Berada di bawah naungan Facebook, aplikasi pesan terpopuler WhatsApp secara perlahan telah menunjukkan perubahannya menjadi semacam platform media sosial yang lebih lengkap. Dari berbagi pesan status hingga obrolan dan panggilan grup, WhatsApp kini memiliki banyak fitur yang melengkapi aktivitas sosial dari banyak penggunanya.
Sayangnya, tidak seperti media sosial pada umumnya (sebagai contohnya adalah Facebook sendiri) yang memiliki konsep untuk mengirim permintaan pertemanan terlebih dahulu, hampir semua orang di daftar kontak ponsel Anda dapat menemukan dan berinteraksi secara langsung dengan Anda melalui WhatsApp.
Nah, agar segala sesuatunya aman dari tindak peretasan atau pun hal-hal yang tidak diinginkan, berikut 10 kesalahan yang harus Anda hentikan untuk lakukan di WhatsApp:
1. Jangan terima semua orang ke akun WhatsApp Anda. Hapus orang-orang yang tidak relevan dari daftar kontak Anda, atau blokir mereka.
Luangkan waktu secara teratur untuk membersihkan daftar kontak Anda dan menghapus nomor telepon dari orang-orang yang tidak Anda hubungi lagi. Jika Anda berpikir bahwa Anda kadang-kadang mungkin memerlukan nomor kontak mereka, maka setidaknya blokirlah nomor-nomor yang tidak relevan ini di WhatsApp.
2. Pastikan agar foto profil Anda di WhatsApp tidak mengungkapkan terlalu banyak hal tentang Anda.
Pastikan agar foto profil Anda tidak mengungkapkan terlalu banyak informasi tentang anggota keluarga Anda. Ini merupakan sesuatu yang penting karena foto profil WhatsApp milik Anda dapat dilihat oleh semua orang di daftar kontak Anda.
Namun, ada tiga opsi privasi yang bisa Anda pilih menyoal siapa saja yang dapat melihat foto profil Anda, yakni Semua orang (yang berarti semua pengguna WhatsApp), Kontak saya (orang-orang di daftar kontak Anda), dan Tidak Ada. Sayangnya, opsi untuk menyembunyikan foto Anda dari kontak tertentu tidaklah ada di WhatsApp.
3. Jangan lupa menambahkan PIN 'Verifikasi dua langkah' untuk mengamankan akun WhatsApp milik Anda.
Hal ini dapat mencegah Anda menjadi korban penipuan swap SIM. Juga, tidak akan mengizinkan orang lain untuk mengubah akun WhatsApp milik Anda di ponsel lain dengan mencuri OTP dari Anda. Bukalah pengaturan, dan tambahkan 'Verifikasi dua langkah' untuk mencegah orang lain dapat mengambil alih akun WhatsApp milik Anda di perangkat lain tanpa sepengetahuan Anda.
4. Jangan bagikan pesan status milik Anda secara publik dengan semua orang di WhatsApp.
Pesan status sejatinya adalah sesuatu yang bersifat pribadi dan dimaksudkan untuk dibagikan dengan teman, anggota keluarga, dan tentunya, tidak berlaku dengan orang-orang lain yang tidak dikenal. Pastikan agar Anda menggunakan pengaturan privasi dengan benar untuk menyaring orang-orang yang tidak perlu melihat pesan status milik Anda.
5. Jangan izinkan semua orang untuk menambahkan Anda ke Grup WhatsApp.
Ada opsi untuk membatasi siapa saja yang dapat menambahkan Anda ke grup WhatsApp. Pengaturan privasi yang dapat dipilih, yakni Semua orang (siapa pun di WhatsApp dapat menambahkan Anda ke grup), Kontak saya (hanya orang-orang di daftar kontak Anda saja yang dapat menambahkan Anda ke grup), dan Kontak saya kecuali (opsi ini memungkinkan Anda untuk benar-benar memilih siapa saja di daftar kontak Anda yang dapat menambahkan Anda ke suatu grup). Merupakan ide yang baik untuk tidak mengizinkan orang-orang untuk secara acak menambahkan Anda ke grup WhatsApp apa pun.
6. Nonaktifkan opsi untuk secara otomatis menambahkan semua file media WhatsApp di galeri ponsel Anda.
Ini adalah pengaturan lainnya yang kritikal dan harus Anda perhatikan. Ingatlah bahwa penyimpanan semua foto atau video di WhatsApp menggunakan penyimpanan internal pada ponsel Anda ketika disimpan secara otomatis di galeri. Aturlah opsi penyimpanan otomatis agar memori Anda tidak terserap habis dengan cepat.
7. Nonaktifkan cadangan obrolan secara otomatis di Google Drive atau iCloud.
Cadangan obrolan WhatsApp yang disimpan di iCloud atau Google Drive tidaklah dienkripsi. Jadi, jika beberapa obrolan penting dan perlu untuk diselamatkan, maka merupakan ide yang bagus untuk mengekspor dan menyimpannya dengan aman di tempat lain. Mencadangkan semua obrolan WhatsApp yang tidak perlu bakal membutuhkan banyak kapasitas penyimpanan dan seringkali tidaklah akan banyak berguna.
8. Jangan berbagi klip porno atau pun klip video tersembunyi milik orang lain di WhatsApp.
Sejujurnya, hal ini bakal bisa membuat Anda dipenjara. Jadi, janganlah dilakukan di WhatsApp atau pun platform media sosial lainnya.
9. Jangan menyebarkan berita yang tidak terverifikasi, pesan kebencian, atau pun rumor tentang topik-topik yang sensitif di WhatsApp.
Polisi memiliki wewenang untuk menggali obrolan di WhatsApp milik Anda untuk mengetahui apakah Anda berperan dalam berbagi berita palsu untuk memicu kekerasan. Jadi, kecuali jika Anda memang ingin terkena masalah, janganlah menyebarkan berita atau pun rumor yang belum diverifikasi tentang topik-topik yang sensitif di WhatsApp.
10. Jangan membuat kesalahan dengan menjalankan akun WhatsApp dengan menggunakan nama orang lain.
Ini memenuhi syarat untuk peniruan, dan itu merupakan salah satu tindak kejahatan. Jadi, janganlah dilakukan di WhatsApp atau pun platform media sosial lainnya.
