istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Kembalinya Zgirls dalam Seri Keempatnya, Furies: Last Escape

Andy Chan   24 Feb 2019
Kembalinya Zgirls dalam Seri Keempatnya, Furies: Last Escape

Setelah 3 tahun bertahan melawan para zombies, akhirnya para Zgirls telah menguasai teknologi militer yang melimpah. Namun sayang, karena para teroris menyerang dan merebut markas Zgirls, mereka pun harus melarikan diri dan mendirikan ulang markas mereka dari nol. Komandan, tugasmu lah untuk memimpin para Zgirls kembali berperang dan membangun kembali dunia agar tercipta kedamaian. Demikianlah latar belakang dari game persembahan Star Ring Studios yang berjudul Furies: Last Escape.

Furies: Last Escape alias Zgirls 4

Bagi pembaca JurnalApps sudah pasti tidak asing dengan seri Zgirls. Pada game pertamanya, Zgirls adalah sebuah game strategi di mana pemain berperang melawan zombie dan pemain lain, sementara game kedua yang berjudul Zgirls: Last One merubah genre menjadi survival. Uniknya, Zgirls 3 pun merubah genre game-nya menjadi Puzzle Match-Three yang menggunakan elemen-elemen dari Zgirls pertama. Benar-benar sebuah perubahan yang cukup drastis, kan? Kali ini pada Zgirls 4 yang mereka beri judul Furies: Last Escape, game-nya pun kembali berubah menjadi game strategi, mirip dengan game pertamanya.

Membangun Benteng Pertahanan yang Lebih Kompleks

Dibandingkan dengan Zgirls pertama, Furies: Last Escape tidak lagi menggunakan sistem perkembangan markas secara statis. Kini pemain bisa dengan bebas menentukan ingin membangun fasilitas apa dan lokasinya di mana. Untuk menghubungkan bangunan-bangunan yang sudah didirikan pemain, dibutuhkanlah yang namanya fasilitas jalan raya, agar kendaraan konstruksi bisa mencapai bangunan tersebut dan mendirikannya. Dengan demikian, markas milik pemain satu dan pemain lain bisa berbeda drastis dan unik.

Manajemen Benteng Pertahanan yang Rumit

Sama seperti Zgirls pertama, pemain juga bertugas untuk menghidupi para penghuni dari benteng pertahanan miliknya. Mulai dari makanan dan minuman yang didistribusikan di kafetaria, pembangkit listrik untuk mempertahankan kelangsungan produksi, kilang minyak, lahan pertanian mekanik, tempat latihan pasukan, dan sebagainya. Beberapa dari fasilitas yang dibangun tersebut memiliki semacam "bahan bakar", contohnya untuk produksi listrik, dibutuhkanlah minyak, sementara untuk membagikan makanan di kafetaria, tentu saja kafetarianya harus disuplai dengan bahan makanan.

Semua itu harus dilakukan dengan tim konstruksi (sekaligus transport) yang terbatas, mulanya hanya satu, namun nantinya bisa ada dua atau lebih, di mana masing-masing hanya bisa melakukan satu hal di suatu waktu, dan harus menunggu sampai proses yang mereka lakukan selesai.

Menyerang Zombie atau Pemain Lain

Persis seperti Zgirls pertama, Furies: Last Escape juga merupakan sebuah game MMO di mana pemain bisa keluar dari benteng pertahanan mereka untuk menyerang para zombie, serta menyerang pemain lain. Dan ini juga berarti, ketika pemain tidak sedang memainkan Furies: Last Escape, ada kemungkinan bahwa pemain lain bisa menyerang markasmu untuk merebut sumber daya yang kalian miliki.

Artwork Cantik dengan Animasi Menawan

Jika kalian sudah pernah memainkan Zgirls sebelumnya, kalian pasti bisa melihat bahwa Furies: Last Escape memiliki artwork yang jauh lebih menawan dibandingkan sebelumnya. Tidak hanya dari segi permainan saja, para gadis anggota tim Zgirls pun kini hadir dengan artwork yang lebih cantik, lengkap dengan animasi menawan ketika mereka sedang berinteraksi dengan pemain.

Tentu saja, Gratis dan Wajib Online

Sama seperti semua Zgirls yang hadir sebelumnya, Furies: Last Escape juga hadir secara free-to-play, namun wajib dimainkan secara online. Berhubung ada banyak sekali mata uang dalam game ini, maka mikrotransaksi yang diberikan di sini pun bervariatif, mulai dari pembelian paket murah, pembelian mata uang premium Diamonds, sampai ke pembelian paket VIP.

Furies: Last Escape adalah pengembangan seri Zgirls yang paling menarik, mulai dari pembangunan markas yang dinamis, para gadis cantik yang memilik animasi menawan, hingga berperang melawan zombie, semuanya benar-benar adiktif. Dan yang paling asyik, loading dari game ini benar-benar efisien dan cepat, jadi kalian bisa memainkan game-nya kapan saja. Jika kalian suka dengan seri Zgirls, game terbaru yang satu ini sangat tidak boleh dilewatkan!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top