Jangan Salah! Inilah Arti Jari Tangan bentuk O di WhatsApp!
Published: 03 Jul 2021, oleh en19ma
Merupakan salah satu aplikasi yang populer dan banyak digunakan orang-orang pada berbagai belahan dunia, WhatsApp hadir untuk dipergunakan pada berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga desktop.
Sebagai aplikasi chatting online, WhatsApp pastinya memiliki ratusan emoticon atau emoji, yang berupa simbol-simbol dengan beragam ekspresi. Deretan simbol inilah yang dapat mewakili perasaan dari para penggunanya pada saat mengobrol, tanpa perlu mengetikkan kata-kata.
Namun, jangan sampai salah, beberapa dari emoticon ini mempunyai banyak makna, dan banyak pengguna yang ternyata tidak mengetahuinya. Salah satunya seperti emoji berupa jari tangan yang membentuk huruf O.
Dilansir dari sundayvision.co.ug (2/7/2021), situs emojipedia.org menjelaskan bahwa emoticon yang memperlihatkan jari telunjuk dan ibu jari bersentuhan serta membuat lingkaran terbuka ini dapat mewakili perasaan "Saya baik-baik saja," "Ya, itu benar," atau "Ya, itu bagus." Secara umum, arti dari emoji ini adalah OK.
Sedangkan, dalam American Sign Language (ASL), arti dari emoji ini adalah angka 9. Nah, yang merepotkan, emoji ini nyatanya bermakna sangat kasar dan menyinggung perasaan orang di sebagian Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.
Di Eropa, orang-orang Prancis mengartikan simbol ini sebagai orang yang tidak berarti. Di Jerman, Yunani, dan kawasan Mediterania, emoji ini berarti lubang pantat, yang berkonotasi seksual dan negatif. Di Timur Tengah, bagi orang Kuwait dan bangsa Arab lainnya, emoji ini bisa memiliki arti mengutuk atau marah kepada orang lain, karena merupakan simbol mata iblis. Untuk Amerika Latin, simbol emoji ini di Brasil sama fungsinya seperti memberikan jari tengah yang, tentu saja, bermakna kasar.
Nah, dapat disimpulkan bahwa emoji berupa jari tangan yang membentuk huruf O ini secara umum memang mempunyai makna yang positif, yang berarti OK. Namun, berhati-hatilah jika sedang chatting dengan orang-orang dari Prancis, Jerman, Brasil, Kuwait, dan negara Arab lainnya, karena penggunaan emoji ini justru memberikan makna yang negatif.