istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
EKSKLUSIF

Inilah Perbandingan Marshmallow vs Lollipop

Admin   18 Nov 2015
Inilah Perbandingan Marshmallow vs Lollipop

Android Marshmallow telah hadir. Penerus dari Android Lollipop ini telah mulai digulirkan bersama-sama dengan perangkat baru dari Nexus, dengan lebih banyak lagi lainnya pada hitungan beberapa bulan ke depan.

Dalam artikel ini, kami akan mengunjukkan apa kelebihan dari versi terbaru ini dibanding sebelumnya.

App Permission

Dengan Android Marshmallow, akhirnya ada sebuah cara yang lebih terintegrasi untuk mengelola app permission. Di Lollipop, kita mesti mengijinkan seluruh app permission sebelum kita mengunduh app dari Play Store. Sementara di versi baru ini, hal yang sama tidaklah terjadi lagi.

Sebaliknya, kita kini dapat mengijinkan atau menolak app permission secara khusus, sama seperti kita menginginkan adanya fungsi yang spesifik untuk diaktifkan (misalnya akses ke mikrofon).

Sebagai tambahan, kita sekarang memiliki opsi untuk mencabut app permission tertentu setelah sempat mengijinkannya.

Usia Baterai

Dengan keberadaan Project Volta di Lollipop, Google telah menaruh pondasi untuk usia baterai yang lebih lama. Android Marshmallow melangkah lebih maju dengan sebuah fungsi battery saving, yang dikenal sebagai Doze.

Doze mempergunakan motion sensor pada perangkat kita untuk mendeteksi apakah smartphone tersebut sedang dipergunakan atau tidak, dan mengubah kondisi handset ke status deeper standby.

Meski belum ada data secara faktual, tes-tes awal membuktikan bahwa usia baterai bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan sewaktu menggunakan Lollipop.

Google Now on Tap

Google Now telah menjalani sebuah revolusi ‘kecil’ pada Android Marshmallow. Kini, dengan hanya menekan dan menahan tombol Home, Google Now akan memindai apa pun yang ada di layar. Bisa itu berasal dari sebuah website, app rilisan third-party, apa pun, dan fitur ini akan memunculkan informasi yang terkait secara konteks pada apa pun yang dideskripsikan oleh berbagai key word yang ada.

Jadi, untuk contoh, jika kita sedang mencari informasi mengenai sebuah film yang baru ditonton oleh seorang teman melalui sebuah website, Google Now on Tap akan menampilkan link-link terkait film tersebut, atau informasi lainnya yang cukup berhubungan.

Fitur ini tidaklah hadir dengan benar-benar sempurna, tapi mungkin bisa berkembang dengan baik ke depannya menjadi semacam fungsi yang mungkin tak akan bisa kita lepaskan dalam aktivitas keseharian.

Sensor Sidik Jari

Dengan Android Marshmallow, Google akhirnya telah menciptakan sebuah standar yang seragam untuk sensor sidik jari. Ini tentunya bagus, karena sebelum adanya Android Marshmallow, tiap pabrikan memiliki solusi dalam bentuk software masing-masing yang diimplementasikan ke dalam sistemnya. Begitulah, tak mungkin ada akses yang seragam untuk sensor sidik jari sebelum ini.

Ini merupakan sebuah kemajuan yang besar.

USB Type-C

Fitur ini mungkin lebih terkait dengan aspek hardware dibandingkan software, tapi melalui Android Marshmallow, Google telah membuka jalan menuju standar USB yang baru: USB Type-C.

Dengan USB Type-C, kita bisa menggunakan konektor USB pada berbagai posisi untuk dicolokkan ke unit yang ada (bisa dibolak-balik), dan menggunakan smartphone tersebut untuk melakukan charging ke perangkat lainnya yang kompatibel.

Diprediksi bahwa fitur ini akan merebak ke berbagai smartphone mau pun tablet baru ke depannya.

Beberapa Perkembangan Kecil Lainnya

Hal-hal di atas tadi terhitung sebagai perkembangan yang besar, tapi ada juga beberapa perkembangan lainnya, perubahan-perubahan kecil yang bisa sama bergunanya. Inilah sekilas yang bisa kami jabarkan:

App drawer: Fitur Android Marshmallow ini membuat kita lebih mudah untuk menemukan app. Tampil sebagai sebuah bar di bagian atas layar yang berisikan empat aplikasi milik kita yang diakses baru-baru ini, dan sebuah daftar terujut abjad yang bisa digulung pada sisi kiri layar. Kita pun dapat menemukan sebuah fungsi pencarian pada sudut kanan atas layar.

RAM manager: Android Lollipop memberikan informasi yang mendetil tentang jumlah RAM yang dipergunakan oleh masing-masing app. Android Marshmallow kini menyediakan dua baris baru yang menginformasikan penggunaan rata-rata serta maksimal dari RAM untuk sebuah app.

Menggunakan sebuah SD card sebagai memori internal: Para fans MicroSD card bakal senang dengan fitur ini. Pada Android Marshmallow, microSD card kita dapat di-format sehingga medium tersebut bisa diberlakukan sebagai memori internal. App pun kini dapat di-install secara langsung ke microSD card.

Kesimpulan

Secara singkat, artikel ini telah menyatakan dengan jelas bahwa perubahan-perubahan yang kini ada terbilang kecil dibandingkan yang terjadi antara Lollipop dengan KitKat. Tapi, hal ini tidaklah terlalu mengejutkan; Google tidak selalu akan merilis update besar-besaran di tiap tahunnya.

Penyempurnaan yang dilakukan dengan Android Marshmallow memang dibutuhkan secara minimal, karena Lollipop masihlah terasa sebagai sebuah produk yang dirilis secara prematur dan masih memiliki beberapa masalah bagi kebanyakan penggunanya.

Meski begitu, Android Marshmallow mampu berlaku sebagai sebuah OS yang lebih ‘dewasa,’ dan kita semua tentunya menantikan apa yang bakal dihadirkan oleh Google melalui versi ini untuk ke depannya.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top