istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Instagram Juga Bakal Sisipkan Iklan di Layanannya

Dikdok   10 Jan 2017
Instagram Juga Bakal Sisipkan Iklan di Layanannya

"Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya." Mungkin itu merupakan peribahasa yang cukup tepat untuk menjelaskan langkah terbaru yang diambil oleh Instagram. Dilansir dari Digital Trends pada Selasa (10/02/2016), Instagram dikabarkan juga bakal melakukan langkah serupa seperti yang dilakukan perusahaan induknya, Facebook, untuk melakukan eksperimen dengan memasukkan iklan di antara Stories yang ada pada layanannya.

Informasi ini sendiri didapatkan dari salah satu agen iklan yang menjelaskan mengenai format iklan terbaru, yang akan diterapkan oleh Instagram tersebut. “Instagram sedang melakukan uji coba eksperimen terbaru ini secara terbatas pada pada beberapa publisher dan kreator konten,“ kata agen iklan tersebut.

Hal ini tentunya berpotensi sangat baik untuk diterapkan pada layanan aplikasi Instagram, mengingat aplikasi berbagi foto yang memiliki lebih dari 600 juta pengguna ini mengklaim layanan Stories yang mereka miliki telah mendapatkan 100 juta daily view pada Oktober lalu.

Pembaruan ini sendiri dipandang sebagai perpanjangan dari eksperimen iklan Facebook yang telah diberitakan terlebih dahulu. Sebelumnya, Facebook memang telah diberitakan akan mulai menguji format iklan “mid-roll” untuk video pada aplikasinya.

Eksperimen yang tengah dilakukan oleh Facebook ini akan memungkinkan pengunggah video untuk menyisipkan iklan pada video yang mereka upload, yang akan muncul secara otomatis setelah seseorang menonton video tersebut dalam waktu setidaknya 20 detik.

Langkah ini dipandang sebagai cara Facebook (dan para publisher) untuk membuat keuntungan dari konten video, yang mereka klaim akan menjadi tombak utama dalam menghasilkan keuntungan dari seluruh lalu lintas di platform tersebut pada tahun 2021.

Bagi para pengguna, hal ini tentunya akan cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, iklan yang disisipkan dalam sebuah layanan dapat mempengaruhi pengalaman menonton di Facebook mau pun Instagram. Dengan adanya iklan tersebut juga menandakan bahwa para pengguna harus terus berhadapan dengan berbagai iklan, baik “pre ads” mau pun “mid roll ads” pada banyak layanan yang disediakan. Sebelumnya, Twitter, YouTube, Spotify, dan bahkan Snapchat juga telah terlebih dahulu menyisipkan iklan pada layanan yang mereka berikan.

Belum diketahui secara pasti menyoal berapa keuntungan yang akan diambil oleh Instagram dalam menyisipkan sebuah iklan. Lain hal dengan Facebook yang telah dikabarkan akan menjaga keuntungan sebesar 45 persen dari penjualan iklan (kesepakatan yang sama seperti ditawarkan oleh YouTube).

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top