Sebagai game ARPG yang dikembangkan oleh Hope Studio dan Nutaku, Sacred Sword Princesses secara resmi telah diluncurkan di Google Play pada bulan Desember ini.
Selain di Android, pemain juga dapat membunuhi monster dengan menggunakan berbagai karakter di platform lain, seperti Steam dan Nutaku, demi melindungi Midgardia, dimana hanyalah para gadis yang ada, berkat kebangkitan sang Dewi Malam. Terlebih lagi, pada Q1 2020, Sacred Sword Princesses akan diluncurkan pada DMM, dimana para pemain akan dapat menikmati jalan ceritanya dalam bahasa Jepang, Mandarin, dan Inggris. Silakan menantikannya!
Visual Utama
Underboobs! Topboobs! Gotta Grab ‘Em All!
Untuk membalas antusiasme yang mengalir dari para pemain sejak dilakukannya pra-registrasi pada bulan September lalu, Sacred Sword Princesses secara terus-menerus bakal membawa semakin banyak gadis ke Midgardia, demi mencoba memunculkan aroma yang lebih manis dan melekat di sana.
Terlahir sebagai keturunan dari suku Assailants kuno, Maya dan Aya telah menyadari bahwa misi dari garis keturunan mereka yang mesti dijalani mereka hingga seumur hidup. Suatu hari, tanda lahir yang misterius pada tubuh Maya dan Aya tiba-tiba mulai bersinar dan berkilau. Pada saat yang sama, mereka mendapati bahwa diri mereka menjadi kehausan dan mengigau, seperti menginginkan sesuatu dengan amat sangat.
Sebagai sosok Hunter dalam keluarga Assailants, Maya bisa memanfaatkan kekuatannya sejak lahir dengan baik. Jika berhadapan dengan musuh, kekuatannya yang bukan main itu akan bisa diledakkan keluar, membuatnya jadi bisa melahap darah dan daging mereka untuk memperkuat dirinya sendiri.
Ada pun bagi Aya sang Druid, dia bisa memanipulasi kekuatan yang bersumber dari hutan dengan sihir. Ketika musuhnya mencoba untuk melarikan diri, maka dia akan memanggil tetumbuhan yang merambat sebagai bala bantuan demi menjebak mereka dan menyelesaikan pertempuran.
Membangkitkan Saudari Bebungaan yang Bermekaran di Malam Hari
Pada akhir tahun yang sibuk, baik Claire mau pun Sasha telah mengganti pakaian mereka yang tebal itu menjadi yukata yang lebih ringan, siap untuk berangkat ke festival nafsu bersama sang Guru.
Terbiasa menutupi sosoknya yang cantik dengan pakaian yang tebal, maka ketika Claire akhirnya mengenakan yukata yang menerawang, dia menginginkan kalian jadi menegang! Bibirnya yang merah, lehernya yang seputih salju, kerah yukata-nya yang longgar, dadanya yang hampir terbuka dengan semua nuansa magis yang indah, Claire pasti akan menguras tenaga sang Guru di Tahun Baru.
Sementara itu, Sasha akan terus melantunkan lagu-lagu yang epik tentang sang Guru di Tahun Baru. Untuk menyesuaikan dengan yukata spesial yang dikenakannya, dia pun mengubah instrumennya dari harpa menjadi shamisen. Pada saat dia memetik senar, maka getaran dadanya akan menampilkan gerakan yang indah dengan penuh irama. Selain memainkan instrumennya sendiri, Sasha juga menantikan saatnya untuk memainkan klarinet sang Guru!
Festival Nafsu yang Bergairah di Tahun Baru
Transfer Akun telah Diaktifkan!
Menguatkan diri di luar ruangan, mast__basi di dalam ruangan? Dengan melakukan transfer akun Google Play Anda ke versi Nutaku, maka akan memberikan impian Anda yang selama ini terpendam!
Dengan diaktifkannya transfer akun di Sacred Sword Princesses, sang Guru sekarang dapat melakukan transfer data akun ke versi Nutaku dengan mudah! Setelah melakukan pemindahan, sang Guru kini dapat memainkan versi Google Play di luar ruangan dengan hati-hati dan memainkan versi Nutaku di dalam ruangan, menjadikan pertempuran-pertempuran yang lebih sengit dengan para gadis di setiap malam.
Untuk informasi lebih lanjut, bukalah fanpage Sacred Sword Princesses di Facebook! Yidhra akan mengajarkan Anda bagaimana caranya untuk mengaktifkannya. ♥♥♥
Yidhra Tidak Bisa Menahannya Lagi ~ ♥
Pukul, pukul lebih keras! Serang dengan lebih Mendalam ke DMM di Jepang!
Dengan peluncuran yang sukses di platform Nutaku pada tahun lalu, Sacred Sword Princesses telah menerima banyak acungan jempol, tepat setelah peluncuran di Steam dan Google Play pada tahun ini. Selanjutnya, game ini menurut rencana juga akan diluncurkan pada DMM dengan versi Jepang di tahun depan juga. Dikelilingi oleh begitu banyak gadis seksi, bisakah Sacred Sword Princesses menemukan jalan keluarnya sendiri? Silakan menantikannya!
Bergabunglah untuk mengikuti tutorial untuk transfer akun Google Play melalui tautan https://smarturl.it/6jw9et, dan unduhlah Sacred Sword Princesses di versi Google Play melalui tautan https://smarturl.it/4pwd6x, di versi Nutaku melalui tautan https://smarturl.it/bjs795, dan versi Steam (diperlukan akun Steam) melalui tautan https://smarturl.it/p6y9nl demi mendapatkan pengalaman secara langsung dan memperoleh informasi terbaru dari game ini.
