Siapa suka dengan ikan dan makhluk-makhluk yang berkeliaran di lautan luas? Bagaimana kalau kalian ditugaskan untuk mengelola sendiri sebuah akuarium besar yang bisa diisi dengan berbagai macam ikan? Bersiaplah untuk mengurus sendiri akuarium favorit kalian dalam permainan karya HOMA GAMES yang berjudul Aquarium Land!
Mengenai Aquarium Land
Aquarium Land adalah sebuah permainan kasual yang membawa pemain menjadi seorang pengelola akuarium yang akan mengerjakan semua hal sendiri. Mulai dari menangkapi ikan di laut, mendirikan akuarium, hingga menjual ikan-ikan, pastinya hari kalian mengelola akuarium ini akan sangat sibuk.
Pengendalian Karakter
Pemain mengendalikan karakternya yang berupa sebuah stickman ini dengan menggunakan layar sentuh. Gerakkan jari di layar sentuh bagaikan sedang menggerakkan sebuah analog virtual untuk mengendalikan ke arah mana dia akan berjalan. Interaksi sendiri dilakukan secara otomatis, seperti untuk membeli upgrade, pemain tinggal berdiri di lingkaran depan kios upgrade untuk mengaktifkannya, atau berdiri di atas lokasi akuarium baru untuk membelinya.
Berenang dan Menangkap Ikan
Di sebelah kanan akuarium pemain, ada pinggiran pantai untuk pemain pergi menyelam dan menangkapi ikan-ikan serta makhluk laut lainnya. Untuk menangkap mereka, pemain cukup mengarahkan karakternya ke arah ikan tersebut, dan akan ada radius penangkapan yang muncul. Ikan dan makhluk laut akan berkurang meterannya jika berada di dalam radius ini, dan begitu meteran di atas ikan tersebut habis, maka ikan akan tertangkap. Ada batasan penangkapan makhluk laut berupa isi maksimum tas yang berada di punggung pemain. Tas ini bisa di-upgrade dengan membelinya di kios upgrade, demikian juga dengan kecepatan renang karakternya.
Mengurus Akuarium
Ikan dan makhluk laut yang ditangkap, akan bisa ditaruh dalam akuarium yang sudah dibangun oleh pemain, termasuk ikan legendaris yang bisa masuk ke akuarium khusus. Nah, ikan-ikan dan makhluk-makhluk laut lainnya ini akan dikunjungi oleh pembeli dan bisa dibawa pulang oleh mereka dengan cara membelinya ke kasir. Berhubung tidak ada lagi orang yang menjaga kasir, maka pemain sendirilah yang harus pergi ke lokasi kasir dan melayani mereka. Untungnya, pemain tidak perlu berlama-lama di kasir ini karena semua pembayaran akan langsung terjadi seketika, tidak perlu melayaninya satu per satu.
Menyewa Pekerja
Sebenarnya pemain bisa mengotomatisasikan akuarium ini dengan cara menyewa para pekerja. Mereka akan secara otomatis pergi ke laut untuk menangkapi ikan-ikan, sehingga pemain tidak perlu repot-repot melakukannya sendiri. Sayangnya, untuk bisa mengaktifkan mereka, pemain harus membayarkan mata uang premium Gems, atau menonton sebuah video iklan. Itu pun sang pekerja hanya akan aktif untuk sementara waktu saja, dan nantinya harus dibayar ulang.
Lanjut ke Akuarium Berikutnya
Apabila pemain sudah berhasil meng-upgrade dan mengembangkan akuarium miliknya sampai sempurna, maka dia bisa pergi ke kota untuk membuka akuarium selanjutnya, tentunya dengan ikan-ikan dan makhluk laut yang berbeda. Demikian seterusnya permainan berjalan sampai pemain berhasil menyelesaikan semua akuarium yang disediakan.
Sangat Menawan dan Menyenangkan Hati
Sekalipun permainannya sederhana dengan grafis 3D ala stickman, namun Aquarium Land memiliki lokasi laut yang cantik dan menawan untuk ditelusuri dari ujung ke ujung. Ada banyak variasi makhluk laut yang bisa ditangkap oleh pemain, seperti berbagai jenis ikan, kepiting, bahkan sampai ke ikan raksasa yang keren. Permainan juga diiringi dengan lagu santai, sehingga proses bermain game ini terasa menyenangkan hati.
Segala Sesuatu yang Wajib Menonton Iklan
Namun ada satu hal yang sangat negatif dari game free-to-play ini, yaitu terkuncinya segala macam hal di balik mata uang premium dan iklan. Apapun yang memudahkan pemain, harus dibayar dengan mata uang premium atau menonton iklan, seperti menggunakan sebuah speedboat untuk menangkap ikan, menggunakan jetski, menyewa pekerja, mendapatkan income dari akuarium lain, dan masih banyak lagi, sehingga game ini terlihat seperti sangat memaksa pemain untuk membeli mata uang premiumnya via mikrotransaksi. Jadi meskipun permainannnya tidak membutuhkan online, namun dengan banyaknya iklan yang harus ditonton untuk mengaktifkan fitur, membuat permainan menjadi sebaiknya dimainkan online (dan siap diganggu iklan).
Permainannya sebenarnya menarik, santai, dan menyenangkan hati, namun mungkin banyaknya fitur yang dikunci di balik iklan ini akan membuat pemain kesal sendiri. Tapi paling tidak, pemain masih bisa menyelesaikan permainannya tanpa perlu menggunakan fitur-fitur ini, meskipun agak aneh ya, mengelola akuarium besar sendirian tanpa ada karyawan yang membantu sedikitpun. Akhir kata, meskipun masih banyak kekurangan, Aquarium Land masih tetap pantas untuk direkomendasikan.
