istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Goat Simulator, Jadilah Kambing dalam Game Super Bodoh yang Menyenangkan Hati!

Andy Chan   06 Oct 2019
Goat Simulator, Jadilah Kambing dalam Game Super Bodoh yang Menyenangkan Hati!

Pernah mendengar judul game "Goat Simulator"? Biasanya game-game simulator itu terlalu realistik dan cenderung membosankan bagi mereka yang tidak memiliki minat di bidang yang disimulasikan. Tapi game dengan judul Goat Simulator ini sangatlah unik, karena siapa sih yang ingin mencoba simulasi menjadi seekor kambing? Jangan salah, karena Goat Simulator ini bukanlah mengisahkan kehidupan seekor kambing yang membosankan, namun mengisahkan mengenai kehancuran yang dibawa oleh seekor kambing di sebuah kota. Dan Anda lah kambing tersebut...

Sedikit mengenai Goat Simulator

Goat Simulator buatan Coffee Stain Studios ini pertama kali hadir di Microsoft Windows pada bulan April 2014, dan game ini langsung melejit ketenarannya akibat gameplay-nya yang boleh dibilang "rusak" dan absurd. Tidak lama menjelang, game ini pun di-port ke Android dan iOS, lalu ke konsol PlayStation dan Xbox di tahun 2015, serta akhirnya dirilis di Nintendo Switch di tahun 2019 ini.

Mari menjadi Seekor Kambing

Dalam Goat Simulator, pemain mengendalikan seekor kambing dengan tujuan membuat kehancuran sebesar-besarnya kepada para penduduk kota. Sang kambing dikendalikan menggunakan sebuah virtual gamepad, di mana di pojok kiri bawah terdapat virtual analog untuk gerakan kambing. Apabila pemain menyentuh dan menggeser-geser sentuhannya di layar, maka arah pandang di dalam permainan akan mengikuti gerakan sentuhan pemain.

Aksi sebagai Kambing

Sang kambing memiliki beberapa buah aksi yang bisa dilakukan olehnya, dan semuanya tertera pada empat tombol aksi di bagian kanan bawah layar. Ada tombol lompat untuk melompat, ada tombol seruduk yang berguna untuk menyeruduk sesuatu, baik itu manusia ataupun benda, sebuah tombol ragdoll untuk membuat sang kambing melakukan ragdoll secara kocak, serta sebuah tombol untuk menjilat menggunakan lidah sang kambing yang absurd panjangnya.

Mengumpulkan Point

Dalam setiap level-nya, sang kambing memiliki berbagai macam misi untuk diselesaikan, dan biasanya untuk melakukan misi tersebut, pemain harus melakukan pengrusakan kepada properti publik. Ada juga misi-misi lucu seperti mengembalikan buku ke perpustakaan, mengusir kepala sekolah, dan lain sebagainya. Pemain juga mendapatkan berbagai macam skor dengan cara melakukan hal-hal absurd seperti menyeruduk orang, menghancurkan kendaraan, bahkan terlindas truk sekalipun.

Dunia 3D Open World

Dunia Goat Simulator dihadirkan secara 3D menggunakan unreal Engine, namun sebagian besar grafis 3D game ini boleh dibilang penuh dengan glitch, dan justru glitch itulah yang membuat permainannya menjadi semakin kocak. Pemain juga bebas menjelajah dunia open world yang disediakan di dalam game ini tanpa perlu mengikuti misi-misi yang disediakan, jadi apabila pemain ingin memanjat sebuah Tower Crane lalu menyeruduk petugas yang berada di atasnya, ya silahkan saja. Pemain juga bisa mengkustomisasi sang kambing dengan berbagai macam skin, seperti merubahnya menjadi jerapah, penguin atau memberikannya kostum Spider-man.

Free-to-Play dengan Pembelian Skenario

Tidak seperti versi Windows ataupun konsol, Goat Simulator untuk mobile ini memiliki versi gratisan yang bisa dimainkan secara terbatas. Pemain akan memiliki akses ke tiga buah skenario, dan bisa menjajal skenario-skenario lain dalam waktu terbatas, namun untuk bisa memainkannya secara penuh, pemain harus membelinya. Ada empat skenario yang dijual, seperti Goat MMO Simulator yang mensimulasikan game MMO, lalu Goatz yang bertemakan zombie, Goat Waste of Space Simulator yang bertemakan Star Wars, hingga Goat Simulator Payday. Selain penjualan lokasi permainan, Goat Simulator juga menjual skin-skin karakter yang unik.

Tidak bisa dipungkiri, game ini memang 100% game bodoh. Namun bukan berarti game-nya jelek, karena Goat Simulator justru menyongsong tinggi kebodohan dan ke-absurd-annya, sehingga membuat permainan menjadi sangat kocak. Siapa sih yang tidak suka tolol-tololan di dalam game? Inilah game yang bisa membuat kalian tertawa-tawa dan sebebas-bebasnya melakukan sesuatu sebagai kambing, Goat Simulator.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top