Kemarin, tanggal 14 Juli 2019, BEKRAF Game Prime 2019 resmi ditutup. Dan, setelah melalui 2 hari pelaksanaan, para pemenang BEKRAF Game Prime Awards 2019 pun telah diumumkan. Jika kalian ketinggalan pengumuman yang disampaikan sepanjang event tersebut, jangan khawatir karena di sini akan dibeberkan semuanya untukmu.
Untuk diketahui, secara total, ada sebanyak 50 developer yang berdatangan dari seluruh penjuru nusantara untuk memamerkan game-game mereka selama BEKRAF Game Prime 2019. Beberapa di antaranya mendapatkan kehormatan (dan, memanglah layak) untuk menerima penghargaan untuk kerja keras serta upaya mereka.
Inilah daftar lengkap atas para pemenang dari BEKRAF Game Prime 2019!
Game of the Year
Kategori ini diberikan kepada game yang telah menarik banyak perhatian selama satu terakhir ini. Tentunya, mendapatkan penghargaan Game of The Year adalah mimpi dari tiap developer game. Namun, penghargaan tersebut hanyalah bisa diterima oleh sebuah game saja, dan tahun ini, penghargaan Game of The Year jatuh kepada Rage in Peace yang dikembangkan oleh Rolling Glory Jam dan dirilis oleh Toge Productions untuk platform PC dan Nintendo Switch.
Awalnya, Rage in Peace yang bercerita tentang Timmy Malinu, seorang pekerja biasa yang kerap bermimpi tentang kematian yang damai kala sedang tidur ini, dikerjakan sebagai sebuah karya prototype yang diajukan untuk event Indies vs PewDiePie Jam pada November 2014 lalu. Sebagai pemenang Game of the Year pada gelaran Game Prime Awards 2019, Rage in Peace akan dapat ikut berpartisipasi dalam ajang GameStart Asia 2019 yang digelar di Singapura.
Best Tabletop Game
Kategori selanjutnya adalah Best Tabletop Game pada gelaran Game Prime Awards 2019, dan game yang berhak memenangkannya adalah Jalan-Jalan. Sebagai kreator di baliknya, Chiveus telah mendapat sorotan pada saat mereka memamerkan game yang tentu saja bertema mengenai traveling ini pada gelaran ESSEN Spiel 2018 di Jerman.
Citizen Choice Awards
Sementara untuk kategori berikutnya, yakni Citizen Choice Awards dipilih dan ditentukan oleh para pengunjung event BEKRAF Game Prime 2019 dengan menggunakan sistem polling. Sang pemenang untuk tahun ini adalah Gambir Studio yang memamerkan game mereka, Jurit Malam, dengan penampilan khusus dari cosplayer Lola Zieta yang juga merupakan model dari karakter utama game tersebut. Dan, hal ini secara otomatis membuat mereka berhak untuk ikut berpartisipasi dalam ajang GameStart Asia 2019 yang digelar di Singapura.
Best Booth
Dan, untuk kategori terakhir, yakni Best Booth, yang dinilai berdasarkan kreativitas yang dibawa oleh masing-masing booth jatuh kepada Ciayo Comics. Begitulah, mereka telah mengunjukkan sesuatu yang unik pada tahun ini. Dengan konsep yang menyerupai sebuah supermarket lengkap dengan berbagai produk yang mirip aselinya, Ciayo Comics Mart tidak hanya sekedar menjual merchandise milik Ciayo Comics di booth, tapi juga memberikan bonus berupa es krim gratis! Coba perhatikan booth tersebut, sangatlah kreatif, bukan?
Sekedar informasi, Public Day yang digelar dari tanggal 13 hingga 14 Juli 2019 tersebut mengusung konsep eksibisi, dimana ribuan pengunjung diajak untuk bermain game di ratusan booth yang tersedia selama 2 hari di Balai Kartini, Jakarta. Gelaran yang dihelat Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) bekerjasama dengan GGWP.ID dan Asosiasi Game Indonesia tersebut mengusung tema “Game is the Future of Sport, Entertainment and Business,” yang diharapkan bisa mengakomodasi dan memberikan informasi kepada para pelaku industri mau pun masyarakat umum mengenai masa depan industri game yang terus bergerak cepat mengikuti tren.
