Kembali Hidupkan Franchise Ikonik lewat “Alien: Romulus”

Published: 11 Aug 2024, oleh en19ma

In space, no one can hear you scream,’ kalimat ikonik dari waralaba populer “Alien” ini telah menghantui para penikmat film dan penggemar selama lebih dari empat dekade terakhir lewat deretan kisahnya. Dibuka dengan karya Ridley Scott pada tahun 1979, waralaba ini berkembang dari masa ke masa dengan terus menghadirkan berbagai kisah mengerikan dari makhluk asing yang penuh teror dan misteri, yang digarap oleh deretan sutradara terbaik di setiap masanya, seperti James Cameron, David Fincher, hingga Jean-Pierre Jeunet.

Di tahun 2024 ini, kisah ikonik sekaligus pengalaman sinematik yang benar-benar menakutkan dari Ridley Scott (yang kali ini bertindak sebagai produser) akan kembali dihidupkan oleh sutradara/penulis Fede Alvarez, “Alien: Romulus” dari 20th Century Studios akan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2024. karya spesial Fede Alvares, “Alien: Romulus.” Film sci-fi / horror-thriller ini akan membawa waralaba terkenal dan fenomenal “Alien" kembali ke akarnya, dimana sekelompok penjajah luar angkasa bertemu dengan bentuk kehidupan paling menakutkan di alam semesta ketika mereka menjelajahi sebuah stasiun luar angkasa tua.

Sebelum menyaksikan filmnya, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang proses penggarapan “Alien: Romulus” yang perlu diketahui:

Keterlibatan James Cameron dalam Penggarapan Cerita

Perjalanan film terbaru dari kisah "Alien" ini dimulai ketika Fede Álvarez , yang telah menyutradarai beberapa film terkenal seperti "Evil Dead" pada tahun 2013 dan "Don't Breathe" pada tahun 2016, memperlihatkan ide-ide yang ia miliki untuk kelanjutan cerita ikonik ini kepada Ridley Scott. Scott langsung merasa tertarik dengan ide yang ia lihat, begitu juga produser eksekutif Tom Moran yang mengatakan, “Fede Álvarez memiliki visi yang jelas untuk film ini.” Perusahaan produksi Scott, Scott Free, mengajukan ide ini kepada 20th Century Studios, dan dengan persetujuan mereka dan bimbingan Scott, ia mulai mengerjakan skenario “Alien: Romulus” dengan Rodo Sayagues (“Don’t Breathe 2”), berdasarkan karakter yang dibuat oleh Dan O'Bannon dan Ronald Shusett.

Di awal proses penulisannya, Fede bukan hanya harus mempelajari tentang mitologi makhluk luar angkasa tersebut, melainkan juga bagaimana cara menciptakan karakter-karakter, kesan horor, dan teror yang harus dihadirkan dalam kisah tersebut. Di tahap awal pengembangan cerita “Alien: Romulus” ini, Fede bertemu dengan James Cameron, yang menyutradarai film “Aliens” di tahun 1986. James Cameron memberikan wawasan serta saran yang sangat penting tentang banyak hal untuk menggarap film ini. Bahkan, Fede mendapat inspirasi untuk inti cerita “Alien: Romulus” dari salah satu adegan film “Aliens” garapan James Cameron, di mana sekelompok anak berlarian di koloni untuk menghindari ancaman. Dari adegan tersebut, Fede berpikir, bagaimana kehidupan anak-anak yang tumbuh dalam sebuah koloni kecil ketika mereka mulai beranjak dewasa.

Berlatar Waktu di Antara Dua Film Sebelumnya

Berbekal pengetahuan dari film-film “Alien” sebelumnya, lahirlah “Alien: Romulus” dengan sentuhan unik untuk memberikan kehidupan baru dari kisah legendaris tersebut. Cerita asli dari Álvarez dan Sayagues ini berlatar kurang lebih 20 tahun setelah film “Alien” yang pertama dan 37 tahun sebelum “Aliens”.

“Alien: Romulus” menceritakan tentang sekelompok anak muda dari koloni luar angkasa bertemu dengan bentuk kehidupan paling menakutkan di alam semesta ketika mereka menjelajahi stasiun luar angkasa yang sudah tidak berfungsi, dengan harapan bisa menemukan teknologi yang diperlukan untuk meninggalkan planet mereka.

Sentuhan Baru dan Segar untuk Sebuah Kisah Klasik

Selain cerita yang baru, hadirnya “Alien: Romulus” juga membawa sentuhan segar ke dalam franchise “Alien” sebagai film pertama yang menampilkan karakter utama anak remaja. Dibintangi deretan bintang berbakat, seperti Cailee Spaeny (“Priscilla”), David Jonsson (“Agatha Christie’s Murder is Easy”), Archi Renaux (“Shadow and Bone”), Isabela Merced (“The Last of Us”), Spike Fearn (“Aftersun”), dan Aileen Wu, “Alien: Romulus” akan mengikuti kisah Rain, seorang gadis yang semenjak kepergian orang tuanya, memimpikan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya di tempat yang jauh dari Jackson’s Star, koloni pertambangan tempat tinggalnya. Dalam perjalanannya, Rain harus menghadapi situasi yang mengharuskannya berjuang untuk bertahan hidup.

“Alien: Romulus” diproduksi oleh Ridley Scott ("Napoleon"), yang menyutradarai film pertama "Alien" dan memproduksi serta menyutradarai seri "Prometheus" dan "Alien: Covenant," Michael Pruss ("Boston Strangler") dan Walter Hill ("Alien"), dengan Fede Alvarez, Elizabeth Cantillon ("Charlie's Angels"), Brent O’Connor ("Bullet Train"), dan Tom Moran ("Unstoppable") sebagai produser eksekutif. “Alien: Romulus” akan hadir di bioskop mulai 14 Agustus 2024.

Tags

Review film bioskop franchise Alien: Romulus Alien Romulus Ridley Scott Fede Alvarez 20th century studios sci-fi horror thriller James Cameron Aliens

Share Artikel