Kemajuan teknologi di bidang perangkat mobile bukan hanya bisa dirasakan pada aplikasi di smartphone saja, game juga tidak mau ketinggalan. Pada Jurassic World Alive, kemampuan smartphone untuk mendeteksi posisi melalui satelit GPS dijadikan game ala Pokemon GO. Alih-alih menangkap monster imut, buruanmu adalah dinosaurus super ganas.
Jurassic World Alive
Kembali ke Jalan
Karena sifat gamenya yang menggunakan teknologi GPS untuk mendeteksi posisimu, maka kamu akan diajak untuk bergerak memburu dinosaurus. Bila kamu belum pernah memainkan Pokemon GO, maka bisa jadi kamu akan kaget memainkan game jenis ini. Untuk sukses dalam game ini, kamu harus menyiapkan stamina untuk terus berjalan, tidak seperti game kebanyakan yang justru memaksamu duduk diam di satu tempat.
Perburuan dinosaurus dalam Jurassic World Alive akan terpampang di layar smartphonemu sebagai peta yang sesuai dengan daerah sekitarmu. Semakin lama kamu berjalan, maka kemungkinan kamu akan menemukan dinosaurus yang berkeliaran di peta akan semakin besar pula. Adakalanya kamu bisa menemukan dino langka setelah berjalan jauh.
Habitat Para Dinosaurus
Sama seperti dinosaurus yang sering kamu lihat di film atau buku, dino di dalam Jurassic World Alive juga memiliki habitat tersendiri yang disukainya. Untuk dino yang suka daerah berair, maka kamu harus menemukan lokasi yang ada airnya, seperti misalnya danau atau kali. Ada pula dino yang suka berkumpul di dekat persimpangan jalan atau taman.
Setelah kamu menemukannya, maka langkah selanjutnya adalah menangkapnya. Pada Jurassic World Alive, kamu akan memainkan mini game berupa menembak dino dari sudut pandang drone. Setelah berhasil menembak sebanyak beberapa kali, maka dino tersebut akan terbius dan menjadi koleksi barumu.
DNA Para Dinosaurus
Setiap kali kamu berhasil menangkap dino, DNA dari dino tersebut akan menjadi milikmu. Gunanya adalah untuk digabungkan menjadi dino baru yang lebih kuat. Namun untuk mendapatkan DNA yang tepat, kamu harus memburunya dan seringkali juga tidak hanya sekali. Itulah yang menjadi daya tarik utama dari game ini.
Kamu juga bisa menciptakan dinosaurus jenis baru seperti pada film Jurassic World. Bukan hanya kekuatan saja yang meningkat, sifat dari dino yang digabungkan juga akan muncul di sana. Bila kamu menggabungkan Raptor yang gesit dan pintar dengan T-Rex yang besar dan kuat, maka hasilnya menjadi sangat dahsyat.
Pertarungan Arena dan PVP
Setelah kamu berhasil mendapatkan dino yang kuat kamu bisa mengadunya dengan dino lain. Pada beberapa posisi di peta, kamu bisa menemukan arena yang bisa dimasuki. Arena tersebut berisi dino yang bisa kamu kalahkan. Semakin banyak dino yang berhasil dikalahkan, maka semakin besar pula hadiah yang bisa didapatkan. Hadiah tersebut kebanyakan untuk meningkatkan kemampuan dino menjadi lebih baik.
Kamu juga bisa melawan pemain lain. Melalui system rangking, kamu bersama pemain lain akan bersaing menjadi yang terbaik. Bentuk pertarungannya bersifat otomatis. Para dino akan langsung bertarung di layar, dan yang perlu kamu lakukan hanyalah memerintahkan jenis serangan dan skill yang digunakan dino.
Feature menarik yang kami sukai adalah pemain Jurassic World Alive bisa menggunakan kamera dengan fungsi Augmented Reality (AR) dan meletakkan dino yang kamu miliki di dunia nyata. Mirip dengan Pokemon GO sih sebenarnya, tapi cukup lumayan untuk ukuran game AR yang digarap di luar Niantic.
Kesimpulan
Jurassic World Alive merupakan game berbasis GPS yang sangat menarik untuk dimainkan. Bila kamu adalah gamer yang lebih suka action di dalam permainan, maka game ini sangat cocok untukmu. Ditambah lagi kualitas visualnya tergolong tinggi, dan detail dinosaurus yang diperlihatkan di dalam game juga tinggi. Gerakan dinonya juga terlihat natural dan pastinya akan membuatmu tertegun dibuatnya. Cobalah mainkan Jurassic World Alive bila kamu suka dengan Pokemon GO.
