istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

JD.ID High School League Musim Pertama 2019 Segera Digelar

Conny   15 Feb 2019
JD.ID High School League Musim Pertama 2019 Segera Digelar

Seri A liga esports antar sekolah menengah atas pertama di Indonesia, JD.ID High School League (JD.ID HSL) musim pertama 2019 segera digelar. Dua puluh tim esports SMA/SMK terbaik yang lolos dari babak kualifikasi yang berakhir pada Desember 2018 akan memperebutkan posisi terbaik dan mengamankan posisi untuk kembali bertanding di musim kedua liga seri A tahun 2019 yang akan mempertandingkan Dota 2.

High School League (HSL) sendiri adalah sebuah liga esports dengan Dota 2 sebagai game utama, namun akan selalu ada kemungkinan bertambahnya cabang game di musim berikutnya. Liga akan berlangsung selama 1 semester dan akan diadakan pertandingan setiap Sabtu dan Minggu. Tujuan liga ini adalah menjadi pencetus liga pelajar di Indonesia, memperkenalkan industri digital melalui esports, memperkenalkan karir yang ada di industri digital, mencari bibit-bibit atlit esports, serta membentuk mental dan attitude atlet esports.

Keduapuluh tim esports yang akan berkompetisi di pertandingan Dota 2 liga seri A musim pertama tahun ini adalah tim SMA Marsudirini Bekasi, SMA Bhakti Anindya Tangerang, SMAN 7 Bandung, SMAN 23 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Malang, SMKN 1 Cipanas, SMKN 4 Bandung, SMAN 1 Surakarta, SMA/SMK Yadika 2 Jakarta, SMK 1 BPK Penabur Bandung, SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 1 Makassar, SMAN 10 Bandung, SMAN 15 Surabaya, SMAN 6 Cimahi, SMAN 9 Surabaya, SMAN 1 Sidoharjo, SMK Letris Indonesia 2 Jakarta, dan SMKN 8 Malang.

Selain akan mempertemukan 20 tim terbaik yang akan berlaga di liga seri A, pada musim pertama tahun ini JD.ID HSL 2019 juga akan membuka kesempatan bagi 4 tim baru dari peserta kualifikasi yang akan berkesempatan menggantikan 4 tim peringkat terbawah di liga seri A. Peserta babak kualifikasi untuk pertandingan Dota 2 pada musim pertama 2019 ini adalah tim-tim yang menduduki peringkat 21 hingga 36 yang dihasilkan dari babak kualifikasi 2018, ditambah dengan tim-tim baru peserta kualifikasi yang digelar di 20 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Surabaya, Malang, Blitar, Jember, Makassar, Lampung, Tanjung Pinang, Medan, Jambi, Palembang, Balikpapan, Samarinda, dan Denpasar.

Sama seperti penyelenggaraan tahun lalu, JD.ID HSL 2019 juga akan menggelar pertandingan eksibisi untuk jenis game Mobile Legends. Pertandingan eksibisi ini dapat diikuti oleh semua sekolah menengah atas di seluruh Indonesia.

“JD.ID HSL 2019 kami selenggarakan dengan tetap mengusung misi edukasi dalam rangka menguatkan karakter anak bangsa yang akan menjadi aktor utama dunia esports Indonesia masa depan. Kami berharap JD.ID HSL akan melahirkan talenta-talenta potensial yang memahami filosofi esports, berdedikasi, memiliki disiplin dan sportivitas tinggi, serta mampu berkontribusi positif terhadap perkembangan esports Indonesia. Konsep pertandingan, tata-cara pendaftaran, syarat perekrutan tim masing-masing sekolah, keterlibatan bersama siswa-guru-orangtua, hingga bentuk hadiah kami desain untuk selaras dengan misi yang kami usung,” tutur Diana Tjong, Direktur Turnamen JD.ID HSL musim pertama 2019, pada konferensi pers di Jakarta (13/02).

Diana menambahkan, antusiasme tinggi dunia pendidikan Indonesia dalam turut menyukseskan penyelenggaraan JD.ID HSL 2018 diharapkan akan terus meningkat di tahun ini sehingga misi untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai positif esports makin terwujud.

“Esports menawarkan masa depan yang menjanjikan bagi generasi digital. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa masih banyak anak-anak berpotensi dan bahkan pelaku industri yang belum memahami sepnuhnya cara yang tepat menyiapkan anak-anak muda tersebut menjadi talenta esports yang berkualitas. JD.ID HSL secara konsisten akan terus mengedepankan edukasi dengan menyebarkan nilai-nilai sportivitas dan olimpisme agar talenta-talenta muda menekuni esports dengan tepat dan dunia esports Indonesia berkembang sesuai harapan,” tambah Diana.

