istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

Kate, Serunya Kisah Balas Dendam Penuh Darah di Tokyo

Andy Chan   15 Sep 2021
Kate, Serunya Kisah Balas Dendam Penuh Darah di Tokyo

Kate, seorang pembunuh bayaran, telah diracuni oleh seseorang. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata dia hanya mempunyai sisa waktu paling banyak selama 24 jam untuk hidup. Oleh karena itu, Kate pun menjalankan misi terakhirnya, yaitu membunuh orang yang meracuninya sebelum ajal menjemput. Demikianlah tema utama dari film berjudul Kate, yang telah tayang di Netflix per 10 September 2021 lalu.

Diperankan oleh si Cantik nan Keren, Mary Elizabeth Winstead

Tentunya, kalian sudah tidak asing dengan nama Mary Elizabeth Winstead, karena ia sudah cukup tenar sekarang. Pernah memerankan Lucy McClane di beberapa film Die Hard, juga menjadi Ramona Flowers dalam film Scott Pilgrim vs The World, dan baru-baru ini pun menjadi seorang pembunuh bayaran juga di film Birds of Prey: Harley Quinn sebagai Huntress. Kini, Winstead memerankan tokoh sentral dari film ini, yaitu Kate, yang didukung dengan beberapa pemeran pembantu, seperti Miku Martineau sebagai Ani dan Woody Harrelson sebagai V. Dan, dunia yakuza di Tokyo pun akan diporakporandakan olehnya.

Kisah Balas Dendam yang Sedikit Berbeda

Di awal film, penonton akan diperkenalkan kepada misi terakhir dari Kate, yaitu membunuh seorang yakuza. Ternyata, ada seorang anak remaja di sekitar target tersebut, dan hal itu sebenarnya melanggar kode etik yang dianutnya. Namun, arahan dari sang handler membuat Kate, mau tidak mau, mesti tetap membunuh sang target yang merupakan ayah dari remaja tersebut. Dikarenakan kejadian tersebut, Kate pun berniat untuk pensiun setelah menjalankan satu misi lagi. Namun, ternyata, dia telah diracuni dengan sebuah racun yang fatal, yaitu Polonium-204, dan diberitahukan bahwa nyawanya hanya tinggal tersisa 24 jam lagi. Setelah mencuri beberapa botol stimulan dari rumah sakit, perjalanan mencari dalang yang meracuninya di dunia yakuza pun dimulai.

Komplikasi dari Balas Dendam

Di tengah-tengah misinya untuk membalas dendam, Kate pun kembali bertemu dengan Ani, anak dari target yang dibunuhnya pada 10 bulan yang lalu. Rencananya, Kate akan menggunakannya untuk memancing dalang yang meracuni dia untuk keluar dan memunculkan dirinya, namun Ani pun ternyata menjadi sasaran untuk dibunuh, sehingga Kate akhirnya mesti menyelamatkan dan membawa Ani di bawah perlindungan dirinya. Apakah Ani akan mengetahui bahwa Kate adalah pembunuh dari ayahnya?

Diceriakan oleh Miku Martineau

Kisah kelam mengenai pembalasan dendam ini sangatlah penuh darah dan kesadisan, karena Kate adalah pembunuh yang sangat efisien. Namun, kisah ini berhasil dibubuhi sedikit humor dan keceriaan berkat hadirnya Miku Martineau yang menggemaskan sebagai Ani, si gadis remaja unik. Tingkahnya yang sangat kebocahan ini memberikan sedikit tawa yang bisa menetralisir kelamnya kisah Kate.

Diramaikan oleh Miyavi dan Band Maid

Turut meramaikan film ini adalah kehadiran Band Maid di salah satu adegan, serta Miyavi sebagai seorang yakuza gay. Kehadiran Miyavi di sini sangatlah berkesan, karena sekali pun dia gay, bukan berarti dia lemah dan mudah untuk dikalahkan. Pertarungan yang seru antara Kate dan Miyavi di sini pun merupakan salah satu adegan yang perlu untuk ditonton, meski pun dia sayangnya bukanlah merupakan salah satu tokoh sentral, sehingga kehadirannya cukuplah minim.

Mungkin kalian sudah bisa menerka bagaimana akhiran dari film ini, karena racun yang mengenai Kate itu memang fatal, namun perjalanan balas dendam melawan yakuza dengan setting di Tokyo (Jepang) ini sangatlah direkomendasikan untuk ditonton.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top