Jack Ma Foundation & Alibaba Foundation Rilis 3 Panduan Baru untuk RS Karantina, RS Darurat & RS Umum dalam Pandemi Covid-19

Published: 25 Apr 2020, oleh en19ma

Di masa pandemi Covid-19 ini, sangatlah penting bagi para pemangku kepentingan dan tenaga medis yang telah memiliki pengalaman secara langsung dalam menangani berbagai skenario kasus dan situasi terkait Covid-19 untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka ke tenaga medis dan administrator rumah sakit di seluruh dunia. Melalui platform Global MediXchange for Combating Covid-19 (GMCC), Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation telah merilis tiga buku panduan baru yang fokus pada studi kasus penanganan dan pengembangan Rumah Sakit Karantina, Rumah Sakit Darurat, dan Rumah Sakit Umum untuk Pandemi Covid-19.

Pengalaman di Tiongkok menunjukkan peran penting Rumah Sakit Karantina dan Rumah Sakit Darurat dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi, serta meringankan beban sistem kesehatan dan masalah kekurangan kapasitas rumah sakit rujukan. Rumah Sakit Umum besar pun memiliki beban berat untuk menangani lonjakan pasien dan mengerahkan tenaga medis ke wilayah-wilayah episentrum pandemi.

Berikut di bawah ini adalah latar belakang dan sejumlah intisari yang dapat diperoleh dari masing-masing buku panduan tersebut, yang diharapkan dapat membantu berbagai kota, negara, dan wilayah di dunia, termasuk Indonesia:

1. Panduan Pembangunan dan Pengoperasian Rumah Sakit Karantina Covid-19

Panduan membangun, merekonstruksi, dan mentransformasi fasilitas umum biasa, seperti tempat pameran dan stadium indoor untuk menjadi Rumah Sakit Karantina yang memiliki kapasitas untuk mendiagnosa, menangani, dan menyembuhkan pasien dengan gejala ringan dan sedang.

Profesor Wang Chen, akademisi di Chinese Academy Engineering (Wuhan), adalah pencetus konsep rumah sakit karantina di Hubei yang dikenal dengan nama Rumah Sakit Karantina Fangcang. Panduan ini disusun berdasarkan pengalaman dan praktik-praktik terbaik dari konstruksi dan pengoperasian sejumlah rumah sakit tersebut.

Dengan lima fungsi utama, yaitu isolasi, triage, penanganan medis mendasar, pengawasan melekat, dan rujukan cepat, serta ruang tinggal sementara dan interaksi sosial mendasar bagi pasien, keberadaan Rumah Sakit Karantina Fangcang berkontribusi besar untuk mengisolasi sumber infeksi dan memperluas kapasitas sistem kesehatan dalam waktu yang singkat, biaya yang minimal, dan dampak yang seluas-luasnya. Hingga saat ini, dua dari tiga Rumah Sakit Karantina Fangchang telah menangani sebanyak 3.663 pasien.

Buku digital ini memuat lima aspek penting, yaitu penyusunan rencana, panduan rancang bangun, renovasi konstruksi, model pengoperasian, dukungan logistik, dan perlengkapan medis.

2. Panduan Pembangunan dan Pengoperasian Rumah Sakit Darurat Covid-19

Panduan merenovasi dan mentransformasi rumah sakit yang memiliki atau tidak memiliki kapasitas memadai untuk menangani pasien yang terinfeksi penyakit menular, menjadi rumah sakit yang fokus pada menerima pasien yang diduga mau pun didiagnosa positif Covid-19.

Disusun berdasarkan pengalaman dan keberhasilan tim Zall Foundation dalam merekonstruksi fasilitas kesehatan profesional non-rujukan menjadi rumah sakit khusus Covid-19 dalam 2 hingga 5 hari pengerjaan dengan mengikuti standar medis yang tinggi.

Hanya dalam waktu 10 hari, 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan total 4.583 bangsal berhasil dibangun, yang menjadi tempat bagi 2.833 pasien suspek dan positif Covid-19 berhasil disembuhkan.

Buku digital ini berisi detil tentang panduan konstruksi, rancangan proyek, rekonstruksi, pengoperasian, dan dukungan logistik untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19.

3. Panduan Strategi Respon Rumah Sakit Besar dalam Pandemi Covid-19

Panduan manajemen dan respon pandemi Covid-19 bagi rumah sakit umum besar. Disusun oleh Second Affiliated Hospital of Zhejiang University School of Medicine, yang telah berdiri selama 150 tahun dan telah menerima dan menskrining pasien dalam jumlah besar, serta mengirim tim medisnya ke wilayah-wilayah pandemi.

Panduan ini memuat cara-cara yang inovatif dan efisien terkait pengelolaan rumah sakit di delapan bidang, yaitu SDM, manajemen ruangan, hospital sense, prosedur medis, keamanan peralatan medis, pusat informasi, metode pengelolaan gugus tugas pencegahan dan pengendalian pandemi di dalam rumah sakit, dan bersama pihak pemerintah dan komunitas; serta, instruksi detil terkait pengalaman praktis anti-pandemi di Wuhan.

Ketiga panduan tersebut tersedia dalam bahasa Inggris dan Mandarin yang dapat diunduh secara gratis di Global MediXchange for Combating Covid-19 (GMCC), yang dikembangkan Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation.

GMCC sendiri adalah platform online yang ditujukan untuk memerangi Covid-19, melalui berbagi pengetahuan medis, pengalaman secara langsung, dan praktik-praktik yang terbaik untuk menangani Covid-19. Lebih dari 3.000 ahli medis dunia telah memanfaatkan buku panduan, forum diskusi online, webinar dan rekaman video, konsultasi real-time dengan ahli/tenaga medis global serta berbagai sesi berbagi pengalaman yang berkontribusi dalam upaya dari para tim medis dalam memerangi dampak Covid-19.

Informasi lengkap mengenai serangkaian inisiatif Alibaba dalam memerangi dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 dapat diakses di sini.

Tags

news bisnis bakti sosial sosial alibaba alibaba foundation jack ma jack ma foundation kesehatan virus coronavirus COVID-19 pandemik china buku

Share Artikel