Sudah menjadi tradisi bahwa dalam setiap tahun penyelenggaraan BEKRAF Game Prime mau pun Game Developers Gathering (GDG) sebelumnya selalu juga diikuti dengan sebuah ajang penghargaan prestisius untuk industri game Indonesia. Tak terkecuali dalam penyelenggaraan BEKRAF Game Prime 2017 besok, yang juga akan dibarengi dengan Game Prime Awards 2017!
Game Prime Awards sendiri bisa dibilang “Piala Oscar” untuk industri game Indonesia yang memberikan penghargaan kepada para pelaku industri dan juga game-game terbaik yang dirilis dari seluruh penjuru Indonesia. Game Prime Awards 2017 dibagikan berdasarkan lima kategori, yang antara lain:
- Most Promising Game
- Most Innovative Gameplay
- Game Industry Icon of the Year
- Best Tabletop Games
- Best Booth
- Citizen Choice
- Game of The Year
Tahu Bulat dari Own Games Memenangkan
Game of The Year di Tahun 2016 Lalu
Pengumuman pemenang dan prosesi awarding akan dilaksanakan sebelum penutupan BEKRAF Game Prime 2017 pada hari Minggu, tanggal 30 Juli 2017 mendatang. Penilaian dari Game Prime Awards 2017 ini diberikan oleh beberapa juri yang terdiri dari perwakilan dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), media lokal dan internasional serta juga pemerintah.
Siapa saja yang mendapatkan nominasi terbaik Indonesia pada tahun 2017 ini? Berikut adalah daftarnya.
NOMINASI GAME PRIME AWARDS 2017
Most Innovative Gameplay
Penghargaan ini diberikan kepada game-game yang memiliki gameplay inovatif dan unik serta jarang ditemui di game-game buatan developer lain sebelumnya.
Umbra: Amulet of Light (Niji Games/Yogyakarta)
Klompencapir: Regu B (SLAB Games/Bali)
Telolet Bus Driving 3D (LOCOS Game Studio/Jakarta)
Badminton Stars (I Play All Day Studio/Surabaya)
Nasi Goreng (Own Games/Bandung)
Most Promising Game
Ada banyak game menarik yang saat ini masih dimasak di dapur pengembangan studio. Penghargaan ini diberikan kepada game-game yang masih dalam tahap pengembangan, dan berpotensi untuk meledak di pasaran saat rilisnya nanti.
Hellbreaker (Tahoe Games/Kediri)
SHE and The Light Bearer (Mojiken Studio/Surabaya)
Celestian Tales: Realms Beyond (Ekuator Games/Bandung)
Valthirian Arc: Red Covenant (Agate Studio/Bandung)
Legrand Legacy (SEMISOFT/Bandung)
Best Tabletop Games
Dengan menanjaknya popularitas tabletop game selama beberapa tahun terakhir, Game Prime Awards kembali memberikan satu kategori khusus untuk mengapresiasi para kreator ini.
Balloon (FeiraTochi)
The Festivals (Manikmaya Games)
Amabua (Beakbug)
Flipeek (ATV Productions)
Game Industry Icon of The Year
Penghargaan ini diberikan kepada perseorangan, instansi, atau komunitas yang memberikan kontribusi sangat signifikan bagi pertumbuhan industri game Indonesia.
Dicoding (Platform/Komunitas)
Pertumbuhan komunitas di Indonesia tentunya tidak bisa lepas dari kontribusi dari Dicoding yang menjadi salah satu platform nomor satu untuk developer. Dengan mengadakan berbagai macam challenge, akademi, dan juga event-event menarik, Dicoding sudah banyak membantu dalam melahirkan developer-developer muda berbakat di seluruh Indonesia.
Hari Santosa Sungkari (Badan Ekonomi Kreatif)
BEKRAF menjadi pendukung utama dari banyak event industri game di Indonesia, di antaranya melalui BEKRAF Developer Day dan juga BEKRAF Game Prime 2017 ini. Hari Santosa Sungkari yang merupakan Deputi Infrastruktur dari BEKRAF adalah salah satu sosok di balik penyelenggaraan event-event tersebut.
