istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Kebijakan Satu Data Indonesia & Implementasi SPBE Perlu Dukungan & Kontribusi Penyedia Teknologi

NanaMiku   11 Jul 2021
Kebijakan Satu Data Indonesia & Implementasi SPBE Perlu Dukungan & Kontribusi Penyedia Teknologi

Implementasi dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diyakini oleh semua pemegang kepentingan sebagai kunci terselenggaranya pelayanan publik yang efisien, berkualitas, transparan, dan akuntabel, dengan berbasis data dari pemerintah pusat dan daerah yang terintegrasai secara efisien.

Penegasan ini terungkap dalam penyelenggaraan WebSummit Satu Data Indonesia hari kedua yang memiliki tema SPBE dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. WebSummit ini diikuti oleh 1.400 partisipan secara virtual dan menghadirkan pembicara utama antara lain: Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI Purn. Dr. Moeldoko, Menteri PPN / Kepala Bappenas Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, Menteri PAN RB H. Tjahjo Kumolo, SH., dan Duta Besar Republik Indonesia Indonesia untuk Republik Rakyat China dan Mongolia Drs. Djauhari Oratmangun.

Dalam pembukaan acara WebSummit hari kedua, Ketua Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI) Dr. Rudi Rusdiah M.A mewakili para penyelanggara mengungkapkan bahwa infrastruktur SPBE yang ditargetkan rampung pemerintah untuk rampung di tahun 2021 menghadai berbagai macam tantangan yang membutuhkan solusi dari berbagai pemegang kepentingan. Ia juga menyebut penyedia solusi teknologi informasi dan teknlogoi seperti Huawei, XL Axiata, BigBox, dan lainnya perlu dilibatkan agar membantu mewujudkan efisiensi dalam merealisasikan implementasi SPBE.

“Dukungan Huawei Indonesia dan penyedia teknologi lainnya diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengakselerasi pengintegrasian banyaknya pusat data-pusat data yang masih bersifat silo dan tersebar di daerah-daerah. Solusi TIK yang tepat diharapkan juga akan mampu membantu pemerintah dalam menjawab beragam tantangan dalam pembangunan infrastruktur SPBE, seperti penghematan belanja TI, utilisasi, kapasitas, skalabilitas dan tuntutan-tuntutan lain terkait dengan standardisasi yang sesuai regulasi,” ujar Dr. Rudi.

Melihat semakin pentingnya peran SPBE dan pengintegrasian data nasional, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal TNI Purn. Dr. Moeldokok memberikan apresiasi atas terselenggaranya WebSummit Satu Data Indonesia yang digagaskan oleh ABDI dan ditukung oleh penyedia teknologi serta pelaku industri seperti Huawei, XL Axiata, BRI, Telkom indonesia, dan masih banyak perusahaan lainnya.

“SPBE dan pengelolaan data secara terintegrasi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi mutakhir seperti yang terwujud melalui kebijakan Satu Data Indonesia menjadi keniscayaan untuk merealisasikan visi besar Indonesia Maju Berbasis Inovasi. Ini juga akan menavigasi lahirnya keputusan dan kebijakan-kebijakan penting yang menjadi fondasi terbangunnya tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang efisien, efektif dan akuntabel,” ujar Dr. Moeldoko.

Ia juga mengatakan bahwa inisiasi seperti ini tidak hanya meningkatkan integritas data pemerintah dan mendorong pelayanan masyarakat untuk menjadi lebih baik, tetapi juga berperan penting sebagai momentum bagi semua pemegang kepentingan, termasuk sektor swasta, untuk meneguhkan komitmen dan lompatan besar untuk mewujudkan Indonesia Maju pada tahun 2045.

Menanggapi seruan yang ditujukan untuk penyedia solusi TIK yang mendukung keberhasilan SPBE dna kebijakan Satu Data Inod0nesia, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan pihaknya siap untuk berkontribusi. Menurutnya, hal tersebut telah menjadi komitmen panjang Huawei sejak menyediakan solusi TIK global di Indonesia lebih sejak lebih dari 20 tahun lalu.

“Kami memiliki teknologi mutakhir, pakar-pakar di bidang pengembangan solusi TIK, dan fasilitas pelatihan SDM TIK Huawei ASEAN Academy paling lengkap dan canggih di kawasan Asia Pasifik yang siap berkontribusi mendukung para pemangku kepentingan dalam penggelaran SPBE serta pengintegrasian data-data pusat dan daerah sesuai dengan kebijakan Satu Data Indonesia. Kami yakin, implementasi SPBE secara efektif akan membantu pemerintah merampingkan proses birokrasi, menciptakan transparansi, dan yang terpenting adalah meningkatkan kualitas layanan publik yang akan berperan penting dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya akibat pandemi global,” tutur Jacky.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat China dan Mongolia, Drs. Djauhari Oratmangun mengatakan, “Satu Data Indonesia dan E-Government telah menjadi prioritas nasional pemerintah Indonesia merupakan kunci inisiatif strategis dalam mempercepat transformasi digital di negara tercinta berpenduduk 270 juta jiwa ini.

“Semua dukungan yang kami butuhkan dapat kami peroleh dari para pemimpin digital global yang hadir dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem, seperti Huawei Indonesia, dll. Selama lebih dari 2 dekade, Huawei telah berkontribusi penting dalam mengembangkan infrastruktur TIK dan mempersiapkan para pemimpin di bidang digital. Keahliannya telah terbukti di banyak negara, termasuk dinegara asalnya China.”

Djauhari selanjutnya mengatakan, “Lebih penting lagi, kami memanfaatkan momentum 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China dan hampir satu dekade kemitraan strategis yang menyeluruh dengan negara yang telah memiliki 162 unicorn ini, dengan mengadopsi inovasi terdepan seperti AI, Big Data, IoT, Cloud, dan 5G yang dikembangkan oleh perusahaan China untuk mendukung perkembangan ekosistem digital yang lebih matang di Indonesia.”

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top