Dukungan Penuh Komitmen yang Berkelanjutan dari JD.ID

JD.ID, perusahaan e-dagang terkemuka Indonesia yang mulai beroperasi sejak Maret 2016 dan terafiliasi dengan JD.com –perusahaan internet terbesar ketiga di dunia, kembali berkomitmen untuk memberikan dukungan optimal terhadap terselenggaranya kompetisi musim pertama 2019, liga esports antar pelajar SMA/SMK terbesar di Tanah Air ini.

“Keberhasilan penyelenggaraan JD.ID HSL 2018 yang meloloskan 20 tim terbaik yang kembali berlaga di seri liga A kompetisi musim pertama 2019 mendorong JD.ID untuk kembali mengambil bagian dalam liga musim 2019. Bagi JD.ID, keberhasilan tidak semata dilihat dari tingginya minat sekolah-sekolah untuk berkompetisi di liga esports antar skeolah menengah atas ini, namun juga melihat keseriusan komitmen HSL dan keberhasilan platform ini dalam mengedepankan misi edukasi guna membangun karakter yang kuat yang sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan teknis dan mental potensi-potensi esports Indonesia masa depan,” tutur Henry Yacob, Head of Gaming and Computer Accessories JD.ID.

Menurut Henry, saat ditemui di sela-sela konferensi pers di Jakarta (13/02), komitmen HSL tersebut sangat selaras dengan keseriusan misi JD.ID dalam ‘Advancing Indonesia.’ Pihaknya berharap, upaya menghadirkan ajang JD.ID HSL 2019 bagi anak-anak muda Indonesia dapat mendorong lahir dan tumbuhnya generasi yang sehat, cerdas, disiplin, berkomitmen, dan tangguh, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai autentisitas dalam setiap prestasi yang mereka ukir seperti slogan JD.ID, yakni ‘Dijamin ORI.’

Kebanyakan Tim esports di JD.ID HSL 2019 terdiri dari Siswa-siswa Berprestasi secara Akademis

Sebagai salah satu guru di SMA Marsudirini Bekasi, yang merupakan salah satu tim peserta JD.ID HSL 2019, Emereanus Prasetyo ikut berkomentar, "Saya melihat kegiatan ini bagus sebagai pendekatan antar siswa, karena dalam menjalani prosesnya, para siswa ternyata tidak bekerja sendiri. Sebelum bermain, mereka berdiskusi banyak hal. Saya yang sama sekali tidak mengerti DOTA 2 tentu hanya menganggap ini sebuah game, tetapi saat mengetahui prosesnya seperti itu, akhirnya membuka pemahaman saya. Apalagi diperlukan kriteria ketat untuk para siswa agar dapat mengikuti kegiatan ini. Jadi, tidak semata-mata suka dengan game, tetapi akademisnya juga sangat kami perhatikan."

"Jadi, memang kebanyakan tim kami yang ikut JD.ID HSL 2018 merupakan siswa-siswa berprestasi. Sehingga akademis, serta bakat dan kemampuan mereka balanced." tambahnya pada pada konferensi pers di Jakarta (13/02).

Selaku kapten tim DOTA 2 SMA Marsudirini Bekasi, Lucky Riyadi menceritakan tantangan yang dihadapinya sebagai peserta JD.ID HSL, "Pertama, jadwal latihan. Kita tidak menghitung jamnya. Paling tidak, kita menyisakan waktu satu hari khusus untuk latihan. Pinter-pinternya kita saja dalam mengatur waktu, meski pun kita kadang belum tentu bisa latihan dalam satu minggu walau cuma satu kali. Karena, tantangannya untuk mengikuti lomba ini saja, kita harus membuat surat pernyataan kalau nilai kita tidak boleh turun. Jadi, prioritas kita tetap untuk pendidikan, kita biasanya mengerjakan tugas terlebih dahulu, belajar dahulu. Baru di saat sempat, melakukan latihan."

JD.ID HSL 2019 juga didukung oleh brand-brand terkemuka lainnya, seperti Logitech, Kapan Lagi Youniverse, dan TNC Indonesia. JD.ID HSL 2019 kembali diorganisir oleh YAMISOK dan MoobaTV. Untuk kompetisi ini, JD.ID HSL 2019 menyediakan hadiah total sekira Rp 1,2 milyar untuk tiga musim pertandingan. Hadiah yang disediakan diwujudkan dalam bentuk beasiswa untuk juara 1, 2, dan 3, esports PC, dan subsisi kegiatan ekstrakurikuler di bidang esports di sekolah.

Lebih lengkapnya mengenai JD.ID High School League, silakan mengunjungi http://ihsl.id/.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top