istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS GADGET

Joint Venture dengan Triputra Group & Temasek, STT GDC Resmi Masuk Indonesia

en19ma   27 May 2021
Joint Venture dengan Triputra Group & Temasek, STT GDC Resmi Masuk Indonesia

ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC), perusahaan penyedia jasa pusat data (data center) terkemuka yang berbasis di Singapura, per 25 Mei 2021 lalu mengumumkan dibentuknya kerjasama strategis dengan perusahaan konglomerat Indonesia, Triputra Group, dan Temasek, perusahaan investasi global, untuk membangun platform operasi pusat data baru di Indonesia.

Joint venture tersebut berencana untuk membangun kampus pusat data pertama di Greenland International Industrial Center, yang berlokasi di kota Deltamas, Cikarang, Bekasi. Nantinya, kampus pusat data ini akan terdiri dari beberapa gedung dengan dukungan kapasitas hingga 72 megawatt untuk memenuhi kebutuhan pengembangan teknologi informasi. Konstruksi fase pertama diharapkan bisa dimulai pada bulan mendatang dan diperkirakan akan rampung di Q1 2023.

“Joint venture ini menandai masuknya STT GDC ke pasar pusat data (data center) Indonesia dan merupakan langkah penting bagi kami untuk bisa menjadi pelaku usaha pusat data yang terdepan di Asia Pasifik. Kami sangat senang [untuk] bermitra dengan Triputra Group dan Temasek, keduanya memiliki keahlian dan pemahaman pasar yang mendalam di bidangnya masing-masing. Indonesia adalah negara dengan perekonomian berbasis internet yang terbesar dan bertumbuh [yang] paling pesat di wilayah Asia Tenggara [1] berkat tingginya tingkat penggunaan aplikasi dan layanan digital oleh masyarakat. Saya sangat yakin bahwa kemampuan kami dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan pusat data di negara-negara besar lainnya di Asia, digabungkan dengan pengalaman [dari] Triputra Group dalam mengoperasikan bisnis di berbagai sektor di Indonesia, serta pengalaman [dari] Temasek dalam berinvestasi di Indonesia mau pun global, akan menempatkan kami dalam posisi yang baik untuk dapat melayani kebutuhan ekonomi digital di Indonesia yang sedang berkembang pesat,” kata Bruno Lopez, President and Group CEO, STT GDC.

“Kebutuhan akan layanan digital dan cloud di Indonesia bertumbuh secara eksponensial, dan ini adalah waktu yang paling tepat bagi kami untuk masuk ke industri pusat data. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Roadmap Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik dan Roadmap Indonesia Digital 2021-2024 untuk mendukung perekonomian digital yang inklusif, serta mempersiapkan akselerasi pertumbuhan digital terutama untuk pelaku usaha lokal. Triputra Group sangat senang dapat bermitra dengan dua perusahaan besar [dari] Singapura yang memiliki rekam jejak sangat baik dalam investasi dan juga keahlian di industri ini,” kata Arif Rachmat, Direktur, Triputra Group. “Kami berharap dapat menambahkan pengalaman dan pengetahuan kami atas pasar lokal, untuk mendorong pertumbuhan bisnis ini lebih jauh, karena kami yakin pada potensi pertumbuhan digital Indonesia di masa depan. Terlebih lagi, ini akan menjadi pencapaian yang penting bagi perekonomian Indonesia, dan kami ingin mendukung Pemerintah untuk mewujudkannya.”

Perekonomian digital Indonesia diproyeksikan akan bernilai 124 milyar Dolar AS di tahun 2025, dan akan menjadi yang perekonomian nomor 4 terbesar di dunia di tahun 2050 [2]. Negara berbasis kepulauan ini telah menjadi basis bagi beberapa perusahaan besar di Indonesia yang turut memicu dan menjadi bagian dalam perkembangan pesat atas ekonomi digital Indonesia [3]. Hal ini juga dibantu dengan meningkatnya penetrasi Internet yang mencapai 64,8% atau setara dengan 171 juta [4] orang, dengan sebagian besar adalah penduduk yang berusia di bawah 35 tahun yang mewakili sekitar 67% dari pengguna Internet di seluruh Indonesia. Kemitraan ini juga merupakan cerminan dari kepercayaan diri dari Indonesia sebagai penerima Foreign Direct Investment (FDI). Di kuartal pertama 2021, FDI yang masuk mencapai USD 7.72 miliar Dolar AS, meningkat 14% jika dibandingkan dengan periode waktu yang sama di tahun 2020 [5]. Singapura adalah penyumbang FDI terbesar di tahun 2020, dan tetap memimpin di Q12021.

Melalui kemitraan ini, STT GDC akan memperluas dan memperkuat jaringan pusat datanya di Asia, dan kini mencakup tiga negara dengan populasi terbesar di Asia, yaitu China, India dan Indonesia, serta lokasi-lokasi strategis di Singapura dan Bangkok, sehingga memperkokoh keberadaannya di pasar-pasar Asia yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tertinggi.

Tentang ST Telemedia Global Data Centres

ST Telemedia Global Data Centres adalah salah satu perusahaan penyedia layanan pusat data dengan pertumbuhan yang paling pesat dan berpusat di Singapura. Platform pusat datanya berada di pasar bisnis global dan memiliki lebih dari 120 fasilitas yang tersebar di Singapura, China, India, Korea Selatan, Thailand, dan UK. STT GDC menawarkan solusi pusat data, konektivitas, dan layanan dukungan yang terbaik di kelasnya, sangat mudah untuk diperbesar dan fleksibel, sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggannya dan kebutuhan co-location di masa yang akan datang.

Untuk detil lebih lanjut, silahkan kunjungi http://www.sttelemediagdc.com.

Tentang Triputra

Didirikan pada tahun 1998 oleh T.P. Rachmat, mantan CEO Astra Group, Triputra Group adalah salah satu konglomerasi terbesar dan terdiversifikasi di Indonesia. Group ini memiliki empat lini bisnis, yaitu Agribisnis, Manufaktur, Pertambangan, Perdagangan & Layanan, serta mengoperasikan lebih dari 80 entitas perusahaan. Dengan mottonya Excellence through People and Process, Triputra Group memiliki visi to become a group of best managed companies agar dapat terus berkontribusi bagi daya saing bangsa.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.triputra-group.com.

Tentang Temasek

Temasek adalah perusahaan investasi dengan nilai portofolio bersih sebesar Rp3.284 Triliun (S$306b, US$214b) per 31 Maret 2020. Filosofi investasinya didasari oleh empat tema utama, yaitu Mentransformasikan Perekonomian; Menumbuhkan Masyarakat Berpendapatan Menengah; Meningkatkan Keunggulan Komparatif; dan berfokus pada Emerging Champions.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.temasek.com.sg.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top