Perguruan tinggi asal Manado, Universitas Sam Ratulangi berhasil memenangi turnamen PUBG Mobile antar kampus terbesar di Indonesia, PUBG Mobile Campus Championship 2020. Salah satu dari empat tim yang dikirim oleh Universitas Sam Ratulangi telah menjadi tim dengan performa dan pencapaian yang terbaik setelah mengumpulkan sebanyak 117 poin selama 2 hari perhelatan babak Grand Final di tanggal 12 sampai 13 Desember 2020. Begitulah, UNSRAT-B berhak membawa pulang hadiah utama sebesar 60 juta rupiah.
“Kami menerapkan PMCC 2020 dengan sistem berskala turnamen internasional, dimana kedisiplinan dan konsistensi performa menjadi faktor penting dalam kesuksesan sebuah tim. Selama hampir satu bulan perjuangan, Universitas Sam Ratulangi telah menunjukkan kualitas tersebut hingga berhasil menjadi juara PUBG Mobile Campus Championship. Kami ucapkan selamat kepada Universitas Sam Ratulangi atas pencapaian yang tidak hanya membanggakan almamater, namun juga bagi keseluruhan industri eSports Indonesia sebagaimana mereka telah menunjukkan potensi talenta eSports yang menjanjikan. Kami bangga [karena] dapat selalu menghadirkan platform [yang] terbaik sebagai tempat lahirnya generasi baru pemain profesional dari Tanah Air [dari] tahun demi tahun,” ujar Gaga Li, Direktur eSports PUBG Mobile untuk Asia Tenggara.
Hari Pertama
Sejak hari pertama, babak Grand Final PMCC 2020 telah menyajikan pertandingan yang paling sengit dan dinamis. Universitas Muslim Indonesia membuka hari pertama dengan performa yang spektakuler setelah merengkuh Chicken Dinner pertama sekaligus memborong 12 kills dalam satu ronde. Melancarkan serangan balik, Universitas Darwan Ali mengamuk dan langsung merebut Chicken Dinner di ronde kedua setelah sebelumnya mendekam di dasar klasemen tanpa perolehan poin.
Kedua tim tersebut saling bergantian mencuri poin mengumpulkan modal penting dalam babak yang paling krusial selama dua hari ini. UMI berhasil menggandakan kemenangan mereka menjadi Double Chicken di ronde ke-5 pada map Erangel. Meski demikian, konsistensi performa UNDA mencapai top 5 pada ronde ke-3, 4, dan 5 nyatanya mampu mengantarkan mereka untuk memuncaki klasemen sementara dengan 71 poin. UMI menempati posisi kedua dengan 67 poin dan 2 Chicken Dinner. Sementara itu, sang calon juara UNSRAT-B masih tertinggal di posisi 13 dengan 30 poin.
Hari Kedua
Atmosfer turnamen kian panas dan kompetisi Grand Final pun jadi semakin sengit demi mengingat hari kedua merupakan kesempatan yang terakhir bagi seluruh tim peserta untuk saling mengejar ketertinggalan yang terjadi di hari pertama. Universitas Gunadarma membuka hari kedua dengan performa yang memukau setelah memperoleh kemenangan pertama dan mengoleksi 16 kills. Namun, setelah ronde tersebut, turnamen seakan dikuasai oleh 4 tim perwakilan Universitas Sam Ratulangi. Ketiga tim UNSRAT, baik tim N, J, mau pun E, masing-masingnya berhasil mengantongi Chicken Dinner pada ronde ke 2, 3, dan 5.
Tak ingin tertinggal dari tim satu almamater, UNSRAT-B baru bisa memecah telur di ronde ke-4 berkat 7 kills yang membuat mereka mampu bertahan hingga fase terakhir. Tak puas hanya 1 ronde, UNSRAT-B mengamuk sekaligus menambah 25 perolehan poin berkat 1 Chicken Dinner dan 10 kills demi menutup ronde terakhir dari turnamen. Atas hasil tersebut, perolehan poin UNSRAT-B semakin tak terkejar, baik oleh 15 tim lainnya mau pun UNSRAT-N yang harus berpuas diri pada posisi ketiga dengan 108 poin, 46 kills, dan 1 Chicken Dinner.
Di posisi kedua, secara mengejutkan, ditempati oleh UKP dengan perolehan 116 poin, 51 kills, dan tanpa satu pun Chicken Dinner. Pencapaian tim asal Surabaya tersebut menjadi kejutan sekaligus bukti, bahwa konsistensi peringkat dan performa tim yang mengeksekusi lawan nyatanya mampu untuk melampaui faktor koleksi Chicken Dinner. Atas pencapaian tersebut, tim Universitas Kristen Petra berhak atas hadiah di posisi kedua sebesar 30 juta rupiah, serta 15 juta rupiah bagi tim di posisi ketiga, yaitu UNSRAT-N. Tak lupa, penghargaan juga diberikan kepada individu dengan performa terbaik yang mampu mendorong prestasi tim, yaitu ELVOPM69 dari tim UNSRAT-E dengan total 29 kills yang mengesankan, menjadikannya sebagai Terminator sekaligus MVP ajang PUBG Mobile Campus Championship Indonesia 2020.
Menepati janji dari PUBG Mobile akan trilogi kompetisi di awal turnamen, Campus Ambassador dan Caster Hunt juga menghasilkan juara utama, yang dipilih melalui voting dari seluruh penggemar PUBG Mobile di seluruh Indonesia. Stefanny Tanner dari Universitas Prasetiya Mulya terpilih menjadi PMCC Campus Ambassador 2020 dan menjadi duta perwakilan mahasiswa PUBG Mobile di Universitas seluruh Indonesia. Sedangkan, Windy Amalia Putri dari Universitas Jendral Soedirman terpilih menjadi pemenang Caster Hunt 2020 setelah membuktikan keterampilannya dalam mengiringi jalannya pertandingan PUBG Mobile.
