istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Kebijakan Privasi Baru Sudah Berlaku, Apa Saja yang Berubah di WhatsApp?

NanaMiku   18 May 2021
Kebijakan Privasi Baru Sudah Berlaku, Apa Saja yang Berubah di WhatsApp?

Tanggal 15 Mei adalah tanggal yang cukup mengkhawatirkan bagi para pengguna WhatsApp. Tanggal tersebut adalah tanggal terakhir untuk menyetujui kebijakan privasi baru yang dirilis oleh Whatsapp.

Kebijakan baru ini cukup mengkhawatirkan banyak orang karena kebijakan barunya membuat data yang dimiliki oleh Whatsapp akan dibagikan kepada Facebook untuk kepentingan iklan. Kalian bisa memilih untuk menyetujui atau tidak kebijakan barunya.

Kalau kalian setuju, tentunya Whatsapp masih bisa digunakan tanpa masalah. Namun, apabila kalian tidak setuju, maka ada banyak fitur yang bisa tidak bisa kalian gunakan.

Hal pertama yang akan kalian alami adalah kalian akan terus mendapatkan notifikasi untuk menyetujui kebijakan privasi baru. Seiring waktu berlalu, maka notifikasinya akan semakin sering muncul. Setelah itu, akan ada banyak fitur yang tidak bisa kalian akses kalau belum setuju:

  1. Kalian tidak bisa mengakses daftar chat, tapi masih bisa dilihat. Kalian masih bisa menerima panggilan suara dan video yang masuk, diakses dari notifikasi.
  2. Perlahan-lahan, kalian tidak akan menerima panggilan masuk atau notifikasi dari Whatsapp lainnya.
  3. Kalian tidak bisa membuat status Whatsapp di dalam aplikasi.
  4. Kalian tidak bisa forward chat ke orang lain.
  5. Kalian tidak bisa membuat daftar broadcast dan membuat grup Whatsapp, tetapi masih bisa diundang ke dalam grup.
  6. Kalian tidak bisa reply atau mention orang lain dalam grup.
  7. Kalian tidak bisa mengirim voice message, video, stiker, dan media lainnya di dalam aplikasi.
  8. Kalian tidak bisa melakukan backup untuk chat history di Whatsapp, jika fitur Automatic Backup mati.
  9. Kalian tidak bisa menggunakan fitur Click to Chat melalui situs https://wa.me/xxxxxxxxxxxx.
  10. Kalian tidak bisa export chat history ke kanal lain.
  11. Pengguna iOS tidak bisa melihat berbagai media dan file yang dibagikan lewat whatsapp, tetapi pengguna Android masih bisa melihat berbagai media dan file lewat aplikasi File Manager.

Itulah daftar hal-hal yang tidak bisa kalian lakukan jika tidak setuju dengan kebijakan Whatsapp baru. Namun, sebenarnya apa sih point yang penting dari kebijakan WhatsApp yang baru? Berikut adalah rangkuman poin-poin penting dari kebijakan barunya.

1. Enkripsi End-to-End Tetap Ada

Dalam pemberitahuan yang dibagikan oleh WhatsApp, mereka memasitkan bahwa WhatsApp tidak mengubah kebijakan privasi untuk pesan personal. Pesan akan tetap memiliki enkripsi end-to-end, jadi WhatsApp dan pihak ketiga tetap tidak bisa membaca dan mendengar percakapan pribadi.

Enkripsi end-to-end adalah metode komunikasi yang data yang ditransfer akan diberi pertahanan sehingga pihak ketiga tidak bisa membaca isi data yang ditransfer.

2. Opsi WhatsApp Business

Kebijakan privasi baru WhatsApp ini lebih banyak menghadirkan perubahan untuk akun Whatsapp Business. Hal ini adalah hal yang selalu disalahpahami.

Fitur akun bisnis sebenarnya adalah opsional dan kebijakan privasi yang baru hanya berlaku untuk akun WhatsApp Business.

Untuk akun WhatsApp pribadi, kebijakan privasi masih tetap sama sehingga perubahan ke akun bisnis bersifat opsional.

3. Akun Bisnis Terhubung dengan Facebook

Sebelumnya, WhatsApp sebenarnya sudah membagikan data secara terbatas ke Facebook dalam hal backend sejak 2016. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur perusahaan.

Untuk kebijakan WhatsApp yang terbaru ini, tidak ada perubahan mengenai infrastruktur backend-nya. Kebijakan privasi yang baru akan membantu Facebook mendapatkan data WhatsApp Business dan akan memberi akses langsung ke percakapan akun bisnis.

Dengan ini, WhatsApp Business memiliki fitur baru yang dapat membuat bisnis kecil bisa melakukan upload katalognya secara langsung ke dalam aplikasi. Kini, pengguna WhatsApp akan bisa mengirim pesan ke penjual, menjelajahi barang dagangan, dan melakukan pembelian tanpa perlu keluar WhatsApp.

4. Contoh Cara Kerja

Situs resmi WhatsApp memberikan contoh yang menggambarkan kerjasama dengan Facebook soal penawaran produk dan jasa.

WhatsApp mencoba untuk memperbaharui akun bisnis lewat informasi pemesanan, transaksi, janji temu, pemberitahuan pengantaran dan pengiriman, pembaruan produk dan layanan, hingga pemasaran.

Dalam contoh yang diberikan, kalian bisa menerima informasi status penerbangan untuk perjalanan yang akan datang, mendapatkan tanda terima untuk barang yang dibeli, atau pemberitahuan ketika pengiriman sudah dilakukan.

Kalian juga akan bisa mendapatkan pesan yang berisi konten pemasaran. Namun tentunya hal ini bisa menjadi spam. Karena itu, WhatsApp akan memberi opsi kepada pengguna untuk mengelola model komunikasi terbaru ini.

5. Akun yang Tidak Aktif

Kebijakan privasi baru ini sudah berlaku sejak 15 Mei 2021. Kalian akan mendapatkan pesan soal privasi baru ini dan diberi pilihan untuk terima atau tidak.

Jika kalian setuju, maka kalian bisa pilih Terima atau Accept. Namun jika tidak setuju, maka kalian bisa memilih Not Now.

Kalau tidak setuju, maka kalian akan mendapatkan pembatasan seperti yang dijelaskan di atas. Fungsi yang dibatasi ini hanya berlaku dalam waktu beberapa pekan saja. Jika sudah lewat batas waktu, maka akun WhatsApp kalian akan menjadi tidak aktif.

Itulah hal-hal yang harus kalian perhatikan mengenai kebijakan WhatsApp baru. Kalau kalian tidak setuju dengan kebijakan baru ini, mungkin kalian harus mulai mencari aplikasi chat baru pengganti WhatsApp.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top