Penyebaran jaringan 5G di seluruh dunia saat ini masih sangatlah rendah. Hal ini dikarenakan masih kurangnya infrastruktur pendukung dan regulasi di berbagai negara untuk menggelar teknologi jaringan generasi kelima tersebut. Meski masih memiliki masalah, Huawei tampaknya tak ingin berdiam diri. Kepala Huawei, Xu Zhijun mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mengembangkan teknologi jaringan generasi terbaru.
Huawei mengklaim bahwa mereka sudah mulai mengembangkan teknologi jaringan keenam. Xu Zhijun yakin bahwa perusahaan mereka akan dapat menyelesaikan teknologi 6G tersebut pada 2030. Menurutnya, jaringan 6G akan memiliki kecepatan transfer data yang lebih mengagumkan jika dibandingkan dengan 5G. Mereka menjanjikan peningkatan kecepatan 50 kali lebih cepat dari jaringan 5G.
Wccftech (15/4) melaporkan, rektor dari School of Information di Tsinghua University, Cui Baoguo mengatakan bahwa dia memprediksi bahwa jaringan 6G akan mencapai kecepatan 1,000 gigabyte per detik dan dengan delay sebesar 1000 us-mikrodetik.
Tak ketinggalan, jaringan 6G juga akan menawarkan banyak keunggulan dari 5G. Beberapa diantaranya seperti peak rate, delay, dan traffic density yang lebih baik. Tak ketinggalan, connection density, mobility, spectrum efficiency, dan kemampuan positioning yang lebih baik.
Namun, untuk sementara ini masih banyak hal yang akan dihadapi oleh Huawei terkait pengembangan jaringan 6G ini. Tapi, semoga saja mereka bisa mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak untuk dapat menyelesaikan 6G sebelum 2030.
