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Alia bertutur bahwa Piala Menpora Esports 2020 Axis dapat menjadi batu loncatan awal bagi generasi muda yang serius dalam mengembangkan bakat dan kemampuannya untuk menjadi atlet esports profesional berkelas dunia.


Alia Noorayu Laksono - Staf Khusus Bidang Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Kemenpora RI

“Piala Menpora Esports 2020 Axis dapat dijadikan titik awal bagi generasi muda yang ingin menjajaki karier sebagai atlet esports profesional. Melalui kejuaraan bergengsi ini, anak-anak muda dapat mengukur bakat dan kompetensi mereka di cabang olahraga baru ini, sehingga nantinya diharapkan Indonesia dapat melahirkan bibit-bibit baru yang akan membela nama bangsa di kejuaraan tingkat dunia pada masa yang akan datang,” tutur Alia.

Lebih lanjut, Alia mengatakan bahwa Piala Menpora Esports 2020 Axis merupakan bentuk inovasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI untuk memfasilitasi minat dan bakat generasi muda sejalan dengan pekembangan zaman. Diakui Alia, minat generasi muda terhadap esports tergolong tinggi. Mencuplik data Indonesia Esports Premiere League (IESPL), Indonesia pada tahun 2019 lalu telah menempati urutan 12 di pasar gaming dunia dengan total pemain game aktif yang mencapai sebesar 62,1 juta orang, yang mayoritasnya adalah anak muda.

“Potensi besar ini harus dirangkul dan difasilitasi oleh negara, sehingga kelak dapat memberikan dampak yang positif bagi Indonesia. Sehingga, tidak hanya mencari bibit-bibit atlet baru, Piala Menpora Esports 2020 juga bertujuan untuk mendorong ekosistem esports di Indonesia agar lebih berkembang dan bisa menggerakkan roda perekonomian, khususnya di bidang ekonomi kreatif,” Alia menjelaskan.


Giring Ganesha - Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Axis

Hal senada juga disampaikan oleh Giring Ganesha selaku Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 Axis. Sejak masa pendaftaran hingga memasuki fase kualifikasi, antuasias generasi muda dalam kejuaraan ini cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi, yang mencapai lebih dari 15 ribu pelajar/mahasiswa yang tergabung dalam 3300 tim.

“Tingginya animo anak muda mengikuti kejuaraan ini menumbuhkan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar di cabang esports. Dan, saya berharap serta yakin sekali, bahwa PME 2020 menjadi ajang talent scouting bagi klub-klub esports di Tanah Air untuk merekrut bibit-bibit berbakat, sesuai dengan tujuan PME 2020 sebagai entry point bagi generasi muda yang ingin menekuni dunia Esports,” Giring menguraikan.

Indra Hadiyanto, Co-Founder & Chief Operating Officer Alter Ego Esports, membenarkan bahwa pencarian bakat selama ini juga dilakukan melalui jalur talent scouting di kejuaran-kejuaraan esports. Indra menuturkan bahwa pencarian bakat via kejuaraan memiliki beberapa keunggulan, yang di antaranya dapat melihat mental, karakter, dan kemampuan dari atlet pada saat bertanding dan mengatasi tekanan dari lawan.


Indra Hadiyanto - Co-Founder & COO Alter Ego Esports

“Faktor penentu sebuah kemenangan dalam kejuaraan adalah bagaimana si atlet dapat menjaga mental dan konsentrasi [pada] saat bertanding dengan lawan. Untuk itu, kami mencari pemain yang memiliki attitude [yang] baik, dalam arti mau bekerja keras dan bisa mengontrol emosi. Jadi, tidak tertutup kemungkinan, pada PME 2020 ini, kami bisa menemukan bibit [yang] berkualitas sesuai dengan kriteria yang kami butuhkan tersebut, karena kejuaraan ini kami lihat sangat kompetitif sekali,” tandas Indra dalam acara bincang media (23/9), yang juga dihadiri oleh Tantyo 'Doyok' Aditya S., salah satu Pro Player dari tim Geek Fam, tersebut.

Sejak kick-off pada tanggal 17 Agustus 2020 lalu, kejuaraan PME 2020 memulai tahap kualifikasi guna menyaring tim-tim yang akan berlaga di fase grand final pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2020 mendatang. Giring menyebut bahwa pertarungan di fase kualifikasi berlangsung cukup sengit sehingga dapat dipastikan babak grand final nantinya akan berjalan seru dan menegangkan.

“Berbeda dengan kejuaraan lain yang melibatkan tim professional, sehingga kekuatan lawan sudah bisa diukur dan dipelajari, di PME 2020 yang berpartisipasi adalah pelajar dan mahasiswa yang mewakili sekolahnya, sehingga banyak kejutan yang terjadi [pada] saat pertandingan. Dan, saya yakin, hal itu juga akan terjadi di babak final nanti,” ujar Giring, yang belakangan diwakili oleh Rangga Danu Prasetyo selaku Wakil Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Axis dikarenakan satu dan lain hal.

Keseruan dan suksesnya penyelenggaraan PME 2020 tak lepas dari dukungan para sponsor yang telah berdedikasi tinggi dalam memfasilitasi bakat generasi muda di bidang olahraga Esports. Salah satunya ialah Insto sebagai official eye drop PME 2020. Kehadiran Insto, yang diwakili oleh Weitarso Hendarta selaku Senior Vice President Marketing & International Operations PT. Combiphar pada acara bincang media (23/9) tersebut, dalam kejuaraan bertaraf nasional ini adalah guna mendukung anak muda agar tetap berkonsentrasi dalam bertanding tanpa perlu khawatir untuk mengalami mata kering pada saat terlalu lama menatap layar gadget.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top