Toge Productions (Developer/Publisher)
Setelah sukses menjadi developer game di berbagai platform, Toge Productions pun melebarkan sayap menjadi publisher untuk membantu developer-developer Indonesia dalam memasarkan berbagai game mereka.
Telkomsel (Solusi Pembayaran)
Gelar sebagai provider telekomunikasi terbesar di Indonesia berbanding lurus dengan kontribusi Telkomsel dalam hal solusi pembayaran. Pendapatan developer Indonesia dari segi penjualan game mobile atau item in-app pun secara mayoritas berasal dari pembayaran dengan menggunakan metode Direct Carrier Billing lewat Telkomsel ini.
Irene Umar (Discovery Nusantara Capital)
Tahun ini, Discovery Nusantara Capital unjuk gigi dengan memberikan investasi ke banyak perusahaan game Indonesia. Dan, peran Irene Umar sebagai Managing Partner serta Co-Founder dari DNC ini pun sangat vital dalam proses pendanaan dan akselerasi bisnis perusahaan game yang menjadi partner mereka.
Lyto x Catlil (Publisher/Developer)
Dengan pengalaman bertahun-tahun mempublikasikan game dari luar negeri ke pasar Indonesia, Lyto pun mulai aktif demi menjadi publisher game Indonesia, terutama lewat LytoMobi. Selain itu, mereka juga aktif dalam mengembangkan game lewat studio in-house mereka, Catlil, yang sudah menelurkan beberapa judul.
Andi Taru (Educa Studio)
Educa Studio bisa dibilang merupakan pelopor dari game edukasi untuk anak-anak. Dan, selama satu tahun terakhir, studio yang didirikan oleh Andi Taru ini semakin gencar dalam merilis berbagai judul game edukasi. Bahkan, Educa Studio baru-baru ini juga merilis buku edukasi dengan brand Marbel (Mari Belajar), yang merupakan seri game edukasi terlaris milik mereka.
Game of The Year
Penghargaan paling prestisius yang diberikan kepada game terbaik buatan developer Indonesia tahun 2017.
Djinn Caster (Chocoarts/Jakarta)
Raiders Quest (Alkemis Games/Surabaya)
TTS Lontong (Gambir Game Studio/Jakarta)
Telolet Bus Driving 3D (LOCOS Game Studio/Jakarta)
Fallen Legion (Mintsphere/Jakarta)
Untuk dua kategori lainnya, yakni Citizen Choice dan Best Booth, penilaiannya baru akan dilakukan pada saat penyelenggaraan acara B2C, atau Public Day, BEKRAF Game Prime 2017 di tanggal 29 dan 30 Juli 2017 mendatang.
Khusus untuk kategori Citizen Choice ini, penilaian akan diberikan secara langsung dengan menggunakan sistem voting yang diambil dari seluruh pengunjung acara. Nantinya, panitia akan menyiapkan balot khusus yang bisa diisi dan dikumpulkan. Selanjutnya, game yang mendapatkan suara terbanyaklah yang akan jadi pemenangnya. Sedangkan untuk Best Booth, bakal dinilai dari kreativitas masing-masing booth selama acara berlangsung.
Selain mendapatkan penghargaan, pemenang dari beberapa kategori juga bakal mendapatkan kesempatan untuk mewakili Indonesia di dua ajang prestisius dunia. Pertama, ada GameStart Asia 2017 yang akan digelar di Singapura pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2017. Kedua, ada Indie Prize Casual Connect Asia 2018 yang akan digelar di Hongkong pada bulan Mei 2018 mendatang.
Acara B2C BEKRAF Game Prime 2017 akan digelar selama dua hari penuh, pada tanggal 29 dan 30 Juli 2017 di Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta. Selain memainkan ratusan game gratis buatan developer Indonesia, kalian juga bisa menikmati banyak konten lain seperti mengikuti kompetisi eSport, belanja koleksi mainan di Toys Alley, mencicipi teknologi VR, dan masih banyak lagi!
Untuk menghadiri acara ini, kalian hanya perlu mendapatkan tiketnya secara gratis di tautan berikut ini: Bit.ly/GamePrime17. Dan, untuk informasi lebih lanjut mengenai BEKRAF Game Prime 2017 ini bisa dilihat di http://www.gameprime.asia.